Wednesday, April 2, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 31 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian, Hari Senin Biasa Pekan Prapaskah IV

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Senin 31 Maret 2025.

Kalender Liturgi hari Senin 31 Maret 2025 merupakan Hari Biasa Pekan Prapaskah IV, Warna Liturgi Ungu.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 31 Maret 2025:

Bacaan I: Yes. 65:17-21

BEGINILAH firman Allah, “Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru! Hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi di dalam hati.

Bergiranglah dan bersorak-sorai untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan. Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorai, dan penduduknya penuh kegirangan.

Aku akan bersorak-sorai karena Yerusalem dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan, dan bunyi erang pun tidak.

Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk. Sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.

Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.”

Mazmur Tanggapan: Mzm 30:2.4.5-6.11-12a.13b

Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.

  • Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
  • Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihani oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan menjelang pagi ada sorak-sorai.
  • Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari. Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

Bacaan Injil: Yoh. 4:43-54

“Lihat anakmu hidup.”

SEKALI peristiwa, Yesus berangkat dari Samaria dan pergi ke Galilea. Sebab Ia sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. Setelah Yesus tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan Yesus di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu.

Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, yang anaknya sedang sakit. Ketika pegawai itu mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya, lalu meminta supaya Yesus datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.

Maka kata Yesus kepadanya, “Jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya.” Pegawai istana itu berkata kepada-Nya, “Tuhan, datanglah sebelum anakku mati.” Kata Yesus kepadanya, “Pergilah, anakmu hidup!”

Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh.

Jawab mereka, “Kemarin siang pukul satu demamnya hilang.” Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, “Anakmu hidup.” Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus

Renungan Harian Katolik Senin 31 Maret 2025

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Bacaan hari ini berbicara tentang harapan baru yang diberikan Allah kepada kita. Dalam kitab Yesaya, Tuhan berfirman bahwa Ia akan menciptakan langit dan bumi yang baru, di mana tidak ada lagi tangisan, penderitaan, atau kehilangan yang menyakitkan. Ini adalah janji pengharapan, bahwa Tuhan tidak membiarkan kita terjebak dalam keputusasaan, melainkan mengajak kita untuk percaya bahwa sesuatu yang lebih baik telah Ia siapkan bagi kita. Tuhan ingin kita hidup dengan kegembiraan dan penuh rasa syukur.

Tetapi, bagaimana kita bisa hidup dengan penuh pengharapan dan sukacita jika kita masih sering menghadapi kesulitan dalam hidup? Injil hari ini memberi kita jawabannya: kepercayaan. Kisah pegawai istana yang anaknya hampir mati menggambarkan perjuangan iman kita. Ia datang kepada Yesus dengan harapan dan keyakinan, meskipun ia belum melihat mukjizat secara langsung. Bahkan ketika Yesus hanya berkata, “Pergilah, anakmu hidup!” ia tetap percaya dan berangkat pulang. Dan benar, anaknya sembuh.

Saudara-saudari sekalian,

Kita sering kali menunggu tanda sebelum percaya. Kita ingin melihat hasilnya dulu baru berserah. Tapi Tuhan meminta kita untuk percaya sebelum melihat. Sama seperti pegawai istana itu, kita diajak untuk berjalan dalam iman, meski keadaan di depan masih gelap dan belum pasti. Percaya kepada Tuhan bukan berarti semua masalah akan langsung selesai, tetapi kita diberi ketenangan dan kekuatan untuk menjalaninya.

Berapa banyak dari kita yang masih ragu akan penyertaan Tuhan dalam hidup kita? Kita mungkin sedang bergumul dengan sakit penyakit, kesulitan ekonomi, masalah keluarga, atau kekecewaan yang mendalam. Namun, Tuhan mengingatkan kita hari ini: jangan menunggu tanda-tanda spektakuler untuk percaya bahwa Ia sedang bekerja dalam hidup kita. Ia selalu hadir, dalam bentuk yang sering kali sederhana—melalui orang-orang di sekitar kita, dalam kesempatan-kesempatan kecil, dan bahkan dalam ketenangan hati saat kita berdoa.

Marilah kita belajar untuk percaya seperti pegawai istana itu. Ketika Tuhan berkata dalam hati kita, “Percayalah, Aku besertamu,” marilah kita melangkah maju tanpa ragu. Sebab, Tuhan adalah Allah yang setia, yang selalu menepati janji-Nya.

Semoga kita semakin diteguhkan dalam iman, sehingga di tengah segala tantangan hidup, kita tetap memiliki pengharapan dan sukacita. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang setia, ajarilah aku percaya tanpa ragu, berjalan dalam iman meski tak selalu melihat jalan terang. Kuatkan hatiku di tengah cobaan, yakinkan aku bahwa Engkau selalu bekerja dalam hidupku. Dalam pengharapan dan syukur, aku berserah kepada-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Promo Alfamart Periode 1-15 April 2025, Edisi Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H

Yo, gengs! Idul Fitri 1446H udah di depan mata nih, dan Alfamart nggak mau ketinggalan kasih kejutan spesial buat...

More Articles Like This

Favorite Post