Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 10 September 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 10 September 2024.

Kalender Liturgi hari Selasa 10 September 2024 merupakan Hari Selasa Biasa XXIII, Santo Theodardus, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 10 September 2024:

Bacaan Pertama 1 Korintus 6:1-11

Saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!

Saudara-saudara, jika di antara kalian ada perselisihan, apakah salah satu pihak sampai hati mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar dan bukan pada orang-orang kudus?

Atau tidak tahukah kalian bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tanganmu, tidakkah kalian sanggup mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?

Tidak tahukah kalian, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari! Meskipun demikian, jika kalian harus mengurus perkara-perkara biasa, urusan itu kalian serahkan kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat!

Hal ini kukatakan untuk membuat kalian malu. Tidak adakah di antaramu seorang yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara saudaranya? Adakah saudara yang satu menuntut keadilan terhadap saudara yang lain, justru pada orang yang tidak beriman!

Adanya perkara di antaramu saja, antara seorang saudara terhadap saudara yang lain, telah merupakan kekalahan bagimu. Mengapa kalian tidak lebih suka menderita ketidakadilan?

Mengapa kalian tidak lebih suka dirugikan? Sebaliknya kalian sendiri melakukan ketidakadilan, kalian sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kalian lakukan terhadap saudara-saudaramu sendiri.

Atau tidak tahukah kalian, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Dan beberapa orang di antara kalian dahulu demikianlah adanya. Tetapi kalian telah memberi dirimu disucikan, kalian telah dikuduskan, kalian telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b

Ref. Tuhan berkenan kepada umat-Nya.

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.

Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.

Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada di dalam kerongkongan mereka. Itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya, alleluya.

Kalian telah Kupilih dari dunia dan Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.

Bacaan Injil Lukas 6:12-19

Semalam-malaman Yesus berdoa. Lalu Ia memilih dua belas orang, yang disebut-Nya rasul.

Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul.

Mereka itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Andreas, saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.

Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang kerasukan roh-roh jahat mendapat kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, sebab dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Selasa 10 September 2024

Dalam Injil Lukas, kita melihat Yesus memilih dua belas rasul setelah semalaman berdoa. Tindakan ini menekankan pentingnya doa dalam pengambilan keputusan, khususnya ketika menyangkut hal-hal penting dalam kehidupan. Yesus menghabiskan waktu dalam keheningan bersama Bapa-Nya sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi rasul-rasul-Nya. Pilihan dua belas rasul ini juga menunjukkan bagaimana Yesus membangun komunitas kecil yang memiliki peran besar dalam menyebarkan Injil. Mereka dipanggil bukan hanya untuk mendengarkan, tetapi juga untuk berbagi misi Tuhan.

Dalam kehidupan sekarang, kita sering dihadapkan pada pilihan-pilihan besar yang membutuhkan pemikiran matang. Seperti Yesus, kita diajak untuk melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan penting melalui doa dan refleksi mendalam. Kita juga dipanggil untuk menjadi bagian dari komunitas yang saling mendukung dalam iman dan pelayanan, bukan sekadar menjadi pendengar, tapi juga pelaku Injil.

Sementara itu, Bacaan Pertama dari 1 Korintus menegur umat Kristen di Korintus karena mereka saling membawa perkara ke pengadilan di hadapan orang-orang yang tidak beriman. Rasul Paulus menegaskan pentingnya menyelesaikan perselisihan di antara sesama umat dengan kasih dan kebijaksanaan yang berasal dari iman. Ia mengingatkan bahwa kita, sebagai orang beriman, seharusnya mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang mencerminkan keadilan dan kasih Kristiani, bukan dengan membawa perkara ke luar komunitas dan menyebabkan perpecahan.

Dalam kehidupan nyata, pesan ini sangat relevan. Seringkali, kita mudah terjebak dalam konflik yang bisa membuat kita mengambil langkah-langkah yang memperburuk keadaan. Rasul Paulus mengingatkan bahwa hidup kita seharusnya mencerminkan nilai-nilai Kerajaan Allah: keadilan, kasih, dan pengampunan. Mengalah untuk kebaikan bersama, mengutamakan rekonsiliasi, dan mencari solusi damai adalah tanda nyata bahwa kita hidup sesuai dengan ajaran Kristus.

Tujuan dan Makna Terpenting dari Kedua Bacaan

  1. Lukas 6:12-19 menekankan pentingnya doa dan perenungan dalam pengambilan keputusan serta panggilan untuk melayani dalam komunitas.
  2. 1 Korintus 6:1-11 mengajarkan pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang mencerminkan kasih Kristus, bukan dengan menempuh jalur yang menyebabkan perpecahan dan ketidakadilan.

Pesan yang Dapat Diimani dan Diamalkan

Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk meniru teladan Yesus yang selalu mendahulukan doa sebelum bertindak. Dalam setiap keputusan besar, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan, kita diajak untuk berdoa dan bersandar pada hikmat Tuhan. Selain itu, ketika kita menghadapi konflik atau perselisihan dengan sesama, kita harus ingat bahwa kasih dan keadilan Kristus adalah landasan utama dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Mengutamakan perdamaian, mengalah demi kebaikan bersama, dan menjaga persatuan di dalam komunitas iman adalah bentuk nyata pengamalan Injil dalam hidup kita sekarang.

Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan sering kali penuh konflik, kita diingatkan untuk tidak terburu-buru mengambil jalan yang merugikan orang lain. Sebaliknya, mari kita mengambil waktu untuk berdoa, merefleksikan tindakan kita, dan mempraktikkan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan kerendahan hati yang diajarkan oleh Yesus. Dengan begitu, kita menjadi saksi Injil yang hidup di dunia ini. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan, tuntunlah aku dalam setiap keputusan hidupku. Ajari aku untuk bersandar pada-Mu dalam doa, seperti Yesus. Berilah aku hati yang penuh kasih dan kebijaksanaan untuk menyelesaikan konflik dengan damai, mengutamakan keadilan dan pengampunan dalam setiap langkah hidupku. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post