Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Minggu 1 Desember 2024.
Kalender Liturgi hari buat Minggu 1 Desember 2024 merupakan Hari Minggu Masa Advent I Tahun C.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Minggu 1 Desember 2024:
BACAAN PERTAMA (Yer. 33:14-16)
L : Bacaan dari Kitab Yeremia Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda. Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita!
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN
Refren (Mzm. 25:1-2)
Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku, kepada-Mu aku percaya Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14;
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.
(Refren)
TUHAN itu baik dan benar; Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. (Refren)
Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. (Refren)
BACAAN KEDUA (1Tes. 3:12-4:2)
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika Saudara-saudari, kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya. Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
ALLELUIA (Mzm 84:8)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, * dan berikanlah kepada kamikeselamatan dari pada-Mu!
U : Alleluia
INJIL [Luk. 21:25-28,34-36]
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Lukas. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingankepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Desember 2024
Renungan Katolik ini mengajak kita untuk merenungkan makna dari tiga bacaan yang disampaikan pada hari ini, yang meskipun berasal dari berbagai bagian Kitab Suci, semuanya mengarahkan kita pada satu pesan yang sangat relevan dengan kehidupan kita sebagai umat Katolik di zaman ini.
Pada bacaan Injil dari Lukas (Luk. 21:25-28,34-36), Yesus mengingatkan kita akan kedatangan-Nya yang kedua kali. Yesus menggambarkan tanda-tanda besar yang akan terjadi di langit dan bumi, yang akan menakutkan banyak orang. Namun, di tengah-tengah kekacauan itu, Yesus menyampaikan pesan harapan: “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” Ini adalah sebuah undangan untuk tetap kuat dan berharap, karena meskipun dunia ini penuh dengan kesulitan dan pergolakan, penyelamatan yang datang dari Tuhan adalah kenyataan yang pasti. Yesus juga mengingatkan kita untuk berjaga-jaga, agar kita tidak terjerat dalam kesenangan duniawi yang bisa mengaburkan pengharapan kita akan kedatangan-Nya.
Bacaan pertama dari Kitab Yeremia (Yer. 33:14-16) berbicara tentang janji Tuhan yang akan menumbuhkan Tunas Keadilan bagi Daud. Ini mengacu pada Yesus Kristus, yang membawa keadilan dan kebenaran ke dalam dunia ini. Di tengah-tengah kesulitan dan ketidakpastian, Yeremia menegaskan bahwa ada pengharapan akan kedamaian dan keadilan yang datang dari Tuhan. Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Semua itu terjadi karena Tuhan adalah sumber keadilan kita.
Bacaan kedua dari Surat Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1Tes. 3:12-4:2) mengingatkan kita untuk terus hidup dalam kasih yang tulus dan bertambah-tambah, seperti kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Paulus mengingatkan umat untuk hidup kudus dan berkenan kepada Allah, dengan selalu mengingat bahwa kita hidup untuk menyambut kedatangan Kristus. Bukan hanya sekadar menunggu, tetapi kita dipanggil untuk terus hidup dengan benar, melakukan segala sesuatu dengan penuh kasih, dan menjaga hati kita agar tidak terjerat oleh godaan duniawi yang sementara.
Dari ketiga bacaan ini, kita diingatkan akan beberapa hal yang sangat penting. Pertama, bahwa kita hidup dalam sebuah dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan. Namun, kita tidak boleh kehilangan harapan. Kedatangan Yesus yang kedua kali membawa janji penyelamatan dan pembebasan bagi umat-Nya. Kedua, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran dan keadilan, yang datang dari Tuhan sendiri. Ketiga, kita harus terus mengembangkan kasih dalam hidup kita, baik kepada sesama maupun kepada Tuhan, karena kasih adalah inti dari hidup yang berkenan kepada Allah.
Pesan yang bisa kita ambil dan amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari adalah bahwa, meskipun kita hidup di dunia yang penuh dengan tantangan dan godaan, kita tidak boleh terjebak dalam kekhawatiran atau kesenangan duniawi yang sementara. Sebaliknya, kita diajak untuk menjaga hati kita, tetap berharap pada Tuhan, dan hidup dengan penuh kasih, keadilan, dan kebenaran. Marilah kita berjaga-jaga, agar hati kita tetap terfokus pada Tuhan, menyambut kedatangan-Nya dengan kesiapan dan sukacita, serta selalu hidup sesuai dengan petunjuk-Nya. Kita tidak sendirian dalam perjalanan hidup ini; Tuhan selalu menyertai kita dengan kasih-Nya yang tiada habisnya. Amin.
Doa Penutup
Tuhan yang penuh kasih, ajar kami untuk tetap berjaga-jaga dan berharap pada kedatangan-Mu. Bimbinglah kami untuk hidup dalam keadilan, kasih, dan kebenaran. Jauhkan kami dari godaan duniawi, dan kuatkan hati kami untuk selalu setia kepada-Mu. Amin.