Jumat, September 13, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 28 Agustus 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Rabu 28 Agustus 2024.

Kalender Liturgi hari Rabu 28 Agustus 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XXI, Perayaan Wajib Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja, Santo Hermes, Martir, Santo Musa Hitam, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 28 Agustus 2024:

Bacaan Pertama 2Tes 3:6-10.16-18

Barang siapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

Saudara-saudara, demi nama Tuhan Yesus Kristus kami berpesan,agar kalian menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kalian terima dari kami.

Sebab kalian sendiri tahu,bagaimana kalian harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kalian.Kami tidak makan rejeki orang dengan cuma-cuma,tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam,supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kalian.

Bukan karena kami tidak berhak menerima rejeki dari kalian, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kalian, supaya kalian ikuti. Ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, “Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”

Semoga Tuhan damai sejahtera, mengaruniakan damai sejahtera kepadamu,terus-menerus, dalam segala hal. Tuhan menyertai kalian semua.Salam dari padaku, Paulus.Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Inilah tanda dalam setiap surat, beginilah tulisanku. Semoga kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita,menyertai kalian semua!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 128:1-2.4-5

Ref:Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.

Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

Bait Pengantar Injil 1Yoh 2:5

Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

Bacaan Injil Mat 23:27-32

Kalian ini keturunan pembunuh nabi-nabi.

Pada waktu itu Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian itu seperti kuburan yang dilabur putih. Sebelah luarnya memang tampak bersih,tetapi sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian pula kalian,dari sebelah luar nampaknya benar,tetapi sebelah dalam penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,hai kalian orang-orang munafik, kalian membangun makam bagi nabi-nabi dan memperindah tugu peringatan bagi orang-orang saleh, dan sementara itu kalian berkata, ‘Seandainya kami hidup pada zaman nenek moyang kita,tentulah kami tidak ikut membunuh para nabi.’

Tetapi dengan demikian kalian bersaksi melawan dirimu sendiri,bahwa kalian keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah takaran para leluhurmu!”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menegur keras ahli-ahli Taurat dan Farisi karena kemunafikan mereka. Mereka tampak saleh dari luar, namun hati mereka penuh dengan kebusukan dan kemunafikan. Perumpamaan tentang kuburan yang dilabur putih menggambarkan bagaimana penampilan luar bisa sangat menipu.

Di zaman sekarang, di mana citra sering kali lebih penting daripada keadaan yang sebenarnya, kita mungkin terjebak dalam ilusi bahwa menunjukkan diri dengan cara tertentu—baik di media sosial atau di hadapan orang lain—adalah segalanya.

Namun, Yesus mengingatkan kita bahwa keselarasan antara penampilan luar dan keadaan batin seseorang yang sebenarnya datang dari tindakan dan kata-kata dari dalam hati. Ini berarti nilai-nilai dan sikap kita yang sebenarnya konsisten dengan apa yang kita tunjukkan kepada orang lain, tidak dibuat-buat.

Kita hidup di dunia yang sangat mengutamakan penampilan dan hasil yang cepat. Media sosial memanipulasi cara kita melihat diri sendiri dan orang lain, seringkali mengaburkan kenyataan dengan gambar-gambar yang sudah diedit. Dalam konteks ini, Yesus mengajak kita untuk lebih berhati-hati dan introspektif.

Apakah cara kita menampilkan diri kepada dunia mencerminkan siapa kita sebenarnya? Apakah kita hanya berfokus pada citra luar dan mengabaikan kebersihan batin kita?

Sementara itu, bacaan dari Surat kepada Jemaat Tesalonika mengajarkan kita tentang nilai kerja keras dan tanggung jawab pribadi. Santo Paulus mengingatkan bahwa bekerja keras adalah bagian dari kehidupan Kristen yang sejati.

Dalam masyarakat yang sering kali mementingkan hasil instan, nasihat Paulus tetap relevan. Kerja keras bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan material tetapi juga tentang memberikan teladan dan berkontribusi pada kesejahteraan komunitas. Ini mengajarkan kita bahwa usaha yang konsisten dan penuh tanggung jawab adalah nilai-nilai penting yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Di dunia yang serba cepat ini, mungkin kita sering kali merasa tergoda untuk mencari jalan pintas atau mengandalkan cara-cara instan. Namun, Santo Paulus menunjukkan kepada kita bahwa kesuksesan yang berkelanjutan dan bermakna datang dari kerja keras dan komitmen yang tulus. Ketika kita bekerja dengan penuh perhatian dan usaha, kita tidak hanya memenuhi tanggung jawab kita tetapi juga menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

Pesan dari bacaan Injil dan bacaan pertama ini sangat relevan untuk kehidupan kita saat ini. Kita dipanggil untuk hidup dengan integritas, memastikan bahwa penampilan luar kita sesuai dengan nilai-nilai batin kita. Kita juga diundang untuk bekerja dengan tekun, menghargai proses, dan tidak bergantung pada hasil instan. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan yang nyata dan bertanggung jawab, sesuai dengan ajaran Kristus, dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar kita. Amin.

Doa Penutup

Tuhan, tuntunlah aku untuk hidup dengan jujur dan konsisten, tidak hanya di luar tetapi juga di dalam hati. Ajari aku untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam segala hal. Semoga setiap tindakan dan kata-kataku mencerminkan kebaikan yang nyata bukan kepalsuan semata. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Kerugian Indodax Kena Hack: Dampak dan Pelajaran

Dampak Kerugian Indodax Kerugian Indodax Kena Hack - Kejadian peretasan Indodax pada tahun 2022 merupakan momen yang cukup mengagetkan...

More Articles Like This

Favorite Post