Mari kita simak Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Minggu Tanggal Minggu 29 September 2024.
Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 29 September 2024 merupakan Hari Minggu Biasa XXVI, Mikael, Gabriel dan Rafael, Malaikat Agung, Santo Sirakus, Pengaku Iman, Santa Theodota dari Philippopolis, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.
Mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan mengikuti Perayaan Ekaristi hari ini.
Marilah kita bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).
NYANYIAN PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
SERUAN TOBAT
P. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
P. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar’na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
COLLECTA
P. Marilah kita berdoa:
Ya Allah, Engkau selalu memberi kesempatan kepada kami untuk berbuat baik. Semoga, kami senantiasa memanfaatkan kesempatan yang Kauberikan kepada kami itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Bacaan Pertama Bilangan 11:25-29
Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi!
Sekali peristiwa turunlah Tuhan dalam awan dan berbicara kepada Musa. Kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang ada pada Musa, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua Israel. Ketika Roh itu hinggap pada mereka, penuhlah mereka dengan Roh seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
Pada waktu itu masih ada dua orang tinggal di perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat tetapi mereka tidak turut pergi ke kemah. Ketika Roh itu hinggap pada mereka, penuhlah mereka itu dengan Roh seperti nabi di tempat perkemahan.
Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa, “Eldad dan Medad penuh Roh seperti nabi di tempat perkemahan!” Maka menyahutlah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa, “Tuhanku Musa, cegahlah mereka!”
Tetapi Musa berkata kepadanya, “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi, karena Tuhan memberikan Roh-Nya kepada mereka!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mazmur : 19:8.10.12-13.14
Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.
Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.
Takut Tuhan itu suci, tetap utuh selama-lamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya.
Semua itu diperhatikan oleh hamba-Mu; memang besar ganjaran orang yang berpegang padanya. Tetapi siapa yang sadar akan kesesatannya? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
Lindungilah pula hamba-Mu terhadap orang congkak; jangan sampai aku dikuasai olehnya! Maka aku akan menjadi tak bercela, dan bebas dari pelanggaran besar.
Bacaan Kedua Yakobus 5:1-6
Kekayaan sudah membusuk.
Hai kamu orang-orang kaya, menangis dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah membusuk, dan pakaianmu sudah dimakan ngengat! Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu, dan akan memakan dagingmu seperti api.
Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena kamu telah menahan upah para buruh yang telah menuai hasil ladangmu. Dan keluhan mereka yang menyabit panenmu telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam.
Kamu telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi! Kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang jujur, dan ia tidak dapat melawan kamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Yohanes 17:17b.a
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Firman-Mu adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Bacaan Injil Markus 9:38-43.45.47-48
Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah.
Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu. Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”
Tetapi Yesus berkata, “Janganlah kamu cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan ganjarannya. Barangsiapa menyesatkan salah seorang dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu dibuang ke dalam laut.
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan tangan terkudung masuk ke dalam hidup daripada dengan utuh kedua belah tangan dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan.
Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan kaki timpang masuk ke dalam hidup daripada dengan utuh kedua kaki dicampakkan ke dalam neraka.
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu daripada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati, dan api tidak padam.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Minggu 29 September 2024
Dalam merenungkan Bacaan Injil, Bacaan Pertama, dan Bacaan Kedua di atas, kita dapat merasakan ketegasan dan kebijaksanaan Tuhan dalam mengajarkan kita tentang persatuan, tanggung jawab, dan ketulusan dalam hidup.
Di dalam Injil Markus, Yesus mengajarkan bahwa siapa pun yang tidak melawan kita, sesungguhnya ada di pihak kita. Ini menjadi pengingat bahwa kasih dan persatuan bukan hanya terbatas pada kelompok tertentu, tetapi harus meluas kepada semua yang berusaha berbuat baik, bahkan jika mereka tidak berada dalam lingkaran iman kita. Ketika kita melihat orang lain melakukan kebaikan, seharusnya kita menyemangati mereka, bukan mengecam. Yesus menekankan betapa berharganya setiap tindakan kebaikan, sekecil apapun, dan betapa seriusnya konsekuensi dari tindakan yang menyesatkan orang lain, terutama anak-anak kecil dalam iman.
Dalam Bacaan Pertama dari Kitab Bilangan, kita melihat Musa yang tidak merasa terancam oleh munculnya dua orang yang menerima Roh dan berbicara seperti nabi. Dia justru berharap agar semua umat Tuhan bisa dipenuhi oleh Roh-Nya. Ini menunjukkan sikap rendah hati dan keterbukaan yang patut kita tiru. Dalam konteks kita, semangat berbagi dan saling menguatkan sangat penting, tanpa merasa cemas atau terancam oleh kehadiran orang lain yang juga berusaha melayani Tuhan.
Di Bacaan Kedua, surat Yakobus mengingatkan kita tentang bahaya dari cinta akan kekayaan dan kesenangan dunia. Kekayaan yang kita kumpulkan bisa menjadi penghalang bagi kita untuk menjalani kehidupan yang setia kepada Tuhan. Sikap boros dan tidak peduli terhadap mereka yang bekerja keras untuk kita adalah sesuatu yang harus kita hindari. Melalui semua ini, kita diajak untuk lebih peduli dan menghargai sesama, serta menggunakan apa yang kita miliki untuk kebaikan dan kemuliaan Tuhan.
Makna terpenting dari ketiga bacaan ini adalah bahwa kita diajak untuk hidup dalam kasih, keterbukaan, dan tanggung jawab. Kita dipanggil untuk mendukung satu sama lain dalam iman dan untuk tidak terjebak dalam cinta akan kekayaan duniawi yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Pesan yang dapat kita ambil adalah pentingnya bersikap inklusif dan saling mendukung dalam komunitas iman, serta mengingat bahwa setiap tindakan kecil kita dalam kasih bisa membawa dampak besar.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamalkan pesan ini dengan berusaha menjadi lebih peka terhadap kebutuhan sesama, terutama mereka yang mungkin terpinggirkan. Ketika kita melihat seseorang berbuat baik, kita dapat memberikan dukungan, tanpa menghakimi. Kita juga perlu refleksikan hubungan kita dengan harta dan kekayaan—apakah kita sudah menggunakan apa yang kita miliki untuk membantu orang lain? Dengan cara ini, kita dapat menjadi saksi kasih Kristus dalam kehidupan kita, hari demi hari. Amin.
DOA UMAT
P. Kristus membimbing kita agar berani meninggalkan segala-galanya demi kerajaan Allah. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa Maha Pengasih yang akan selalu membuka pintu kerajaan-Nya bagi kita:
L. Bagi Gereja: Semoga Bapa memberkati Gereja-Nya agar selalu mewartakan Kabar Baik kepada kaum miskin, serta membebaskan orang-orang yang tertindas seturut teladan Kristus. Marilah kita mohon…
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi bangsa-bangsa yang kaya: Semoga Bapa menuntun bangsa-bangsa yang kaya, agar tidak terus-menerus mengeksploitasi negara-negara miskin, melainkan mendampingi mereka untuk mencapai perkembangan dan kesejahteraan manusiawi dan jasmani. Marilah kita mohon….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi sesama kita yang dalam kesulitan: Semoga hati dan tangan kami terbuka untuk membantu sesama kami yang sedang dalam kesulitan, serta mengembalikan kepercayaan mereka akan keadilan dan persahabatan di antara manusia.. Marilah kita mohon….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi umat kristiani di sini dan di mana mereka berada: Semoga Bapa meneguhkan kami untuk berani mengutamakan Kerajaan-Mu yang terungkap dalam karya kasih terhadap sesama kami, khususnya mereka yang sakit dan lanjut usia, mereka yang sendirian dan kesepian, serta semua orang yang menderita. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
P. Tuhan, Allah kami, bukalah mata kami untuk terlibat dalam membantu kebutuhan sesama kami. Sebab hanya bila peduli kepada sesama, kami dapat mengasihi Engkau di atas segala-galanya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.kepada Tuhan, Allah kita
P. Sungguh….
- KUDUS
- DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
U. Amin.
P. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
P. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
DOA SESUDAH KOMUNI
P. Allah Bapa yang Mahabaik, semoga Sabda dan Tubuh Kristus yang telah kami terima dalam Ekaristi ini menjadikan kami memperoleh harta kekayaan yang tidak dapat lapuk, yaitu cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama kami. Dengan demikian, kami pun mempunyai harta di surga sebagaimana dijanjikan oleh Putra-Mu. Sebab Dialah, Tuhan, Pengantara kami.
U. Dan bersama rohmu
P. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
U. Syukur kepada Allah.