Friday, November 22, 2024

Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 6 Oktober 2024-Hari Minggu Biasa XXVII Lengkap Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik

Must Read
Tolong Kasih Bintang Penilaian. Terima kasih.

Mari kita simak Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Minggu Tanggal Minggu 6 Oktober 2024.

Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 6 Oktober 2024 merupakan Hari Minggu Biasa XXVII, Santo Bruno, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan mengikuti Perayaan Ekaristi hari ini.

Marilah kita bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).

RITUS PEMBUKA
PERARAKAN MASUK

NYANYIAN PEMBUKA

TANDA SALIB DAN SALAM

P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

SERUAN TOBAT

P. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.

P. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami

P. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami

P. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.

U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar’na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

COLLECTA

P. Marilah kita berdoa:

Allah yang Mahakuasa dan kekal, kebaikan-Mu tiada tara, jauh melampaui segala yang kami mohon dan jauh melebihi jasa-jasa kami. Curahkanlah belas kasih-Mu atas kami, singkirkanlah segala yang menggelisahkan hati kami, dan tambahkanlah apa yang belum terungkap dalam doa-doa kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.
LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Kej 2:18-24

Keduanya akan menjadi satu daging.

TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara.

Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 128:1-2,3,4-5,6

Refren: Kiranya Tuhan memberkati kita seumur hidup kita.

Berbahagialah setiap orang yang takwa pada TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!

Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya, Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

Engkau boleh melihat keturunan anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

Bacaan Kedua Ibr 2:9-11

Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan semua berasal dari Yang Satu.

Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah — yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan –, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bacaan Injil Mrk 10:2-16

Apa yang telah dipersatukan Allah janganlah diceraikan manusia.

Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: “Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?” Tetapi jawab-Nya kepada mereka: “Apa perintah Musa kepada kamu?” 10:4 Jawab mereka: “Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai.”

Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. 10:6 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.

Lalu kata-Nya kepada mereka: “Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu. Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah.”

Yesus memberkati anak-anak

Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Minggu 6 Oktober 2024

Dalam renungan ini, kita akan menggali makna dari Bacaan Injil Markus 10:2-16, Bacaan Pertama Kejadian 2:18-24, dan Bacaan Kedua Ibrani 2:9-11. Ketiga bacaan ini memiliki benang merah yang kuat tentang cinta, kesatuan, dan makna hidup bersama di hadapan Allah.

Di dalam Bacaan Pertama, kita melihat bahwa Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang tidak baik jika sendirian. Oleh karena itu, Ia menciptakan penolong yang sepadan, yaitu perempuan, sehingga keduanya menjadi satu daging. Ini mengingatkan kita akan pentingnya relasi antar manusia, khususnya dalam konteks pernikahan, yang bukan hanya sebuah ikatan hukum, tetapi juga sebuah kesatuan yang sakral di hadapan Allah. Pernikahan adalah panggilan untuk saling melengkapi dan mendukung satu sama lain, serta menciptakan lingkungan yang sehat bagi kehidupan dan pengasuhan anak-anak.

Bacaan Injil menegaskan kembali makna pernikahan dengan pernyataan Yesus, “Apa yang telah dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.” Ketegasan ini mengajak kita untuk merenungkan komitmen yang diambil dalam pernikahan. Dalam dunia yang sering mengabaikan komitmen, kita diajak untuk tetap setia dan berjuang dalam hubungan kita. Yesus juga mengingatkan kita untuk menerima Kerajaan Allah seperti anak kecil, yang menunjukkan sikap tulus, percaya, dan terbuka. Hal ini mengajak kita untuk memiliki sikap sederhana dan percaya dalam menerima kasih Allah, termasuk dalam relasi kita dengan pasangan.

Bacaan Kedua dari Ibrani menggambarkan Yesus sebagai pengudus yang tidak malu menyebut kita sebagai saudara. Ini menunjukkan bahwa hubungan kita tidak hanya sebatas hubungan horizontal antara manusia, tetapi juga vertikal antara manusia dan Allah. Yesus, melalui penderitaan-Nya, menguduskan kita dan membawa kita kepada keselamatan. Kita diajak untuk menyadari bahwa dalam setiap hubungan kita, baik itu dengan pasangan, keluarga, atau sesama, terdapat panggilan untuk saling menguduskan dan mendukung dalam iman.

Ketiga bacaan ini mengajak kita untuk memahami bahwa:

  1. Kesatuan dalam Cinta: Pernikahan adalah panggilan untuk bersatu, saling melengkapi, dan saling mendukung dalam kasih.
  2. Komitmen dalam Relasi: Komitmen dalam hubungan harus dijaga, meski menghadapi berbagai tantangan, dengan mengingat bahwa Allah mempersatukan kita.
  3. Sikap Terbuka terhadap Allah: Kita diajak untuk memiliki sikap terbuka, seperti anak kecil, dalam menerima kasih Allah dan menerapkannya dalam hubungan kita sehari-hari.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan pesan dari ketiga bacaan ini dengan cara yang sederhana namun nyata. Setiap umat Katolik di zaman sekarang diundang untuk:

  • Menjaga Kesatuan dalam Pernikahan: Kita perlu saling menghargai dan memahami pasangan kita, menjaga komunikasi yang baik, dan berkomitmen untuk melalui segala ujian bersama.
  • Menerima dan Mengasuh Anak: Dengan mendidik anak-anak dalam iman, kita tidak hanya membentuk generasi penerus, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dalam kasih Kristus.
  • Menguduskan Relasi: Dalam setiap interaksi, baik dengan pasangan, keluarga, maupun sesama, kita harus berusaha untuk menjadi saluran kasih Allah. Mengampuni, mendukung, dan saling menguatkan adalah cara kita menguduskan relasi yang telah Allah percayakan kepada kita.

Di zaman sekarang ini, ketika banyak hubungan tampak rapuh, mari kita menjadi contoh nyata dari cinta dan persatuan yang telah Allah tetapkan. Dengan menghargai hubungan kita dan selalu berusaha memperbaiki diri, kita dapat menjadi cahaya bagi orang-orang di sekitar kita. Amin.

DOA UMAT

P. Kita telah dipersatukan oleh Kristus di dalam iman, pengharapan dan kasih. Marilah kita mohon kepada Allah Bapa kita agar iman kita selalu ditegukan, pengharapan dan kasih kita senantiasa dikobarkan:

L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga segala perubahan dan pembaruan yang terjadi pada zaman ini tidak membuat para pemimpin dan umat Gereja kehilangan arah, tetapi senantiasa teguh membawa Kabar Gembira Injil-Mu bagi dunia. Marilah kita mohon.

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi perdamaian dunia: Semoga masyarakat dunia selalu berjuang untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan sehingga setiap orang memiliki kekuatan dan keberanian untuk menentang perang, penindasan, ketidak-adilan, dan penghancuran. Marilah kita mohon.

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pengungsi, dan korban perang, khususnya para korban perang di Timur Tengah: Semoga Bapa mengasihani dan menghibur mereka yang karena keadaan terpaksa mengungsi. Semoga para korban yang meninggal Kau terima dalam Kerajaan Surga. Semoga para pengungsi dapat menemukan apa yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan hati penuh cinta kasih. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu

L. Bagi seluruh umat kristiani: Semoga iman seluruh umat kristiani semakin teguh dan terbuka untuk menerima pandangan dan rencana Allah sehingga berani menjelajah jalan-jalan baru untuk membawa Kabar Baik Kristus kepada dunia dewasa ini. Marilah kita mohon.

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi  orang-orang yang tersandung dan terguncangkan oleh masalah kejahatan di dunia; juga bagi orang-orang yang menjadi korban perang, kekerasan dan ketidakadilan: Semoga mereka semua tetap percaya kepada Allah yang Mahaadil, Pengasih dan Penyayang. Marilah kita mohon.

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua yang berhimpun di sini: Semoga kesetian, pengharapan dan kegembiraan kami menjadi isyarat bagi semua orang bahwa Allah hidup di tengah-tengah kami. Marilah kita mohon.

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

P. Tuhan, Allah kami, sejah dahulu Gereja selalu menghayati imannya dengan hati-hati dan bijaksana. Berilah kami iman yang tegas, yang membuat kami berani membangun dunia baru sesuai kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

KOLEKTE

PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA ATAS PERSEMBAHAN
P: Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
P: Kami mohon ya Allah, terimalah kurban yang kami persembahkan seturut perintah-Mu sendiri. Sudilah menyelesaikan karya penebusan-Mu dalam diri kami, berkat misteri suci yang kami rayakan sebagai tugas pengabdian kami, hamba-hamba-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PREFASI, KUDUS, DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI

P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.kepada Tuhan, Allah kita
P. Sungguh….

  • KUDUS
  • DOA SYUKUR AGUNG

BAPA KAMI

P. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
P+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.P. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
P. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu, Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu, janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.

P. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

P. Berilah damai satu sama lain.
ANAK DOMBA ALLAH  
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
P.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI

DOA SESUDAH KOMUNI

P. Allah Bapa kami, mahapengasih dan penyayang, Engkau telah mengumpulkan kami di sekitar altar ini, agar kami dapat mengalami lagi cinta kasih-Mu, yang tak mengucilkan siapapun. Singkirkanlah ketegaran dan kesombongan hati kami yang berkali-kali menyebabkan perpecahan dan kesudahan. Arahkanlah perhatian kami akan yang menarik, akan yang disebut baik dan patut dipuji. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

U. Amin.
PENGUMUMAN
RITUS PENUTUP
BERKAT   -berdiri-
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
   
PENGUTUSAN
P. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR
Lagu Penutup

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post