Mari kita simak Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Minggu Tanggal Minggu 13 Oktober 2024.
Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 13 Oktober 2024 merupakan Hari Minggu Biasa XXVIII, Santo Eduardus, Raja Inggris dan Pengaku Iman, Santa Eustokia OSB, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.
Mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan mengikuti Perayaan Ekaristi hari ini.
Marilah kita bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).
NYANYIAN PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
SERUAN TOBAT
P. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
P. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar’na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
COLLECTA
P. Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, bagi orang yang benar-benar menaruh cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama, maka iman adalah keuntungan yang amat besar, harta benda yang tak ternilai. Kami mohon, berilah kami kebebasan sejati yang terikat oleh kehormatan ataupun kekayaan. Curahkanlah kebijaksanaan-Mu yang luhur kepada kami, agar kami berani mengurbankan segalanya dan mengikuti Yesus Kristus, Putera-Mu dan Tuhan kami. Sebab Dialah Pengantara kami,
Bacaan Pertama Keb 7:7-11
Dibandingkan dengan roh kebijaksanaan, kekayaan kuanggap bukan apa-apa.
Maka itu aku berdoa dan akupun diberi pengertian, aku bermohon lalu roh kebijaksanaan datang kepadaku. Dialah yang lebih kuutamakan dari pada tongkat kerajaan dan takhta, dan dibandingkan dengannya kekayaan kuanggap bukan apa-apa.
Permata yang tak terhingga nilainya tidak kusamakan dengan dia, sebab segala emas di bumi hanya pasir saja di hadapannya dan perak dianggap lumpur belaka di sampingnya. Ia kukasihi lebih dari kesehatan dan keelokan rupa,
dan aku lebih suka memiliki dia dari pada cahaya, sebab kilau dari padanya tidak kunjung hentinya. Namun demikian besertanya datang pula kepadaku segala harta milik, dan kekayaan tak tepermanai ada di tangannya.
Mazmur Tanggapan Mzm 90:12-13,14-15,16-17
Refren: Kenyangkanlah kami dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak sorai.
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, – berapa lama lagi? – dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Buatlah sukacita kami seimbang dengan dukacita dimasa lalu, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
Biarlah hamba-hamba-Mu menyaksikan perbuatan-Mu, biarlah anak cucu mereka menyaksikan semarak-Mu, biarlah. Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami! Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah!.
Bacaan Kedua Ibr 4:12-13
Firman Allah sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bacaan Injil Mrk 10:17-30
Orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah
Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: “Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.”
Berkatalah Petrus kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan,
ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Minggu 13 Oktober 2024
Renungan ini membawa kita pada refleksi mendalam tentang makna sejati dari kekayaan dan kebahagiaan. Dalam bacaan Injil Markus 10:17-30, kita melihat seorang lelaki yang mendekati Yesus dengan penuh harapan, namun pergi dengan hati berat karena sulit melepaskan ikatannya pada harta duniawi. Ini menjadi gambaran jelas bahwa sering kali, kekayaan dan ambisi duniawi menjadi penghalang terbesar bagi kita untuk benar-benar mengikuti panggilan Allah. Yesus menekankan bahwa hidup dalam Kerajaan Allah tidak diukur dari seberapa banyak yang kita miliki, melainkan dari seberapa dalam kita berani melepaskan.
Di sisi lain, Kitab Kebijaksanaan (Keb 7:7-11) mengingatkan kita bahwa kebijaksanaan jauh lebih berharga daripada kekayaan materi. Kebijaksanaan ini adalah pemberian dari Allah, yang mampu membawa kita pada kebahagiaan sejati. Sang penulis bahkan mengatakan bahwa semua harta dunia tidak ada artinya jika dibandingkan dengan hikmat ilahi. Artinya, semakin kita mendekatkan diri pada kebijaksanaan yang berasal dari Allah, semakin kita menemukan bahwa kekayaan sejati tidak berada pada apa yang kasat mata, tetapi dalam keindahan hati yang jujur dan tulus.
Bacaan dari Surat kepada Ibrani (Ibr 4:12-13) menegaskan bahwa Firman Allah adalah pedang bermata dua yang dapat menembus hati dan jiwa kita. Tidak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya. Kejujuran di hadapan Allah adalah esensi dari kehidupan iman kita. Ketika kita dengan tulus datang kepada-Nya, Allah akan mengarahkan hidup kita pada hal-hal yang lebih bernilai, hal-hal yang kekal.
Dalam ketiga bacaan ini, kita diundang untuk merenungkan: Apakah harta duniawi menguasai hati kita? Apakah kita berani meninggalkan hal-hal sementara untuk meraih kebahagiaan yang abadi? Yesus meminta kita untuk melihat bahwa cinta-Nya dan relasi dengan-Nya adalah harta yang tidak pernah pudar. Ketika kita berbagi kepada sesama, mencintai tanpa pamrih, dan mendekat kepada Allah, itulah saat kita sedang membangun kekayaan sejati.
Hidup sering kali membawa kita pada kegelisahan rohani, seperti yang juga dialami banyak orang. Kita bertanya-tanya apakah hidup kita berarti dan apakah kita akan mencapai hidup kekal. Namun, jawaban atas kegelisahan ini bukan terletak pada harta atau prestasi duniawi. Kebahagiaan dan kepuasan sejati hanya datang ketika kita berani melepaskan keterikatan pada hal-hal duniawi dan mengarahkan hidup kita kepada Yesus. Kepenuhan hidup rohani adalah anugerah, sesuatu yang kita alami dalam kasih Kristus, terutama dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga dan komunitas kita.
Cinta Kristus tercermin dalam kehidupan bersama keluarga, saat kita saling mendukung, tertawa bersama di saat senang, dan menguatkan di saat susah. Kepenuhan hidup rohani juga dirasakan dalam kehidupan doa, dalam pelayanan, dan dalam tindakan cinta kasih kita kepada sesama. Ketika kita berjalan bersama Allah, kita akan selalu dipeluk erat oleh cinta-Nya, dan hidup kita tidak akan pernah terasa hampa.
Mari kita berdoa agar diberikan keberanian untuk mengikuti panggilan Yesus, melepaskan ikatan pada harta dunia, dan membangun relasi yang dalam dengan Allah. Dengan cara itu, kita akan menemukan kehidupan yang penuh dan abadi di dalam Kerajaan-Nya. Amin.
DOA UMAT
P. Mengikuti Kristus adalah panggilan hidup sejati sebagai putra-putri Bapa Yang Maha Pengasih. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar kita selalu diteguhkan dalam perjalanan kita mengikuti Kristus, jalan kebenaran dan kehidupan:
L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga Bapa memberkati Gereja-Nya agar semakin teguh dalam mengikuti Kristus, satu-satunya jalan menuju kerajaan-Mu. Marilah kita mohon…
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang miskin dan menderita: Semoga Bapa memberkati orang-orang miskin dan menderita. Tuntunlah mereka untuk selalu berpengharapan akan kasih-Mu yang tidak akan pernah meninggalkan kami. Marilah kita mohon….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi umat paroki kita: Semoga Bapa memberkati kita semua yang bersatu di dalam nama-Mu. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
P. Allah Bapa kami, Engkau telah mencurahkan begitu banyak rahmat kepada kami dengan cuma-cuma. Ajarilah kami untuk memberi dengan cuma-cuma pula seturut kehendak-Mu dan Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
KOLEKTE
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.kepada Tuhan, Allah kita
P. Sungguh….
- KUDUS
- DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
U. Amin.
P. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
P. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
DOA SESUDAH KOMUNI
P. Allah Bapa kami, mahapengasih dan penyayang, Engkau telah mengumpulkan kami di sekitar altar ini, agar kami dapat mengalami lagi cinta kasih-Mu, yang tak mengucilkan siapapun. Singkirkanlah ketegaran dan kesombongan hati kami yang berkali-kali menyebabkan perpecahan dan kesudahan. Arahkanlah perhatian kami akan yang menarik, akan yang disebut baik dan patut dipuji. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Dan bersama rohmu
P. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
U. Syukur kepada Allah.