Friday, November 22, 2024

Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 25 Agustus 2024-Hari Minggu Biasa XXI Lengkap Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik

Must Read
5/5 - (1 vote)

Mari kita simak Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Minggu Tanggal Minggu 25 Agustus 2024.

Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi 25 Agustus 2024 merupakan Hari Minggu Biasa XXI, Santo Louis Lodevik IX, Pengaku Iman, Santo Yosef Kalasansius, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan mengikuti Perayaan Ekaristi hari ini.

Marilah kita bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).

RITUS PEMBUKA
PERARAKAN MASUK

NYANYIAN PEMBUKA

TANDA SALIB DAN SALAM

P. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
P. Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

Saudara-saudari terkasih, dalam perayaan Ekaristi hari ini, kita diundang untuk merenungkan panggilan iman yang mendalam. Iman bukan hanya soal batin, tetapi iman sesungguhnya harus nyata dan konkret dalam hidup. Apa yang dihayati sesungguhnya harus ditampakkan dalam kata, tindakan, dan perbuatan. Di saat kita dihadapkan pada berbagai pilihan dalam hidup ini, marilah kita berkomitmen untuk tetap setia pada sabda-Nya, yang menjadi sumber kehidupan dan kekuatan sejati. Amin.

(hening).

SERUAN TOBAT

P. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.

P. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami

P. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami

P. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.

U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar’na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

COLLECTA

P. Marilah kita berdoa:

Allah Bapa Yang Mahamurah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau menganugerahkan kehidupan kekal kepada kami. Kami mohon tariklah diri kami untuk selalu dekat dengan-Mu dan selalu rindu untuk tinggal bersama-Mu. Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

BACA JUGA: Bacaan Injil Misa Katolik Hari Ini Minggu 25 Agustus 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Yos 24:1-2a.15-17.18b

Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita.

Menjelang wafatnya, Yosua mengumpulkan semua suku Israel di Sikhem. Dipanggilnya para tua-tua, para kepala, hakim dan para pengatur pasukan Israel. Mereka berdiri di hadapan Allah.

Maka berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu, “Jika kamu menganggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah: Kepada dewa-dewa yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau kepada dewa orang Amori yang negerinya kamu diami ini? Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!”

Maka bangsa itu menjawab, “Jauhlah dari kami meninggalkan Tuhan untuk beribadah kepada allah lain! Sebab Tuhan, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan; Dialah yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui. Kami pun akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita.”

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 34:2-3.16-17.18-19.20-21.22-23

Ref: Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.

Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.

Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.

Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengar; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu; Ia melindungi segala tulangnya, dan tidak satu pun yang patah.

Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman. Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.

Bacaan Kedua Ef 5:21-32

Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Saudara-saudara, hendaklah kamu saling merendahkan diri dalam takut kepada Kristus. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu, seolah-olah kepada Tuhan. Sebab suami adalah kepala isteri, sebagaimana Kristus adalah kepala jemaat.

Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian pulalah isteri hendaknya tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.

Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat, dan telah menyerahkan diri-Nya bagi jemaat untuk menguduskannya, setelah menyucikannya dengan air dan firman.

Maksudnya ialah supaya dengan demikian Kristus menempatkan jemaat di hadapan-Nya dalam keadaan cemerlang, tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi kudus dan tidak bercela.

Demikian pula suami harus mengasihi isterinya seperti tubuhnya sendiri, maka yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya ia merawat dan mengasuhnya, seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

Karena itu, laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Rahasia ini besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Yoh 6:64b.69b

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.

Bacaan Injil Yoh 6:60-69

Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.

Setelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup, banyak dari murid-murid-Nya berkata, “Perkataan ini keras! Siapakah yang sanggup mendengarkannya?”

Yesus dalam hati-Nya tahu bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu. Maka berkatalah Ia kepada mereka, “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Lalu bagaimana kalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana sebelumnya Ia berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna! Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.”Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.

Lalu Ia berkata, “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.”

Mulai dari waktu itu banyak murid mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Jawab Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?

Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Minggu 25 Agustus 2024

Di tengah keramaian dunia yang serba cepat dan seringkali membingungkan ini, kita sering menghadapi keputusan dan tantangan yang bisa membuat kita merasa kehilangan arah. Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk merenungkan pernyataan Yesus tentang roti hidup yang memberi kekuatan dan kehidupan yang kekal. Ketika banyak murid merasa kesulitan menerima ajaran-Nya, Yesus bertanya kepada kedua belas murid-Nya apakah mereka juga ingin meninggalkan-Nya. Jawaban Simon Petrus, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal,” merupakan ungkapan iman yang mendalam. Dalam situasi apa pun, Petrus dan para murid memilih untuk tetap bersama Yesus, karena mereka percaya bahwa hanya di dalam sabda-Nya mereka menemukan makna sejati dan kehidupan yang tidak akan pernah pudar.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kali kita menemui ajaran-ajaran Tuhan yang tampaknya bertentangan dengan logika atau kenyamanan kita. Mungkin kita merasa kesulitan untuk memahami atau mengikuti perintah-Nya di tengah dunia yang penuh dengan pilihan dan godaan. Namun, seperti Petrus yang percaya bahwa sabda Tuhan adalah sumber kehidupan, kita juga dipanggil untuk memiliki keyakinan yang sama. Sabda Tuhan bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi merupakan sumber kekuatan dan pengharapan yang mampu menuntun kita melalui segala kesulitan.

Bacaan dari Yosua hari ini mengingatkan kita tentang pentingnya memilih dan berkomitmen pada Tuhan. Saat menjelang akhir hidupnya, Yosua menegaskan kepada bangsa Israel untuk memilih dengan tegas kepada siapa mereka akan menyembah. Pilihan itu adalah keputusan yang menentukan arah hidup mereka. Dalam konteks kehidupan kita sekarang, ini adalah panggilan untuk secara sadar memilih Tuhan sebagai pusat kehidupan kita. Kita diajak untuk melihat kembali perjalanan hidup kita dan mengakui betapa Tuhan telah membimbing dan melindungi kita. Seperti bangsa Israel yang memilih untuk beribadah kepada Tuhan, kita juga dipanggil untuk membuat keputusan harian yang mencerminkan iman kita.

Bacaan dari Surat Efesus mengajarkan tentang hubungan yang ideal dalam keluarga, mencerminkan hubungan Kristus dengan jemaat-Nya. Kasih yang tulus dan pengabdian yang mendalam menjadi landasan utama dalam hubungan suami-istri. Ini adalah pengingat bahwa kasih yang nyata tidak hanya terlihat dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari. Dalam hubungan kita, baik itu dengan pasangan, keluarga, atau sesama, kita dipanggil untuk mencerminkan kasih Kristus yang penuh pengorbanan dan perhatian.

Di dunia yang seringkali penuh dengan konflik dan kesibukan, tantangan untuk mencintai dan melayani satu sama lain tidak selalu mudah. Namun, melalui pengajaran ini, kita diingatkan bahwa kasih yang tulus dan pengabdian yang mendalam adalah cermin dari kasih Kristus kepada jemaat-Nya. Ketika kita menghadapi tantangan dalam hubungan kita, mari kita ingat bahwa Tuhan memanggil kita untuk mengasihi dengan cara yang sama Dia mengasihi kita—dengan kesetiaan, pengorbanan, dan komitmen yang tulus.

Marilah kita menjadikan iman kita sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi setiap keputusan dan tantangan hidup. Dengan mengikuti teladan Petrus, memilih untuk tetap setia kepada sabda Tuhan, dan menghidupi kasih Kristus dalam setiap hubungan kita, kita menemukan makna sejati dalam kehidupan ini. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam iman yang mendalam dan kasih yang tulus, sebagai ungkapan nyata dari kasih-Nya yang kekal bagi kita semua. Amin.

BACA JUGA: Panduan Lengkap! Kalender Liturgi Katolik Bulan Agustus 2024 Ada Daftar Bacaan Injil Harian dan Warna Liturgi

DOA UMAT

P: Kristus adalah Yang Kudus dari Allah. Sabda-Nya adalah Sabda hidup kekal. Dialah tujuan sejati hidup kita. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar setia kepada Kristus Sang Sabda hidup kekal.

L: Bagi Gereja. Semoga Gereja tidak pernah berhenti mewartakan Injil kepada semua bangsa, bahasa, dan budaya. Marilah kita mohon.

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi persatuan semua orang kristiani. Semoga umat kristiani tidak terkurung dalam kepentingan serta tradisi-tradisi manusiawi mereka sendiri, melainkan saling memperkaya dalam Kristus. Marilah kita mohon.

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi mereka semua yang patah semangat karena tertimpa pencobaan dan penyakit. Semoga mereka yang patah semangat karena tertimpa pencobaan dan penyakit tidak menutup hati mereka, tetapi dapat memaknai penderitaan mereka sebagai kesempatan untuk berkembang sebagai manusia dan sebagai orang kristiani. Marilah kita mohon.

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L: Bagi umat kristiani di paroki kita. Semoga kita semua semakin bersatu dan berani semakin terbuka satu sama lain di dalam nama Kristus, Sang Sabda hidup kekal. Marilah kita mohon.

U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

Tuhan, Allah kami, berkatilah kami agar memiliki kasih seperti kasih-Mu. Ajarilah kami untuk semakin membuka diri terhadap panggilan keselamatan-Mu bersama dengan semua orang di dalam Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami

U: Amin

KOLEKTE
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA ATAS PERSEMBAHAN
P: Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

P: Ya Allah yang Mahamurah, terimalah kurban yang Engkau letakkan ke dalam tangan kami untuk dipersembahkan kembali kepada-Mu. Semoga misteri suci ini menguduskan kami dalam hidup sekarang ini, dan mengantar kami kepada sukacita abadi karena anugerah-Mu semata-mata. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
PREFASI, KUDUS, DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI

P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.kepada Tuhan, Allah kita
P. Sungguh….

  • KUDUS
  • DOA SYUKUR AGUNG

BAPA KAMI

P. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
P+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.P. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
P. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu, Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu, janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.

P. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

P. Berilah damai satu sama lain.
ANAK DOMBA ALLAH  
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
P.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI

DOA SESUDAH KOMUNI

P. Marilah kita berdoa:

Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah mewahyukan rahasia agung karya keselamatan-Mu kepada kami. Semoga dengan mengenangkan karya penyelamatan-Mu ini, kami semakin dikuatkan dalam iman, diteguhkan dalam pengharapan, dan dikembangkan dalam cinta kasih sehingga kelak kami pun layak memasuki dunia baru yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
PENGUMUMAN
RITUS PENUTUP
BERKAT   -berdiri-
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
   
PENGUTUSAN
P. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR
Lagu Penutup

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post