Sunday, November 24, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 16 Oktober 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Rabu 16 Oktober 2024.

Kalender Liturgi hari Rabu 16 Oktober 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XXVIII, Peringatan fakultatif Santo Gerardus dari Mayella, Santa Hedwiq, Janda, Santa Margaretha Maria Alacoque, Perawan, Santo Gallus, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 16 Oktober 2024:

Bacaan Pertama Galatia 5:18-25

Barangsiapa menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Saudara-saudara, kalau kalian membiarkan diri dibimbing oleh Roh, kalian tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, pemujaan berhala, sihir, percekcokan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah dan kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.

Mengenai semuanya itu kalian kuperingatkan, seperti yang telah kulakukan dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.

Sebaliknya hasil Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, sikap lemah lembut dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Barangsiapa menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jika kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 1-2.3.4.6

Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.

Atau Yang mengikuti Engkau, ya Tuhan, hidup dalam cahaya

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil Yohanes 10:27

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.

Bacaan Injil Lukas 11:42-46

Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi! Celakalah kamu, hai ahli-ahli kitab.

Sekali peristiwa Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Sebab kalian membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan sejenis sayuran, tetapi kalian mengabaikan keadilan dan kasih Allah.

Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi, sebab kalian suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar.

Celakalah kalian, sebab kalian seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Seorang ahli Taurat menjawab, “Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.”

Tetapi Yesus berkata lagi, “Celakalah kalain juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang tetapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Rabu 16 Oktober 2024

Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan tentang makna keadilan, kasih, dan hidup dalam Roh berdasarkan Bacaan Injil Lukas 11:42-46 dan Bacaan Pertama Galatia 5:18-25. Dari kedua bacaan ini, kita dapat menemukan hikmah yang relevan bagi kehidupan kita sebagai umat Katolik di zaman sekarang.

Dalam Injil Lukas, Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat karena sikap mereka yang terlalu fokus pada hal-hal yang bersifat ritualistik dan legalistik, tetapi mengabaikan hal yang jauh lebih penting, yaitu keadilan dan kasih Allah. Mereka sangat memperhatikan detail-detail kecil dalam perintah hukum, seperti membayar persepuluhan dari bumbu-bumbu dapur, namun mereka melupakan esensi hukum yang sejati: berbuat adil dan mengasihi sesama. Yesus mengingatkan bahwa tidak ada gunanya menjalankan ritual-ritual agama tanpa sikap hati yang benar, yaitu kasih dan keadilan. Sikap sombong, mengutamakan kehormatan diri, dan menempatkan beban berat pada orang lain tanpa memberikan pertolongan adalah sikap yang sangat dikritik oleh Yesus.

Bacaan dari Surat Galatia menambahkan dimensi lain, yaitu hidup dalam Roh. Paulus mengingatkan kita bahwa perbuatan daging seperti hawa nafsu, iri hati, kemarahan, dan kedengkian menjauhkan kita dari kerajaan Allah. Sebaliknya, hidup yang dipimpin oleh Roh menghasilkan buah-buah Roh yang penuh kasih, damai, sukacita, kesabaran, dan penguasaan diri. Barangsiapa menjadi milik Kristus harus menyalibkan daging dengan segala hawa nafsunya dan membiarkan hidupnya dibimbing oleh Roh Kudus.

Kedua bacaan ini mengajarkan kita bahwa kehidupan iman yang sejati bukanlah tentang menjalankan aturan agama secara kaku, melainkan tentang hidup yang penuh dengan kasih, keadilan, dan kesederhanaan dalam Roh Kudus. Yesus mengingatkan bahwa sikap sombong, terlalu fokus pada penampilan luar, dan tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain adalah sesuatu yang harus dijauhi.

Jangan sampai kita, seperti para ahli Taurat, meletakkan beban yang berat bagi orang lain tanpa menyentuhnya sedikit pun. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menjalani hidup dengan ketulusan, menjadikan hidup kita sebagai kesaksian cinta kasih dan pengampunan Tuhan.

Tujuan dari kedua bacaan ini adalah untuk mengingatkan kita bahwa iman tidak hanya tentang mengikuti aturan, tetapi tentang menghidupi nilai-nilai kasih dan keadilan yang diajarkan oleh Kristus. Apakah kita hanya mengikuti aturan agama tanpa memahami arti nyata yang sesungguhnya? Apakah kita hidup sesuai tuntunan Roh Kudus yang menghasilkan tindakan kasih dan kebaikan? Marilah kita menumbuhkan kesadaran bahwa tindakan kita haruslah mencerminkan iman yang hidup.

Kita diajak untuk tidak hanya menjadi “katolik” dalam pengertian label, tetapi menjadi katolik dalam tindakan yang nyata. Dengan hidup dalam kasih, kita menunjukkan bahwa kita adalah milik Kristus, dan dengan demikian menjadi saluran berkat bagi orang lain. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Kasih, bimbinglah aku untuk selalu hidup dalam keadilan dan kasih-Mu. Jauhkanlah aku dari sikap sombong dan egois. Biarlah Roh Kudus-Mu menuntunku dalam setiap langkah, agar hidupku mencerminkan kasihMu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

LINK Video Srikandi 7 Menit Jadi Misteri! Cek Fakta Dibalik Video Viral Ini!

Beberapa hari terakhir, media sosial lagi geger banget gara-gara video yang katanya berjudul "Srikandi 7 Menit". Semua orang pada...

More Articles Like This

Favorite Post