Jumat, Oktober 18, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 21 Oktober 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Senin 21 Oktober 2024.

Kalender Liturgi hari Senin 21 Oktober 2024 merupakan Hari Senin Biasa XXIX, Santo Hilarion dari Gaza, Abbas, Santa Ursula dkk, Perawan dan Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 21 Oktober 2024:

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 21 Oktober 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Ef 2:1-10

Tuhan telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus,dan telah memberi kita tempat di surga bersama dengan Dia.

Saudara-saudara, kalian dahulu sudah mati karena pelanggaran dan dosamu. Kalian hidup di dalamnya karena kalian mengikuti jalan dunia ini,

karena kalian mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang kini bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara orang-orang durhaka itu, ketika kami hidup dalam hawa nafsu daging, menuruti kehendak daging serta pikiran yang jahat. Jadi pada dasarnya kita ini orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti yang lain itu.

Tetapi terdorong oleh kasih-Nya yang besar, yang telah dilimpahkan kepada kita, Allah yang kaya dengan rahmat telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati karena kesalahan kita.

Jadi kalian diselamatkan berkat kasih karunia. Di dalam Kristus Yesus itu Allah telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat di surga bersama dengan Dia. Dengan demikian Allah bermaksud di masa yang akan datang menyatakan kasih karunia-Nya yang berlimpah, sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

Sebab berkat kasih karunia kalian diselamatkan oleh iman. Keselamatan itu bukanlah hasil usahamu, melainkan pemberian Allah. Jadi keselamatan itu bukanlah hasil pekerjaanmu. Maka jangan sampai ada yang memegahkan diri. Sebab sesungguhnya kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 100:2.3.4.5

Ref:Tuhanlah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita.

Bersorak-sorailah bagi Tuhan,hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian,bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!

Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Bait Pengantar Injil Mat 5:3

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Bacaan Injil Luk 12:13-21

Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?

Sekali peristiwa Yesus mengajar banyak orang. Salah satu dari mereka berkata kepada Yesus, “Guru, katakanlah kepada saudaraku, supaya ia berbagi warisan dengan daku.” Tetapi Yesus menjawab, “Saudara, siapakah yang mengangkat Aku menjadi hakim atau penengah bagimu?”

Kata Yesus kepada orang banyak  itu, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari pada kekayaannya itu.”

Kemudian Ia menceriterakan kepada mereka perumpamaan berikut, “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya, Apakah yang harus kuperbuat, sebab aku tidak punya tempat untuk menyimpan segala hasil tanahku.

Lalu katanya, Inilah yang akan kuperbuat: Aku akan merombak lumbung-lumbungku, lalu mendirikan yang lebih besar, dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya.

Beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi Allah bersabda kepadanya, Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu. Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu? Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Sabtu 19 Oktober 2024

Dalam bacaan Injil dari Lukas 12:13-21, Yesus mengingatkan kita tentang bahaya ketamakan dan fokus yang salah pada harta benda. Seorang yang kaya merencanakan untuk menimbun kekayaannya tanpa memikirkan tujuan hidupnya yang lebih besar. Dalam perumpamaan ini, Yesus menekankan bahwa hidup kita tidak ditentukan oleh seberapa banyak harta yang kita miliki, tetapi seberapa kaya kita di hadapan Allah. Saat orang kaya itu merasa aman dengan rencananya, Allah mengingatkannya bahwa hidup ini bisa berakhir kapan saja, dan semua yang ia kumpulkan akan sia-sia jika tidak membawa nilai kekal.

Bacaan pertama dari Efesus 2:1-10 menggambarkan kasih karunia Allah yang menghidupkan kita kembali dalam Kristus, meskipun kita dulu terjebak dalam dosa. Dengan kasih-Nya yang besar, Allah memberikan kita keselamatan dan posisi yang mulia di surga. Ini menunjukkan bahwa keselamatan adalah anugerah yang tidak bisa kita capai melalui usaha kita sendiri, melainkan pemberian dari Allah. Kita diciptakan untuk melakukan perbuatan baik sebagai wujud syukur atas anugerah ini.

Melalui kedua bacaan ini, kita diajak untuk merenungkan arti sebenarnya dari hidup kita. Fokus pada kekayaan material dan kesenangan duniawi hanya akan membawa kita pada kehampaan. Sebaliknya, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih, melakukan perbuatan baik, dan memperhatikan hal-hal yang kekal. Pesan yang dapat kita ambil adalah pentingnya menjaga hati kita agar tidak terjerat dalam ketamakan, serta menyadari bahwa hidup kita berharga di hadapan Allah ketika kita berbagi kasih-Nya dengan orang lain dan menjalani hidup dengan tujuan yang lebih besar.

Hari ini kita diingatkan untuk tidak terfokus pada harta dan pencapaian duniawi semata, tetapi untuk menjadikan kasih Allah sebagai pusat hidup kita. Mari kita belajar untuk bersyukur atas segala anugerah yang kita terima dan menggunakannya untuk kebaikan bersama, bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Kita diajak untuk menghidupi iman kita dengan tindakan nyata yang mencerminkan kasih dan kebaikan Allah, serta memperhatikan orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan. Dengan cara ini, kita tidak hanya menjadi kaya di dunia, tetapi juga di hadapan Allah. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang penuh kasih, ajar aku untuk tidak terjebak dalam ketamakan. Bimbing aku agar hidupku berfokus pada kasih-Mu dan perbuatan baik. Semoga setiap langkahku mencerminkan cinta-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Memutihkan Tangan Secara Alami: Rahasia Kulit Cerah dan Lembut

Cara memutihkan tangan secara alami - Bosan dengan tangan yang kusam dan gelap? Ingin memiliki kulit tangan yang...

More Articles Like This

Favorite Post