Selasa, September 17, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 13 September 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
1/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Jumat 13 September 2024.

Kalender Liturgi hari Jumat 13 September 2024 merupakan Hari Jumat Biasa XXIII, Perayaan Wajib Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Jumat 13 September 2024:

Bacaan Pertama 1 Korintus 9:16-19,22b-27

Bagi semua orang aku menjadi segala-galanya, untuk menyelamatkan mereka semua.

Saudara-saudara, memberitakan Injil bukanlah suatu alasan bagiku untuk memegahkan diri. Sebab bagiku itu suatu keharusan. Celakalah aku bila aku tidak memberitakan Injil.

Andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.

Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal.

Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 84:3,4,5-6,12

Ref. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!

Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!

Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!

Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.

Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya, alleluya.

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.

Bacaan Injil Lukas 6:39-42

Mungkinkah seorang buta membimbing orang buta?

Pada suatu ketika Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, “Mungkinkah seorang buta membimbing orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang?

Seorang murid tidak melebihi gurunya, tetapi orang yang sudah tamat pelajarannya, akan menjadi sama dengan gurunya. Mengapa engkau melihat selumbar dalam mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak kauketahui?

Bagaimana mungkin engkau berkata kepada saudaramu, ‘Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar dalam matamu’, padahal balok dalam matamu tidak kaulihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Jumat 13 September 2024

Dalam bacaan Injil Lukas 6:39-42, Yesus mengajarkan tentang pentingnya integritas pribadi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Perumpamaan tentang buta yang membimbing buta menggambarkan betapa konyolnya jika kita mencoba membantu orang lain tanpa terlebih dahulu memperbaiki diri kita sendiri. Yesus mengingatkan kita untuk tidak hanya fokus pada kekurangan orang lain, sementara kita sendiri penuh dengan kekurangan yang jauh lebih besar. Mengeluarkan selumbar dari mata saudara adalah hal baik, tetapi harus dimulai dengan mengatasi balok dalam mata kita sendiri. Pesan dari bacaan ini adalah pentingnya introspeksi dan integritas sebelum kita berusaha membantu orang lain.

Sementara itu, bacaan dari 1 Korintus 9:16-19, 22b-27 mengungkapkan semangat Rasul Paulus dalam memberitakan Injil. Paulus menganggap pemberitaan Injil sebagai kewajiban dan tidak melakukannya untuk kepentingan pribadi, tetapi sebagai bagian dari panggilan ilahi. Dia mengadaptasi diri terhadap berbagai kalangan untuk memenangkan mereka bagi Kristus, menunjukkan fleksibilitas dan dedikasi dalam misinya. Paulus menggambarkan kehidupan Kristen sebagai pertandingan yang memerlukan disiplin dan penguasaan diri yang ketat, dengan tujuan akhir memperoleh mahkota abadi. Bacaan ini menekankan pentingnya dedikasi, penyerahan diri, dan disiplin dalam hidup kita sebagai orang percaya.

Tujuan dan makna terpenting dari kedua bacaan ini adalah mengajarkan kita tentang integritas pribadi dan dedikasi dalam menjalankan tugas kita sebagai pengikut Kristus. Bacaan Injil mengajak kita untuk memeriksa diri kita sendiri dan memastikan bahwa kita hidup sesuai dengan ajaran Kristus sebelum mencoba membantu orang lain. Bacaan dari Korintus menunjukkan bagaimana kita harus mengabdikan diri sepenuh hati dalam tugas-tugas kita, seperti memberitakan Injil, dengan semangat dan disiplin.

Pesan utama yang bisa kita ambil adalah pentingnya memiliki kesadaran diri dan integritas dalam kehidupan spiritual kita. Sebelum kita mengkritik atau membantu orang lain, kita harus terlebih dahulu memastikan bahwa diri kita sendiri telah memenuhi standar yang kita anjurkan. Selain itu, kita harus menunjukkan dedikasi dan disiplin dalam melaksanakan panggilan kita, menyadari bahwa perjalanan iman kita adalah perjuangan yang memerlukan usaha dan pengorbanan. Marilah kita terus-menerus mengevaluasi dan memperbaiki diri kita, sambil tetap berkomitmen untuk melayani dan menyebarkan kasih Kristus dalam perjalanan hidup ini. Amin.

Doa Penutup

Tuhan, bantu aku untuk melihat kekurangan diriku sendiri sebelum menilai orang lain. Beri aku kekuatan untuk memperbaiki diri dan semangat untuk melayani dengan tulus. Agar aku bisa lebih mencerminkan kasih-Mu dalam hidupku. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Dinosaurus: Raksasa Purba yang Menakjubkan

Sejarah Dinosaurus Dinosaurus, makhluk raksasa yang menguasai Bumi jutaan tahun yang lalu, telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad. Bayangkan dunia...

More Articles Like This

Favorite Post