Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 24 Agustus 2024.
Kalender Liturgi hari Sabtu 24 Agustus 2024 merupakan Hari Sabtu Biasa XX, Pesta Santo Bartolomeus, Rasul, Santa Emilia de Vialar, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Merah.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 24 Agustus 2024:
Bacaan Pertama Why 21:9b-14
Di atas dua belas batu dasar tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.
Aku, Yohanes, mendengar seorang malaikat berkata kepadaku, “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.” Lalu, di dalam roh aku dibawanya ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi,
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah, dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Temboknya besar lagi tinggi, pintu gerbangnya dua belas buah. Di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat, dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang, di sebelah utara tiga pintu gerbang,
di sebelah selatan tiga pintu gerbang, dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar, dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 145:10-11.12-13ab.17-18
Ref: Para kudus-Mu, ya Tuhan,cmemaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Bait Pengantar Injil Yoh 1:49b
Rabi, Engkau Anak Allah,Engkau Raja orang Israel!
Bacaan Injil Yoh 1:45-51
Lihat, inilah seorang Israel sejati,tidak ada kepalsuan di dalamnya.
Sekali peristiwa,Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya,”Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.” Kata Natanael kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”Kata Filipus kepadanya, “Mari dan lihatlah!”Melihat Natanael datang kepada-Nya, Yesus berkata tentang dia,
“Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”Kata Natanael kepada Yesus,”Bagaimana Engkau mengenal aku?”Jawab Yesus kepadanya,”Sebelum Filipus memanggil engkau,Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.”
Kata Natanael kepada-Nya,”Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!”Yesus menjawab, kata-Nya,”Karena Aku berkata kepadamu ‘Aku melihat engkau di bawah pohon ara’,maka engkau percaya?
Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan engkau lihat!”Lalu kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu,sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka,dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Sabtu 24 Agustus 2024
Dalam bacaan Injil hari ini, kita melihat bagaimana Filipus memperkenalkan Yesus kepada Natanael dengan penuh keyakinan, meskipun Natanael awalnya ragu-ragu. Ketika Natanael bertemu Yesus, dia terkejut karena Yesus sudah mengetahui tentang dirinya bahkan sebelum mereka bertemu. Yesus berkata bahwa Natanael akan melihat hal-hal yang lebih besar dari itu, termasuk langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah.
Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya membuka hati terhadap hal-hal yang lebih besar dan lebih mendalam dari sekadar penampilan luar. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menilai sesuatu atau seseorang hanya dari luar, tanpa melihat potensi dan kebaikan yang sebenarnya. Namun, seperti yang dialami Natanael, Tuhan seringkali bekerja dengan cara yang tidak terduga dan melampaui ekspektasi kita. Ini adalah panggilan untuk memiliki iman yang lebih dalam, yang percaya bahwa Tuhan dapat melakukan hal-hal yang luar biasa bahkan melalui hal-hal yang tampaknya tidak signifikan.
Bacaan pertama dari Kitab Wahyu menggambarkan Yerusalem Baru yang penuh dengan kemuliaan Allah. Kota ini adalah simbol dari kedamaian dan kesempurnaan yang akan datang ketika Tuhan memenuhi janji-Nya. Ini mengingatkan kita tentang harapan akan masa depan yang lebih baik, di mana Allah akan hadir secara penuh di tengah-tengah umat-Nya. Dalam konteks kehidupan kita saat ini, yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, gambaran ini memberi kita harapan dan dorongan untuk tetap setia.
Ketika kita melihat keadaan dunia saat ini dengan segala masalah dan kesulitan, penting untuk ingat bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar dan lebih indah dari apa yang bisa kita bayangkan. Seperti Natanael yang akhirnya percaya setelah mengalami kuasa Yesus, kita diajak untuk percaya bahwa Allah selalu hadir dan bekerja dalam kehidupan kita, meskipun terkadang kita tidak bisa melihatnya secara langsung.
Hidup dengan iman yang teguh berarti percaya bahwa dalam setiap situasi, baik atau buruk, Tuhan memiliki rencana yang lebih baik. Bacaan ini mengajak kita untuk mempercayai kehadiran Tuhan dalam hidup kita dan untuk tetap berharap pada janji-janji-Nya, bahkan ketika segalanya tampak sulit. Dalam setiap langkah hidup, mari kita berdoa dan berusaha untuk mencerminkan kemuliaan Tuhan melalui perbuatan kita, sambil menantikan hari di mana kita akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang penuh di hadapan Allah. Amin.
Doa Penutup
Ya Tuhan, ajarilah aku untuk melihat lebih dari penampilan luar dan membuka hati untuk keajaiban-Mu. Di tengah kesulitan, berilah aku iman yang teguh dan harapan akan rencana-Mu yang lebih besar. Bimbinglah aku agar dapat mencerminkan kemuliaan-Mu setiap hari. Amin.