Friday, November 1, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 5 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 5 November 2024.

Kalender Liturgi hari buat Selasa 5 November 2024 merupakan Hari Selasa Biasa XXXI, Santa Elisabeth dan Santo Zakarias, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 5 November 2024:

Bacaan Pertama Flp 2:5-11

Yesus telah merendahkan diri, maka Ia diagungkan oleh Allah.

Saudara-saudara, dalam hidup bersama hendaklah kalian bersikap seperti Kristus Yesus. Walaupun dalam rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.

Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai wafat, bahkan sampai wafat di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa, semua lidah mengakui “Yesus Kristus adalah Tuhan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 22:26b-30a.31-32

Ref: Aku melambungkan puji-pujian di tengah jemaat yang besar, ya Tuhan.

Nazarku akan kubayar di depan orang-orang yang takwa. Orang miskin akan makan sampai kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia; biarlah hati mereka hidup untuk selamanya!

Segala ujung bumi akan menjadi sadar, lalu berbalik kepada Tuhan; segala rumpun bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa. Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi.

Dan aku akan hidup bagi Tuhan, anak cucuku akan beribadah kepada-Nya. Mereka akan menceritakan hal-ikhwal Tuhan kepada angkatan yang akan datang. Dan menuturkan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti. Semua itu telah dikerjakan oleh Tuhan.

Bait Pengantar Injil Mat 11:28

Datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepada kalian.

Bacaan Injil Luk 14:15-24

Pergilah ke semua jalan dan persimpangan dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahku harus penuh.

Pada waktu itu Yesus diundang makan oleh seorang Farisi. Sementara perjamuan berlangsung, seorang dari tamu-tamu berkata kepada Yesus, “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.”

Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Ada seorang mengadakan perjamuan besar. Ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan, ‘Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.

Tetapi mereka semua minta dimaafkan.

Yang pertama berkata, Aku baru membeli ladang dan harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata, Aku baru membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata, Aku baru saja menikah, dan karena itu aku tidak dapat datang.

Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semua itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya, Pergilah segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan cacat, orang-orang buta dan lumpuh.

Kemudian hamba itu melaporkan, ‘Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan. Sekalipun demikian, masih ada tempat. Maka tuan itu berkata, Pergilah ke semua jalan dan persimpangan dan paksalah orang-orang yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. Sebab Aku berkata kepadamu, Tidak ada seorang pun dari para undangan itu akan menikmati jamuan-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 5 November 2024

Renungan Harian: Menerima Panggilan Tuhan dengan Kerendahan Hati

Ketika kita membaca Injil Lukas 14:15-24, kita melihat gambaran indah tentang undangan dari Tuhan untuk masuk ke dalam perjamuan-Nya. Namun, banyak orang yang menolak undangan ini karena kesibukan dan alasan yang tampak sepele—membeli ladang, mencoba lembu, dan bahkan baru menikah. Cerita ini mengingatkan kita tentang prioritas dalam hidup kita. Apakah kita sering kali mengabaikan panggilan Tuhan dalam kesibukan sehari-hari?

Dalam kehidupan modern ini, kita mungkin terjebak dalam rutinitas yang menguras waktu dan energi kita. Pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab sosial seringkali membuat kita sulit untuk mendengarkan suara Tuhan. Namun, Yesus mengingatkan kita bahwa kasih dan undangan-Nya selalu terbuka untuk kita, bahkan untuk orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat. Dia meminta kita untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga untuk memperhatikan orang-orang di sekitar kita.

Bacaan dari Filipi 2:5-11 menunjukkan teladan Yesus yang merendahkan diri. Meskipun Ia adalah Tuhan, Ia memilih untuk mengosongkan diri dan menjadi hamba bagi kita semua. Ini adalah panggilan untuk kita mengikuti jejak-Nya dengan sikap rendah hati. Dalam hidup sehari-hari, bagaimana kita bisa mengimplementasikan sikap ini? Dengan merendahkan diri, kita bisa lebih mudah mendengarkan kebutuhan orang lain dan menjawab panggilan Tuhan dalam hidup kita.

Dari kedua bacaan ini, kita belajar bahwa Tuhan menginginkan kita untuk hadir dalam perjamuan-Nya dengan hati yang terbuka. Tuhan tidak hanya ingin rumah-Nya penuh, tetapi juga hati kita. Kita diajak untuk tidak hanya merenungkan kasih Tuhan tetapi juga untuk membagikannya kepada sesama. Ini mengajak kita untuk melihat kebutuhan orang lain dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam kondisi yang sulit.

Marilah kita belajar untuk lebih peka terhadap panggilan Tuhan. Luangkan waktu dalam doa, bertanya kepada diri sendiri: “Apa yang Tuhan ingin saya lakukan hari ini?” Saat kita mendengarkan panggilan itu, kita mungkin saja menemukan bahwa itu berarti membantu teman yang sedang kesulitan, meluangkan waktu untuk orang tua, atau bahkan memberi kepada mereka yang kurang beruntung.

Menghadapi kesibukan hidup, cobalah untuk mengatur waktu dengan bijak. Jangan biarkan pekerjaan atau kesenangan pribadi menghalangi kita untuk menjawab undangan Tuhan. Ingatlah bahwa hidup ini adalah perjalanan menuju perjamuan abadi yang Tuhan siapkan bagi kita. Mari kita menjadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk berbuat baik, mengasihi sesama, dan menghadirkan kasih Tuhan di tengah-tengah dunia yang membutuhkan.

Dengan mengikuti teladan Yesus yang merendahkan diri dan membuka hati bagi undangan Tuhan, pada akhirnya kita akan menemukan makna sejati dari arti kehidupan kita. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang penuh kasih, ajariku untuk mendengarkan dan menjawab panggilan-Mu dengan kerendahan hati. Bantulah aku untuk tidak terjebak dalam kesibukan, tetapi peka terhadap panggilanMu dalam kehidupanku. Semoga setiap tindakanku mencerminkan kasih-Mu dan mampu membawa berkat bagi orang lain. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Daftar NPWP Online Lewat HP Panduan Lengkap dan Mudah

Cara daftar npwp online lewat hp - Pernahkah Anda membayangkan bisa mengurus NPWP hanya dengan menggunakan smartphone? Sekarang,...

More Articles Like This

Favorite Post