Sunday, March 16, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 18 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Hari Selasa Biasa Pekan II Prapaskah

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 18 Maret 2025.

Kalender Liturgi hari buat Selasa 18 Maret 2025 merupakan Hari Selasa Biasa Pekan II Prapaskah, Peringatan fakultatif Santo Syrillus dari Yerusalem, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Anselmus dari Lucca, Uskup, Santo Salvator OFM, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 18 Maret 2025:

Bacaan Pertama Yesaya 1:10.16-20

“Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan.”

Dengarlah firman Tuhan, hai para pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku.

Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik. Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuanganlah perkara janda-janda! Lalu kemarilah, dan baiklah kita berperkara! Firman Tuhan.

Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil yang baik dari negeri ini.

Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, Tuhan sendirilah yang mengucapkan ini.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 50:8-9.16bc-17.21.23

Ref. Siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu, atau kambing jantan dari kandangmu.

Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?

Itulah yang engkau lakukan, apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan engkau? Aku menggugat engkau dan ingin beperkara denganmu.

Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan dari Allah.

Bait Pengantar Injil Yehezkiel 18:31

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Buanglah daripadamu segala durhaka yang kamu buat terhadap-Ku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.

Bacaan Injil Matius 23:1-12

“Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya.

Mereka mengikat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang.

Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.

Tetapi kamu, janganlah suka disebut rabi; karena hanya satulah Rabimu, dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satulah Bapamu, yaitu Dia yang di surga.

Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapapun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 18 Maret 2025

Belajar Berbuat Baik dan Hidup dalam Kerendahan Hati

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini, Sabda Tuhan mengajak kita untuk merenungkan dua hal penting dalam kehidupan kita sebagai umat beriman: belajar berbuat baik dan hidup dalam kerendahan hati.

Dalam Bacaan Pertama dari Yesaya, Tuhan menegur umat-Nya dengan keras. Ia menyebut mereka sebagai “manusia Sodom” dan “manusia Gomora.” Sebutan ini bukan sekadar penghinaan, tetapi sebuah peringatan bahwa perilaku mereka telah menyimpang jauh dari kehendak Tuhan. Namun, Tuhan tidak hanya menegur, tetapi juga mengundang: “Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik.” Tuhan mengajak umat-Nya untuk membersihkan diri, meninggalkan kejahatan, dan mencari keadilan—terutama bagi mereka yang lemah dan tertindas: anak yatim dan para janda.

Saudara-saudari, ajakan ini juga berlaku bagi kita. Mungkin kita merasa bahwa kita sudah cukup baik, sudah cukup religius, sudah cukup rajin berdoa. Namun, apakah kita sungguh-sungguh belajar berbuat baik dalam kehidupan kita sehari-hari? Ataukah kita masih terjebak dalam dosa-dosa yang sama—egoisme, ketidakpedulian, ketidakadilan? Tuhan memberi kita harapan: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju.” Kasih Tuhan selalu membuka kesempatan bagi kita untuk bertobat.

Lalu dalam Injil, Yesus memberi peringatan kepada orang-orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka mengajarkan hukum Tuhan, tetapi tidak melakukannya dalam hidup mereka. Mereka lebih sibuk mencari penghormatan dan kedudukan daripada melayani. Yesus menegaskan bahwa “barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”

Saudara-saudari, apakah kita pernah terjebak dalam sikap seperti orang Farisi ini? Mungkin kita rajin mengikuti ibadah, tetapi masih sulit mengampuni orang lain. Mungkin kita aktif di gereja, tetapi masih sering mencari pujian dan pengakuan. Tuhan Yesus mengajak kita untuk hidup dalam ketulusan dan kerendahan hati. Jangan sampai iman kita hanya berhenti pada kata-kata atau ritual, tetapi harus benar-benar nyata dalam perbuatan kita.

Lalu, bagaimana kita bisa belajar berbuat baik dan hidup dalam kerendahan hati? Kita bisa mulai dari hal-hal kecil:

  • Jangan menunda untuk berbuat baik. Kadang kita berpikir, “Nanti saja kalau ada kesempatan.” Tetapi, kebaikan harus dilakukan sekarang, bukan besok.
  • Peduli kepada mereka yang membutuhkan. Apakah kita peka terhadap kesulitan orang lain? Mungkin ada teman yang sedang kesulitan dan membutuhkan uluran tangan kita.
  • Tidak mencari pujian dalam perbuatan baik. Berbuat baik bukan untuk dipuji, tetapi karena memang itulah yang Tuhan kehendaki.

Saudara-saudari, marilah kita bertanya dalam hati: Apakah aku sudah sungguh-sungguh hidup dalam kasih dan keadilan? Apakah aku sudah rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama? Mari kita mohon rahmat Tuhan agar kita mampu menjalani iman kita dengan tulus, bukan hanya dalam kata-kata, tetapi dalam tindakan nyata. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Pengasih, ajarilah aku berbuat baik dengan tulus, mencari keadilan, dan hidup dalam kerendahan hati. Jauhkan aku dari kesombongan, dan mampukan aku melayani dengan kasih. Semoga imanku nyata dalam perbuatan sehari-hari. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

15 Link Resmi Buat Mudik Gratis, Langsung Daftar Sebelum Kehabisan

Yo, Sobat Perantau! Nih ada kabar gembira buat lo semua yang pengen pulang kampung tanpa keluar duit sepeser pun!...

More Articles Like This

Favorite Post