Thursday, February 6, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 8 Februari 2025 Lengkap Renungan Harian dan Doa

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 8 Februari 2025.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 8 Februari 2025:

Bacaan Pertama Ibrani 13:15-17.20-21

“Semoga Allah damai sejahtera melengkapi kamu dengan segala yang baik.”

Saudara-saudara, marilah kita, dengan perantaraan Yesus, senantiasa mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Di samping itu janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab kurban-kurban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka menjaga keselamatan jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggungjawab atasnya. Dengan sikap kita yang demikian mereka akan melakukan tugasnya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Oleh darah perjanjian yang kekal, Allah damai sejahtera, telah menghidupkan kembali Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita. Semoga Allah memperlengkapi kalian dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya.

Dan semoga Ia mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, berkat Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 23:1-3a.3b-4.5.6

Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

  • Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.
  • Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaanmu, itulah yang menghibur aku.
  • Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.
  • Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku. Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

Bait Pengantar Injil Yohanes 10:17

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku. Alleluya.

Bacaan Injil Markus 6:30-34

“Mereka itu bagaikan domba-domba tak bergembala.”

Pada waktu itu Yesus mengutus murid-murid-Nya mewartakan Injil. Setelah menunaikan tugas itu mereka kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah sejenak!” Memang begitu banyaknya orang yang datang dan pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.

Maka pergilah mereka mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat, dan mereka mengetahui tujuannya. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu dan mereka malah mendahului Yesus.

Ketika mendarat, Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak. Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Februari 2025

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Kita semua pasti pernah mengalami kelelahan, baik fisik maupun batin. Tugas, pekerjaan, masalah keluarga, tekanan hidup, atau bahkan kegiatan rohani bisa membuat kita merasa lelah. Dalam Injil hari ini, para murid Yesus pun mengalami hal yang sama. Setelah menjalankan tugas mewartakan Injil, mereka kembali kepada Yesus, membawa cerita tentang segala yang mereka lakukan.

Lalu, apa yang Yesus katakan? “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah sejenak.” Yesus tahu bahwa tubuh dan jiwa manusia butuh istirahat. Namun, menariknya, ketika mereka mencoba beristirahat, orang-orang justru datang berbondong-bondong mencari Yesus. Dan bagaimana reaksi Yesus? Bukannya menghindar, hati-Nya justru tergerak oleh belas kasihan.

Saudara-saudari, berapa kali dalam hidup kita merasa seperti para murid? Lelah, ingin istirahat, tapi justru tanggung jawab terus berdatangan? Mungkin kita lelah mengurus keluarga, mengurus anak-anak, bekerja tanpa henti, atau menghadapi masalah yang seolah tidak ada habisnya. Namun, Yesus mengajarkan kita dua hal penting hari ini:

Pertama, kita memang butuh istirahat.
Yesus sendiri mengajak murid-murid-Nya untuk mengambil waktu sejenak di tempat sunyi. Kita pun perlu meluangkan waktu untuk berdoa, merenung, dan mengisi kembali energi batin kita. Jangan sampai kita sibuk melayani atau bekerja sampai lupa memberi waktu untuk diri sendiri dan Tuhan.

Kedua, belas kasih Yesus selalu mendahului kelelahan kita.
Ketika Yesus melihat banyak orang yang datang kepada-Nya, hati-Nya tergerak. Dia tidak melihat mereka sebagai beban, tetapi sebagai domba yang membutuhkan gembala. Di sinilah kita diajak untuk meneladani Yesus. Dalam kelelahan kita, jangan sampai kita kehilangan hati untuk peduli pada sesama.

Bacaan pertama dari Surat kepada orang Ibrani juga mengingatkan kita untuk tidak lupa berbuat baik dan memberi bantuan karena itulah kurban yang berkenan kepada Allah. Kadang, berbuat baik terasa berat saat kita sedang lelah. Namun, jika kita melakukannya bersama Yesus, maka kekuatan-Nya akan menopang kita.

Saudara-saudari terkasih, mari kita bertanya dalam hati:
Apakah saya sudah memberi waktu untuk beristirahat dalam Tuhan? Apakah saya masih punya belas kasih ketika kelelahan datang?

Yesus adalah Gembala Agung kita. Ia tidak hanya meminta kita untuk bekerja, tetapi juga mengundang kita untuk datang kepada-Nya dan beristirahat dalam kasih-Nya. Semoga dalam kesibukan hidup ini, kita selalu menemukan waktu untuk berdiam dalam Tuhan dan tetap memiliki hati yang peduli kepada sesama.

Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, dalam kelelahan hidup, ajar aku untuk beristirahat dalam kasih-Mu. Jangan biarkan aku sibuk sampai melupakan-Mu. Beri aku hati yang tetap peduli meski lelah, dan kuatkan aku agar selalu mengandalkan Engkau dalam segala hal. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 7 Februari 2025 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post