Thursday, November 21, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 4 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Senin 4 November 2024.

Kalender Liturgi hari buat Senin 4 November 2024 merupakan Hari Senin Biasa XXXI, Perayaan Wajib Santo Karolus Boromeus, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Emerik, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 4 November 2024:

Bacaan Pertama Filipi 2:1-4

Lengkapilah sukacitaku, hendaklah kalian sehati sepikir.

Saudara-saudara dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasih. Maka sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kalian sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia.

Sebaliknya dengan rendah hati anggaplah orang lain lebih utama daripada dirimu sendiri. Janganlah masing-masing hanya memperhatikan kepentingan sendiri, melainkan kepentingan orang lain juga.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 131:1.2.3

Ref. Tuhan, lindungilah aku dalam damai-Mu.

Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

Sungguh, aku telah menenangkan dan mendirikan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil Yohanes 8:31b-32

Ref. Alelluya.

Jika kalian tetap dalam firman-Ku, kalian benar-benar murid-Ku, dan kalian akan mengetahui kebenaran.

Bacaan Injil Lukas 14:12-14

Janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, melainkan undanglah orang-orang miskin dan cacat.

Yesus bersabda kepada orang Farisi yang mengundang Dia makan, “Bila engkau mengadakan perjamuan siang atau malam, janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu, atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula, dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.

Tetapi bila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh dan buta. Maka engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalas engkau. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Senin 4 November 2024

Maksud renungan dari bacaan Injil Lukas 14:12-14 dan Filipi 2:1-4 adalah untuk mengajak kita memahami pentingnya memiliki sikap kasih tanpa pamrih dan kerendahan hati dalam kehidupan.

Dalam Injil, Yesus mengatakan untuk tidak hanya mengundang sahabat atau kerabat saat mengadakan jamuan. Artinya, kita diajak untuk tidak berbuat baik hanya kepada mereka yang dekat atau dapat membalas budi kita, tetapi kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan, seperti mereka yang mungkin hidup dalam keterbatasan. Aplikasinya dalam kehidupan bisa sesederhana membantu orang yang kita tahu tidak bisa membalas budi, seperti memberikan makan kepada orang yang kekurangan atau membantu tanpa mengharapkan imbalan. Kasih yang sejati tidak meminta balasan; ia memberi karena memang ingin membantu orang lain.

Dalam Bacaan Filipi, kita juga diajarkan untuk hidup sehati sepikir, satu kasih, dan mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Hal ini mungkin terdengar sederhana, tetapi dalam praktiknya, ini sangatlah sulit. Saat ini, kita cenderung mementingkan kebutuhan pribadi, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun pertemanan. Bacaan ini mengingatkan kita untuk berusaha mengesampingkan ego, tidak terlalu mencari pujian, dan tidak menuntut penghargaan dari orang lain. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam harmoni, dimana kita benar-benar peduli terhadap kebutuhan dan kebahagiaan orang lain.

Aplikasi dalam kehidupan nyata dari bacaan ini bisa diterapkan dalam banyak hal kecil namun bermakna. Misalnya, ketika kita memberi perhatian kepada teman atau keluarga yang sedang mengalami masalah tanpa menghakimi atau mencari keuntungan pribadi. Atau ketika kita mendonasikan sebagian dari apa yang kita punya tanpa pamer atau menunggu balasan. Di dalam pertemanan, mungkin bisa diterapkan dengan lebih mendengarkan ketimbang ingin didengarkan, memberikan waktu dan bantuan kita tanpa memikirkan apa yang kita dapatkan kembali.

Kasih yang tulus bukan hanya teori, tetapi sebuah tindakan sederhana yang bisa kita mulai dari lingkungan terdekat. Ketika kita membuka hati dan tangan kita untuk membantu orang lain, kita tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menyebarkan cinta dan harapan. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, ajar aku untuk mengasihi tanpa mengharap balasan, seperti yang Kau ajarkan. Berilah aku kerendahan hati untuk menolong mereka yang membutuhkan, meski tanpa pujian. Semoga setiap kebaikanku hanya untuk memuliakan nama-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post