Selasa, September 17, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 14 September 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 14 September 2024.

Kalender Liturgi hari Sabtu 14 September 2024 merupakan Hari Sabtu Biasa XXIII, Pesta Pemuliaan Salib Suci, Santo Yohanes Gabriel Dufresse, Martir, dengan Warna Liturgi Merah.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 14 September 2024:

Bacaan Pertama Bilangan 21:4-9

Semua orang yang terpagut ular akan tetap hidup, bila memandang ular perunggu.

Ketika umat Israel berangkat dari Gunung Hor, mereka berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom. Bangsa itu tidak dapat menahan hati di tengah jalan. Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa, “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir?

Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air! Kami telah muak akan makanan hambar ini!” Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel itu mati.

Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata, “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.”

Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Buatlah ular tedung dan taruhlah pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut ular, jika ia memandangnya, akan tetap hidup.”

Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang. Maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 78:1-2,34-35,36-37,38

Ref. Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.

Dengarkanlah pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku. Aku mau membuka mulut untuk mengatakan Amsal, aku mau menuturkan hikmat dari zaman purbakala.

Ketika Allah membunuh mereka, maka mereka mencari Dia; mereka berbalik dan mendambakan Allah; mereka teringat bahwa Allah adalah Gunung Batu , bahwa Allah yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.

Tetapi mulut mereka tidak dapat dipercaya, dan dengan lidah mereka membohongi Allah. Hati mereka tidak berpaut pada-Nya, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.

Akan tetapi Allah itu penyayang! Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan amarah-Nya, dan tidak melampiaskan keberangan-Nya.

Bacaan Kedua Filipi 2:6-11

Yesus merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia.

Saudara-saudara, Yesus Kristus, walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai wafat, bahkan sampai wafat di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia, dan menganugerahkan-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuklututlah segala yang ada di langit,

dan yang ada di atas serta di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa segala lidah mengakui, “Yesus Kristus adalah Tuhan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Ya Kristus, kami menyembah dan memuji Dikau, sebab dengan salib-Mu, Engkau telah menebus dunia.

Bacaan Injil Yohanes 3:13-17

Anak manusia harus ditinggikan.

Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Sabtu 14 September 2024

Dalam bacaan-bacaan hari ini, kita diajak untuk merenungkan dua tema utama: kasih Allah yang mendalam dan pengorbanan yang membawa keselamatan. Bacaan Injil, Bacaan Pertama, dan Bacaan Kedua menggambarkan bagaimana kasih Allah dan pengorbanan Yesus menjadi kunci utama dalam keselamatan umat manusia.

Bacaan Pertama dari Kitab Bilangan menggambarkan bagaimana bangsa Israel, yang sedang dalam perjalanan panjang di padang gurun, merasakan keputusasaan dan mengeluh terhadap Tuhan. Akibat ketidakpercayaan mereka, mereka dihukum dengan gigitan ular berbisa. Namun, ketika mereka bertobat dan meminta bantuan Musa, Tuhan memberi mereka solusi: sebuah ular tembaga yang dapat menyelamatkan mereka jika mereka memandangnya. Ini adalah gambaran awal dari solusi ilahi untuk masalah manusia—yakni, melihat kepada sesuatu yang telah disediakan Tuhan untuk keselamatan mereka.

Bacaan Kedua dari Surat kepada Filipi menjelaskan bagaimana Yesus Kristus, meskipun adalah Allah, memilih untuk merendahkan diri-Nya dan mengambil rupa manusia. Dia mengalami penderitaan dan kematian di kayu salib sebagai bentuk pengorbanan terbesar. Karena kerendahan hati dan kesetiaan-Nya, Allah meninggikan Dia dan memberikan nama yang di atas segala nama. Ini menegaskan betapa pentingnya sikap kerendahan hati dan pengorbanan dalam mencapai kemuliaan.

Bacaan Injil dari Yohanes menghubungkan tema ini dengan Yesus yang harus ditinggikan seperti ular tembaga di padang gurun. Yesus menjelaskan kepada Nikodemus bahwa seperti ular tembaga itu menyelamatkan umat Israel, Dia sendiri harus “ditinggikan” di kayu salib untuk membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia. Kasih Allah yang besar ditunjukkan melalui pengorbanan Yesus, yang datang bukan untuk menghakimi tetapi untuk menyelamatkan.

Pesan utama dari ketiga bacaan ini adalah tentang kasih Allah yang tidak terbatas dan pengorbanan yang membawa keselamatan. Dalam konteks kehidupan kita sekarang, pesan ini mengajak kita untuk melihat Yesus sebagai pusat dari keselamatan dan pengharapan kita. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita mungkin mengalami kesulitan dan keputusasaan, selalu ada jalan keluar melalui iman kepada Kristus yang disalibkan. Tuhan tidak mengabaikan kita, melainkan menyediakan cara untuk kita memperoleh hidup kekal melalui pengorbanan Anak-Nya.

Dalam kehidupan nyata, kita diundang untuk meniru kerendahan hati Yesus dan menjadikan kasih-Nya sebagai teladan dalam tindakan kita sehari-hari. Ini berarti hidup dengan penuh belas kasih, rela berkorban untuk sesama, dan mempercayai bahwa melalui Yesus, kita dapat menemukan kekuatan dan pengharapan di tengah tantangan hidup. Dengan memandang kepada Kristus yang disalibkan, kita diundang untuk mengalami keselamatan dan berbagi kasih-Nya kepada dunia di sekitar kita. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan, ajarilah kami untuk memahami kasih-Mu yang mendalam dan pengorbanan Yesus. Dalam setiap kesulitan, tuntunlah kami untuk memandang kepada Kristus sebagai sumber keselamatan dan kekuatan. Semoga kami bisa meneladani kerendahan hati-Nya dan berbagi kasih-Mu kepada sesama. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Dinosaurus: Raksasa Purba yang Menakjubkan

Sejarah Dinosaurus Dinosaurus, makhluk raksasa yang menguasai Bumi jutaan tahun yang lalu, telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad. Bayangkan dunia...

More Articles Like This

Favorite Post