Saturday, February 22, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 25 Februari 2025 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 25 Februari 2025.

Kalender Liturgi hari buat Selasa 25 Februari 2025 merupakan Hari Selasa Biasa VII, Santa Walburga, Abbas, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 25 Februari 2025:

Bacaan Pertama Sirakh 2:1-11

Anakku, jika engkau mau mengabdi kepada Tuhan, bersiap-sedialah menghadapi pencobaan. Tabahkanlah dan teguhkanlah hatimu. Jangan gelisah pada waktu malang. Berpautlah kepada Tuhan, jangan berpaling dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.

Terimalah saja apa pun yang menimpa dirimu dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji dalam api, tetapi orang yang dikasihi Tuhan diuji dalam kancah penghinaan.

Percayalah pada Tuhan maka Ia pun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya. Kalian yang takut akan Tuhan nantikanlah belas kasihan-Nya dan jangan menyimpang, supaya kalian jangan terjatuh.

Kalian yang takut akan Tuhan, percayalah pada-Nya, niscaya kalian tidak akan kehilangan ganjaran. Kalian yang takut akan Tuhan, harapkanlah yang baik, sukacita kekal dan belas kasihan.

Ingatlah akan angkatan yang sudah-sudah, dan perhatikanlah: Pernahkah Tuhan meninggalkan orang yang tekun bertakwa? Pernahkah Tuhan tidak menghiraukan orang yang berseru kepada-Nya? Sungguh, Tuhan itu pengasih dan penyayang. Ia mengampuni dosa dan menyelamatkan di waktu kemalangan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 37:3-4.18-19.27-28.39-40

Ref. Percayakanlah hidupmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu.

Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu sewaktu ditimpa kemalangan, dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; sebab Tuhan mencintai kebenaran, dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik; Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil Alleluya

Ref. Alleluya.

Tiada yang kubanggakan, selain salib Tuhan. Karenanya dunia tersalib bagiku dan aku bagi dunia.

Bacaan Injil Markus 9:30-37

Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya melintasi Galilea. Yesus tidak mau hal itu diketahui orang, sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia.

Tetapi tiga hari setelah dibunuh, Ia akan bangkit.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada Yesus. Kemudian Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum.

Ketika sudah berada di rumah Yesus bertanya kepada murid-murid itu, “Apa yang kalian perbincangkan tadi di jalan?” Tetapi mereka diam saja, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.

Lalu Yesus duduk dan memanggil keduabelas murid itu. Kata-Nya kepada mereka, “Jika seorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan semuanya.”

Yesus lalu memanggil seorang anak kecil ke tengah-tengah mereka. Kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka, “Barangsiapa menerima seorang anak seperti ini demi nama-Ku, dia menerima Aku. Dan barangsiapa menerima Aku, sebenarnya bukan Aku yang mereka terima, melainkan Dia yang mengutus Aku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 25 Februari 2025

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,

Bacaan hari ini mengajak kita untuk merenungkan dua hal penting dalam hidup sebagai pengikut Kristus: kesetiaan dalam menghadapi pencobaan dan sikap rendah hati dalam melayani.

Dari Kitab Sirakh, kita diajak untuk memahami bahwa hidup sebagai orang beriman tidak akan lepas dari tantangan dan cobaan. “Anakku, jika engkau mau mengabdi kepada Tuhan, bersiap-sedialah menghadapi pencobaan.” Sering kali, kita berpikir bahwa jika kita berbuat baik dan hidup setia kepada Tuhan, hidup kita akan selalu berjalan mulus. Namun, justru sebaliknya, semakin kita mendekat kepada Tuhan, semakin besar juga tantangan yang akan kita hadapi.

Pencobaan bukanlah tanda bahwa Tuhan meninggalkan kita, tetapi justru sarana bagi kita untuk dimurnikan. Seperti emas yang diuji dalam api agar menjadi lebih murni, begitu juga iman kita diuji melalui berbagai penderitaan dan kesulitan. Dalam masa-masa sulit, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dia senantiasa hadir, mendengarkan doa-doa kita, dan memberikan kekuatan agar kita bisa bertahan.

Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan murid-murid-Nya tentang makna sejati dari kebesaran. Para murid sibuk memperdebatkan siapa yang terbesar di antara mereka, tetapi Yesus membalikkan cara pandang duniawi itu. “Jika seorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan semuanya.” Dunia kita sering kali mengajarkan bahwa untuk menjadi besar, kita harus memiliki kekuasaan, jabatan, atau pengaruh. Tetapi Yesus menunjukkan jalan yang berbeda: menjadi besar berarti bersedia merendahkan diri dan melayani dengan kasih.

Yesus bahkan mengambil seorang anak kecil dan berkata bahwa menerima anak kecil seperti itu berarti menerima Dia. Mengapa anak kecil? Karena seorang anak kecil tidak memiliki kuasa, kedudukan, atau kehormatan di mata dunia. Anak kecil bergantung sepenuhnya pada orang lain dan menerima segala sesuatu dengan hati yang tulus dan percaya. Demikian juga kita diajak untuk memiliki iman seperti anak kecil: percaya sepenuhnya pada Tuhan dan tidak mencari kehormatan duniawi, melainkan melayani dengan tulus.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, Renungan hari ini mengajak kita untuk:

Bersiap sedia dalam menghadapi pencobaan – Jangan takut ketika kesulitan datang, karena Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Sebaliknya, Dia ingin kita bertahan dalam iman agar menjadi lebih kuat dan lebih murni.

Memiliki sikap rendah hati dan melayani – Kebesaran sejati bukanlah tentang menjadi nomor satu, tetapi tentang menjadi pelayan bagi sesama. Ketika kita membantu dan melayani orang lain, kita sesungguhnya melayani Kristus sendiri.

Semoga kita semakin dikuatkan dalam iman dan semakin berani untuk menghidupi panggilan kita sebagai murid-murid Kristus, dengan setia dalam pencobaan dan rendah hati dalam pelayanan. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang penuh kasih, kuatkanlah imanku dalam pencobaan dan jadikan hatiku rendah hati untuk melayani sesama. Ajarlah aku percaya sepenuhnya kepada-Mu seperti anak kecil yang bersandar pada kasih-Mu. Semoga hidupku mencerminkan kasih dan kebaikan-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 26 Februari 2025 Lengkap Renungan Harian, Hari Rabu Biasa VII, Warna Liturgi Hijau

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post