Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 22 Agustus 2024.
Kalender Liturgi hari Kamis 22 Agustus 2024 merupakan Hari Kamis Biasa XX, Peringatan Wajib Santa Perawan Maria, Ratu, Santo Simforianus, Martir, dengan Warna Liturgi Putih.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 22 Agustus 2024:
Bacaan Pertama Yeh 36:23-28
Kalian akan Kuberi hati dan Roh yang baru di dalam batinmu.
Tuhan bersabda kepadaku, “Katakanlah kepada kaum Israel: Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar, yang sudah dinajiskan di tengah para bangsa, dan yang kalian najiskan di tengah-tengah mereka.
Dan para bangsa akan tahu bahwa Akulah Tuhan, “demikianlah sabda Tuhan Allah, “manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan para bangsa. Aku akan menjemput kalian dari antara para bangsa dan mengumpulkan kalian dari semua negeri dan akan membawa kalian kembali ke tanahmu.
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kalian. Dari segala kenajisan dan dari segala berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kalian. Kalian akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu.
Hati yang keras membatu akan Kuambil dari batinmu dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kalian hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Dan kalian akan mendiami negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kalian akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 51:12-15.18-19
Ref: Aku akan mencurahkan air jernih kepadamu, dan kalian akan disucikan dari segala kenajisanmu.
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Bait Pengantar Injil Mzm 95:8ab
Hari ini janganlah bertegar hati,tetapi dengarkanlah sabda Tuhan.
Bacaan Injil Mat 22:1-14
Undanglah setiap orang yang kalian jumpai ke pesta nikah ini.
Pada suatu ketika Yesus berbicara kepada para imam kepala dan pemuka rakyat dengan memakai perumpamaan. Ia bersabda, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan nikah itu tetapi mereka tidak mau datang.
Raja itu menyuruh pula hamba-hamba lain dengan pesan, ‘Katakanlah kepada para undangan: Hidanganku sudah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih. Semuanya telah tersedia. Datanglah ke perjamuan nikah ini.’ Tetapi para undangan itu tidak mengindahkannya. Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap para hamba itu, menyiksa dan membunuhnya.
Maka murkalah raja itu. Ia lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Kemudian ia berkata kepada para hamba, ‘Perjamuan nikah telah tersedia, tetapi yang diundang tidak layak untuk itu.
Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kalian jumpai di sana ke perjamuan nikah itu. Maka pergilah para hamba dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan nikah itu dengan tamu.
Ketika raja masuk hendak menemui para tamu, ia melihat seorang tamu yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya, ‘Hai saudara, bagaimana Saudara masuk tanpa berpakaian pesta?’ Tetapi orang itu diam saja.
Maka raja lalu berkata kepada para hamba, ‘Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap; di sana akan ada ratap dan kertak gigi.’ Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Kamis 22 Agustus 2024
Tema: “Diundang dan Diperbaharui untuk Mengikuti Kehendak Tuhan”
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan tentang Kerajaan Surga melalui perumpamaan seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah untuk anaknya. Raja ini mengundang banyak orang, tetapi banyak yang menolak undangan tersebut dengan berbagai alasan, mulai dari kesibukan pribadi hingga kekerasan terhadap utusan raja. Pada akhirnya, raja memerintahkan hamba-hambanya untuk mengundang semua orang yang mereka temui di jalanan, baik orang baik maupun jahat, untuk menghadiri perjamuan tersebut. Namun, ada satu tamu yang tidak mengenakan pakaian pesta, dan ia dihukum karena ketidakpatuhannya.
Sementara itu, dalam Bacaan Pertama dari Kitab Yehezkiel, Tuhan berbicara kepada Israel yang telah menajiskan nama-Nya di tengah-tengah bangsa lain. Tuhan berjanji untuk memperbaharui hati mereka, menghapus segala kenajisan, dan memberikan roh yang baru agar mereka bisa hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Tujuan dan Makna Terpenting dari Bacaan Injil dan Bacaan Pertama:
- Keselamatan adalah Undangan yang Terbuka untuk Semua Orang: Dalam perumpamaan Yesus, Kerajaan Surga digambarkan sebagai perjamuan yang terbuka bagi siapa saja yang bersedia menerimanya. Tuhan tidak membatasi siapa yang bisa datang; semua orang, baik atau jahat, diundang. Namun, tanggapan terhadap undangan tersebut dan kesiapan kita untuk menghadap Tuhan sangat penting. Ini mengajarkan kita bahwa rahmat keselamatan diberikan kepada semua orang, tetapi hanya mereka yang menerima dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan yang akan dipilih.
- Perlunya Pembaharuan Hati dan Roh: Bacaan dari Kitab Yehezkiel menekankan pentingnya pembaharuan hati dan roh. Tuhan berjanji untuk membersihkan umat-Nya dari segala kenajisan dan memberikan mereka hati yang baru, hati yang lembut dan taat kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa tanpa pembaharuan rohani, kita tidak dapat hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan menikmati berkat-Nya.
Dalam kehidupan modern yang penuh dengan godaan dan distraksi, kita sering kali lupa bahwa kita selalu diundang oleh Tuhan untuk datang kepada-Nya dan menikmati kebahagiaan sejati dalam Kerajaan-Nya. Namun, banyak dari kita yang menolak undangan tersebut dengan alasan kesibukan, ambisi duniawi, atau bahkan ketidakpedulian. Perumpamaan Yesus mengingatkan kita bahwa undangan Tuhan adalah anugerah yang tak ternilai, dan kita harus menanggapinya dengan hati yang siap dan penuh ketaatan.
Pada saat yang sama, kita diingatkan untuk terus memperbaharui diri, membersihkan hati dari dosa dan kesalahan, dan membuka diri terhadap karya Roh Kudus dalam hidup kita. Pembaharuan ini bukan hanya perubahan luaran, tetapi transformasi batin yang mendalam, yang memungkinkan kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk selalu menanggapi undangan Tuhan dengan serius, memperbaharui hati dan roh kita setiap hari, dan hidup dalam ketaatan kepada perintah-Nya. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi tamu yang layak dalam perjamuan-Nya, tetapi juga menjadi saksi kasih dan kekudusan Tuhan dalam dunia yang sering kali gelap dan penuh dengan ketidakpastian. Amin.
Doa Penutup
Ya Tuhan, Engkau telah mengundang kami ke dalam perjamuan-Mu yang kudus. Berikanlah kami hati yang siap dan roh yang taat agar kami dapat hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Perbaharuilah kami setiap hari, dan buatlah kami menjadi saksi cinta dan kasih-Mu dalam dunia ini. Amin.