Monday, January 6, 2025

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 3 Januari 2025 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Jumat 3 Januari 2025.

Kalender Liturgi hari buat Jumat 3 Januari 2025 merupakan Hari Jumat, Perayaan Wajib Nama Yesus Yang Tersuci, Santo Anterus, Paus dan Martir, Santo Fulgensius, Uskup dan Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Jumat 3 Januari 2025:

Bacaan Pertama 1 Yohanes 2:29-3:6

“Setiap orang yang tetap berada dalam Yesus tidak berbuat dosa lagi.”

Anak-anakku terkasih, jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.

Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak.

Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya.

Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berdosa lagi, setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan mengenal Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 98:1,3cd-4,5-6

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

Bait Pengantar Injil Yohanes 1:14:12b

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.

Bacaan Injil Yohanes 1:29-34

“Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”

Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, Ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya,

Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberikan kesaksian: Dia inilah Anak Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Jumat 3 Januari 2025

Saudara-saudariku terkasih dalam Kristus,

Ketika Yohanes Pembaptis melihat Yesus mendekat, ia berkata dengan penuh keyakinan, “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.” Pernyataan ini bukan hanya sebuah sapaan, tetapi sebuah pewartaan besar tentang siapa Yesus bagi dunia. Yohanes melihat bahwa Yesus bukan sekadar manusia biasa; Dia adalah utusan Allah yang membawa pengampunan dan keselamatan bagi semua orang.

Namun, apa artinya bagi kita saat ini? Ketika Yohanes berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah,” ia mengajak kita untuk membuka mata iman dan hati kita. Apakah kita sungguh melihat Yesus dalam hidup kita sehari-hari? Mungkin kita sering mendengar nama-Nya, berdoa, atau mengikuti misa, tetapi apakah kita benar-benar menyadari kehadiran-Nya yang mengubah hidup?

Mengenal Yesus bukanlah hal yang instan. Bahkan Yohanes Pembaptis sendiri mengakui bahwa ia awalnya tidak mengenal siapa Yesus sebenarnya sampai Roh Kudus menyatakannya. Begitu pula kita. Dibutuhkan kerendahan hati dan kesediaan untuk terus belajar mengenal-Nya. Ketika kita membuka hati, Roh Kudus akan membantu kita melihat Yesus lebih jelas—bukan hanya sebagai seorang tokoh agama, tetapi sebagai Tuhan yang hidup, yang selalu hadir dalam setiap langkah hidup kita.

Bacaan pertama hari ini mengingatkan kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Betapa luar biasa kasih yang telah diberikan kepada kita! Namun, menjadi anak Allah bukan sekadar status, melainkan sebuah panggilan. Kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, seperti Kristus yang adalah kebenaran itu sendiri.

Tantangannya adalah, kita hidup di dunia yang sering kali tidak mengenal Allah. Dunia mungkin tidak memahami jalan hidup yang kita pilih sebagai murid Kristus, tetapi hal ini justru menunjukkan betapa pentingnya kesaksian kita. Ketika kita hidup dalam kasih dan kebenaran, kita menjadi tanda nyata kehadiran Kristus di tengah dunia.

Hidup tanpa dosa bukan berarti kita tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi kita diajak untuk selalu berusaha dekat dengan Yesus. Ketika kita tetap berada dalam Dia—melalui doa, sakramen, dan kasih kepada sesama—kita dimampukan untuk meninggalkan kebiasaan dosa dan semakin serupa dengan-Nya. Kasih-Nya yang besar tidak hanya mengampuni kita, tetapi juga membimbing kita untuk hidup lebih baik setiap harinya.

Saudaraku, mari kita melihat Yesus sebagaimana Yohanes Pembaptis melihat-Nya. Dia adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, termasuk dosa-dosa kita. Dia adalah harapan kita, kekuatan kita, dan tujuan akhir dari hidup kita. Dalam hidup ini, mungkin kita sering merasa lelah, kecewa, atau tidak layak di hadapan-Nya. Namun, kasih-Nya selalu lebih besar daripada kelemahan kita.

Hari ini, mari kita datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka. Mari kita menyerahkan dosa-dosa kita, beban-beban kita, dan membiarkan Dia memimpin hidup kita. Sebab hanya di dalam Dia, kita menemukan damai, pengampunan, dan kehidupan yang sejati. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, terima kasih atas pengampunan-Mu. Bantu aku mengenal-Mu lebih dalam dan hidup dalam kasih serta kebenaran-Mu setiap hari. Pimpinlah langkahku agar selalu dekat dengan-Mu dan jauh dari dosa. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Link Download Twibbon Rayakan HUT Kowal ke-62 Share Medsos

Yo, guys! Kita punya kabar seru nih yang wajib banget kalian tahu, terutama buat yang suka ikutan tren dan...

More Articles Like This

Favorite Post