Saturday, November 23, 2024

Penuh Makna! Ini Pesan Tema Natal KWI dan PGI 2024 Lengkap Link Download PDF

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Halo gengs, siap-siap nih, kita bakal bahas tentang tema Natal Nasional 2024 yang udah diumumin sama PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) dan KWI (Konferensi Waligereja Indonesia). Jadi, setiap tahun emang udah jadi tradisi buat PGI dan KWI ngasih tema buat Natal yang bakal diresapin bareng-bareng sama umat Kristiani se-Indonesia.

Penuh Makna! Ini Pesan Tema Natal KWI dan PGI 2024, Temukan Pesan Damai yang Penuh Keajaiban yaitu: “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem… (Bdk. Lukas 2:15).”

“MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM….” (LUK 2:15)

Saudara-saudari yang terkasih

“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Mesias, Tuhan di kota Daud” (Luk 2:11). Kabar sukacita ini disampaikan oleh para malaikat kepada para gembala. Begitu mendengar kabar gembira itu, para gembala segera bangkit, meninggalkan ternaknya dan berseru ”Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem….”, serta bersama berjalan mencari tempat kelahiran Yesus. Mereka pun menemukan bayi Yesus yang terbaring dalam palungan.

Para gembala adalah gambaran orang-orang miskin dan sederhana yang menaruh pengharapan akan keselamatan pada Allah. Mereka sering dipandang sebagai orang pinggiran dan kurang diperhitungkan dalam kehidupan sosial. Namun merekalah orang-orang pertama yang dipilih Allah untuk mendapatkan warta gembira keselamatan. Kesigapan serta kesediaan total untuk menanggapi berita keselamatan itu menjadi contoh bagi kita agar kitapun bergegas berjalan bersama menjumpai Yesus.

Setelah berjumpa dengan Yesus, para gembala mengalami pembaruan hidup dan sikap mereka. Mereka berubah menjadi pribadi-pribadi yang optimis dan dengan sukacita “memuji dan memuliakan Allah” (Luk 2:20). Rahmat Tuhan dalam perjumpaan itu telah mengubah mereka. Betapa dahsyat kekuatan kasih Tuhan yang memperhatikan dan mendorong mereka untuk melakukan misi baru.

Saudara-saudari yang terkasih.

Seperti para gembala itu, kita sebagai satu kawanan umat Allah dipanggil untuk bersama-sama menjumpai Yesus, yang mengampuni, menyembuhkan, peduli pada orang yang dikucilkan, dan terpinggirkan. Perjumpaan yang sejati dan tulus membuat kita menerima kekuatan dari Yesus untuk memberikan kesaksian dalam bentuk “memuji dan memuliakan Allah”. Kemuliaan Allah itu dilaksanakan dalam tindakan[1]tindakan yang menghadirkan kasihNya, di tengah keluarga, komunitas, Gereja, masyarakat dan bangsa. Kasih kepada sesama manusia itu menjadi konkret dalam tindakan saling menghormati, menghargai, menguatkan, dan membangun persahabatan antar manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, kepercayaan, golongan, warna kulit, dan status sosial. Maka, perayaan Natal sungguh mendorong kita untuk berjalan bersama dalam iman, persaudaraan dan belarasa.

Pewartaan kasih Allah terasa semakin mendesak mengingat Sebagian masyarakat kita masih mudah diadu domba oleh berita-berita yang menyesatkan dan hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab. Akibatnya mudah terjadi konflik, perpecahan, dan tindak kekerasan. Di samping itu, persoalan ketidakadilan, kemiskinan, intoleransi, perdagangan orang, praktik-praktik perjudian dan pinjaman (online), dan perusakan lingkungan hidup juga masih marak terjadi. Kita yang merayakan kelahiran Sang Pembawa Damai mesti memiliki keteguhan iman, ikatan persaudaraan, dan kehendak untuk berbelarasa. Dengan dasar keutamaan-keutamaan spiritual itu, kita semakin terlibat dalam menghadirkan kasih Allah demi membangun kehidupan bersama yang penuh damai sejahtera.

Keterlibatan dalam mewujudkan kehidupan penuh damai Sejahtera menjadi panggilan semua orang berkehendak baik. Oleh karena itu, kerja bersama umat lintas agama dan budaya perlu dikembangkan. Kita bergerak bersama untuk menjadi sahabat bagi saudara-saudari yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel; untuk menjadi saudara bagi sahabat[1]sahabat kita yang berjuang mencari keadilan; untuk membela para korban ketidakadilan yang tidak berani menyuarakan haknya. Kita mesti menjadi rekan kerja yang setia bagi penggiat lingkungan yang dengan tulus hati mengupayakan kelestarian alam ciptaan. Dengan demikian, kita bersama Yesus Pembawa Damai melaksanakan misi-Nya untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, dan pembebasan bagi orang-orang tertindas (bdk. Luk 4:19).

Saudara-saudari yang terkasih

Kita merayakan Natal 2024 ketika bangsa Indonesia menyambut pemerintahan baru. Kita bersyukur bahwa pesta demokrasi telah usai. Kini saatnya kita bergandengan tangan, mempererat persaudaraan dan berjalan bersama memajukan negeri tercinta ini. Semoga negara Indonesia dapat menjadi “Betlehem” baru, tempat lahir dan bertumbuhnya para pemimpin yang berjiwa pelayan, ugahari, hidup sederhana, dan mengutamakan kepentingan bangsa. Sebagai warga negara, kita mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap program-program pemerintah, yang hendak mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa dan amanat UUD’45, yakni kesejahteraan hidup bersama yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam peristiwa yang penuh rahmat ini, marilah kita selalu bersyukur kepada Allah yang karena kasih-Nya kepada dunia berkenan merendahkan diri-Nya menjadi manusia dalam diri Yesus Putra Tunggal-Nya dan tinggal bersama kita. Kita percaya bahwa dengan kasih-Nya yang begitu agung, Allah akan selalu membimbing, menjaga, dan mengarahkan, sehingga persekutuan kita dengan sesama semakin harmonis dan relasi dengan alam semesta semakin baik. Kita yakin bahwa Allah Putera, Sang Imanuel, selalu menyertai kita di sepanjang zaman (bdk. Mat 28:20). Semoga kehadiran penyertaan-Nya memperteguh tekad kita untuk terus berjalan bersama menghadirkan dan mewujudkan kasih Allah yang menyelamatkan.

Atas nama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), kami mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2024 dan selamat Tahun Baru 2025.

Jakarta, 12 November 2024.

Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC
Ketua Presidium KWI

Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM
Sekretaris Jenderal

Pdt. Gomar Gultom
Ketua Umum PGI

Pdt. Jacklevyn F. Manuputty
Sekretaris Umum

Kalian bisa cek link download Pesan Natal KWI PGI 2024-PDF berikut ini: TINGGAL KLIK.

Jadi, kalau kita mau menyambut Natal 2024, mari coba refleksiin hati kita. Apakah kita menyambut Kristus dengan penuh sukacita juga? Kayak para gembala yang langsung berbagi berita gembira itu ke semua orang setelah ketemu dengan Bayi Yesus? Kita juga diajak untuk jadi saksi Kristus, guys! Ngomongin berita sukacita gak cuma lewat kata-kata aja, tapi juga lewat sikap dan tindakan kita sehari-hari.

Gak usah nunggu jadi orang sempurna, yang penting kita bergerak, berbagi kasih, dan jadi terang buat orang-orang di sekitar kita. Jadi, yuk siap-siap menyambut Natal dengan hati yang penuh sukacita dan semangat berbagi!

Selamat mempersiapkan Natal 2024, semoga damai Natal selalu menyertai kita semua. Tuhan Yesus memberkati! 🌟

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

LINK Video Srikandi 7 Menit Jadi Misteri! Cek Fakta Dibalik Video Viral Ini!

Beberapa hari terakhir, media sosial lagi geger banget gara-gara video yang katanya berjudul "Srikandi 7 Menit". Semua orang pada...

More Articles Like This

Favorite Post