Monday, April 7, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 10 April 2025 Lengkap Renungan Harian, Hari Kamis Pekan V Prapaskah

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 10 April 2025.

Kalender Liturgi hari Kamis 10 April 2025 merupakan Hari Kamis Pekan V Prapaskah, Santo Vinsensius dari Lerins, Imam Biarawan, Yehezkiel, Nabi, dengan Warna Liturgi Ungu.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 10 April 2025:

Bacaan Pertama Kejadian 17:3-9

“Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.”

Pada waktu itu, ketika Allah menampakkan diri, maka Abram bersujud. Dan Allah berfirman kepadanya, “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.

Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kini kaudiami sebagai orang asing; seluruh tanah Kanaan ini akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”

Lagi firman Allah kepada Abraham, “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 105:4-5.6-7.8-9

Ref. Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya

1. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.

2. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya. Dialah Tuhan, Allah kita, di seluruh bumi berlaku ketetapan-Nya.

3. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

Bait Pengantar Injil Mzm 95:8ab

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Janganlah keraskan hatimu, tetapi dengarkan suara Tuhan.

Bacaan Injil Yohanes 8:51-59

“Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

Kata orang-orang Yahudi kepada Yesus, “Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.

Adakah Engkau lebih besar daripada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati! Dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?” Jawab Yesus, “Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikit pun tidak ada artinya! Bapa-Kulah yang memuliakan Aku.

Tentang Dia kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia. Sebaliknya, Aku mengenal Dia, dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu.

Tetapi Aku megenal Dia, dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku; ia telah melihatnya dan ia bersukacita.” Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada Yesus, “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?”

Kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku ada.” Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Kamis 10 April 2025

Renungan Homili – Kamis Pekan V Prapaskah
Bacaan: Kejadian 17:3-9 dan Yohanes 8:51-59

“Dari Janji Menjadi Kepastian: Allah yang Tidak Pernah Ingkar”

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini kita mendengar dua bacaan yang, meskipun berasal dari zaman dan situasi yang sangat berbeda, berbicara tentang satu hal yang sama: kesetiaan Allah terhadap janji-Nya dan panggilan kita untuk percaya dan menuruti firman-Nya—sekalipun itu sulit, sekalipun itu terasa tak masuk akal, bahkan ketika tampaknya hidup tidak berubah lebih baik.

Mari kita mulai dari Abraham.

1. Allah Mengubah Nama, Allah Mengubah Jalan Hidup

Abram, seorang lelaki tua, tak punya anak, tinggal di negeri asing. Secara manusia, tidak ada yang istimewa. Tapi Allah menampakkan diri dan berkata:

“Namamu bukan lagi Abram, tetapi Abraham… Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.”

Kita bisa bayangkan: bagaimana mungkin? Dia sudah tua, istrinya mandul. Secara logika, tidak masuk akal. Tapi itulah cara kerja Allah. Ketika Allah membuat perjanjian, itu bukan sekadar janji manis—itu ikatan kekal yang mengubah identitas seseorang. Nama baru, harapan baru, dan arah hidup yang baru.

Berapa banyak dari kita yang mungkin merasa seperti Abram hari ini? Sudah lama berdoa, tapi belum juga dikabulkan. Sudah berusaha hidup baik, tapi masalah tidak selesai juga. Sudah mencoba memperbaiki hidup, tapi tetap merasa sendiri dan jauh dari harapan.

Ingatlah: Tuhan tidak pernah lupa akan janji-Nya. Dia mungkin diam, tapi bukan berarti Dia tidak bekerja. Dia sedang menyiapkan sesuatu. Seperti Abraham, kita dipanggil untuk tetap berjalan dalam iman, bahkan ketika logika dan kenyataan tampak bertentangan.

2. “Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut.”

Dalam Injil, Yesus membuat pernyataan yang mengejutkan:

“Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

Orang-orang Yahudi langsung menyerang, karena menurut mereka, Yesus mengklaim sesuatu yang bahkan Abraham pun tidak bisa capai. Tapi Yesus sedang bicara tentang kehidupan kekal—tentang hubungan yang tak terputus dengan Allah, yang dimulai dari sekarang, bukan hanya setelah mati.

Menuruti firman Tuhan berarti hidup dalam keintiman dengan-Nya. Dan hidup seperti ini bukan hidup yang bebas dari kesulitan, tapi hidup yang punya arah, punya kekuatan untuk berdiri ketika dunia runtuh, dan punya damai bahkan saat badai melanda.

3. Apa Artinya Buat Kita Hari Ini?

Coba renungkan ini:

  • Apakah kita masih percaya pada janji Tuhan ketika doa kita belum terkabul?

  • Apakah kita masih menuruti firman-Nya ketika hidup tidak nyaman?

  • Apakah kita bersedia membiarkan Tuhan mengubah “nama” kita—maksudnya, mengubah cara pandang kita, cara hidup kita, identitas kita?

Iman bukan soal tahu segalanya, tapi soal percaya meski tidak tahu segalanya.
Iman bukan soal melihat hasil sekarang, tapi percaya bahwa Tuhan sedang bekerja, bahkan di balik layar kehidupan kita.

Mazmur hari ini berkata:

“Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya.”

Itu jaminan kita. Sekarang, bagian kita adalah seperti Abraham: pegang perjanjian itu—dengan setia, dengan sabar, dengan hati yang terbuka. Kita mungkin tidak sempurna, tapi Tuhan tidak pernah gagal.

Mari kita percaya dan hidup dalam firman-Nya. Karena seperti kata Yesus, “Sebelum Abraham jadi, Aku ada.” Artinya, Dia lebih besar dari semua persoalan kita, lebih awal dari semua harapan kita, dan akan tetap setia bahkan ketika kita goyah.

Amin.

Doa Penutup

Tuhan, ajarilah aku percaya pada janji-Mu meski harapan tampak jauh. Kuatkan aku untuk tetap setia menuruti firman-Mu, walau hidup tak selalu mudah. Jadikan aku seperti Abraham, yang berjalan dalam iman dan berharap hanya kepada-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Kesenggol Sagu Keju Auto Viral, Ini Cerita Asli dan Cara Baca Komiknya yang Bikin TikTok Goyang

Yo sob! Lo pasti udah nggak asing lagi kan sama meme “kesenggol toples sagu keju” yang akhir-akhir ini nyebar...

More Articles Like This

Favorite Post