Rabu, September 11, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 19 Agustus 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Senin 19 Agustus 2024.

Kalender Liturgi hari Senin 19 Agustus 2024 merupakan Hari Senin Biasa XX, Peringatan fakultatif Santo Yohanes Eudes, Pengaku Iman, Samuel, Imam dan Hakim Israel, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 19 Agustus 2024:

Bacaan Pertama Yeh. 24:15-24

Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.

Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan.” Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati.

Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku. Maka bangsa itu berkata kepadaku: “Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini bagi kami, bahwa engkau melakukan demikian?”

Lalu kujawab mereka: “Firman Tuhan sudah datang kepadaku: Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan Allah: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang.

Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan tidak akan kamu makan, kepalamu pakai destar dan kakimu pakai kasut; dan kamu tidak akan meratap atau menangis.

Tetapi kamu akan hancur lebur dalam hukumanmu, dan kamu akan mengeluh seorang kepada yang lain. Demikianlah Yehezkiel menjadi lambang bagimu; tepat seperti yang dilakukannya kamu akan lakukan. Kalau itu sudah terjadi maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan Allah.

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Ul. 32:18-19,20,21

Ref. Engkau telah melupakan Allah yang melahirkan dikau.

Hai umat, engkau telah melupakan Gunung Batu yang memperanakkan dikau, engkau telah melupakan Allah yang melahirkan dikau. Tuhan melihat hal itu, maka Ia menolak mereka, sebab Ia sakit hati karena anak-anaknya lelaki dan perempuan.

Tuhan bersabda, “Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka. Sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.

Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.”

Bait Pengantar Injil PS 957

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.

Bacaan Injil Mat. 19:16-22

Pada suatu hari ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik.

Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Kata orang muda itu kepada-Nya: “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?” Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin,

maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Senin 19 Agustus 2024

Kedua bacaan hari ini mengandung pesan mendalam yang relevan dengan kondisi manusia di zaman sekarang. Bacaan Injil mengingatkan kita tentang pentingnya melepaskan keterikatan pada materi untuk mengikuti Kristus dengan sepenuh hati. Bacaan Pertama dari Yehezkiel menunjukkan bagaimana penderitaan dan kesulitan adalah bagian dari realitas kehidupan, dan mengajarkan bahwa ketidaktaatan akan mendatangkan konsekuensi yang berat.

Saudara-saudari terkasih, di tengah kesibukan dan kecanggihan zaman modern ini, kita sering kali terjebak dalam godaan materi dan kesenangan duniawi. Media sosial, teknologi, dan konsumsi berlebihan sering kali mengalihkan perhatian kita dari nilai-nilai spiritual yang sebenarnya.

Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk merenungkan sejauh mana kita telah terikat pada kekayaan dan kesenangan duniawi. Seperti pemuda dalam Injil, kita mungkin merasa telah memenuhi berbagai perintah Tuhan, namun sering kali ada satu hal yang menghalangi kita untuk benar-benar mengikuti-Nya, yaitu keterikatan kita pada harta benda.

Ketika Yesus meminta pemuda itu untuk menjual segala miliknya dan memberikan kepada orang miskin, Dia sebenarnya mengajak kita untuk melakukan introspeksi mendalam. Apakah kita benar-benar siap untuk melepaskan apa yang kita anggap berharga demi mengikuti-Nya? Di zaman ini, banyak dari kita mungkin merasa sulit untuk meninggalkan kenyamanan dan keamanan yang diberikan oleh materi dan status sosial kita. Namun, Yesus mengingatkan kita bahwa harta sejati terletak pada kekayaan rohani dan hubungan kita dengan Tuhan, bukan pada akumulasi barang-barang duniawi.

Sementara itu, Bacaan Pertama dari Yehezkiel mengajarkan kita bahwa penderitaan dan kesulitan yang kita hadapi tidak jarang merupakan bagian dari proses yang lebih besar yang Tuhan rancang untuk kita. Dalam konteks modern, kita sering kali menghadapi berbagai tantangan—baik dalam pekerjaan, hubungan, atau kesehatan. Seperti Yehezkiel yang diminta untuk tidak meratap, kita juga dipanggil untuk menghadapi penderitaan dengan iman dan keteguhan hati. Ini adalah kesempatan untuk lebih dekat kepada Tuhan dan menemukan makna dalam setiap situasi yang kita alami.

Dalam kehidupan sehari-hari, marilah kita berusaha untuk menyeimbangkan antara kebutuhan materi dan spiritual kita. Kita harus terus-menerus mengevaluasi dan memastikan bahwa harta yang kita kumpulkan tidak menjadi penghalang bagi panggilan Tuhan dalam hidup kita. Menghadapi penderitaan dan tantangan dengan sikap iman dan pengharapan akan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan mendekatkan kita pada tujuan hidup yang kekal.

Marilah kita berdoa agar Tuhan memberi kita kebijaksanaan untuk melihat nilai sejati dalam hidup, keberanian untuk melepaskan apa yang mengikat kita, dan kekuatan untuk mengikuti-Nya dalam segala keadaan. Dengan iman dan pengharapan, kita dapat menghadapi zaman ini dengan penuh keyakinan, mengetahui bahwa Tuhan selalu bersama kita. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan, berilah kami keberanian untuk melepaskan segala sesuatu yang menghalangi kami dari mengikuti-Mu. Bimbinglah kami untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu dan jadikanlah kami alat kasih-Mu di dunia ini. Dalam penderitaan dan tantangan hidup kami, ajarilah kami untuk selalu percaya kepada-Mu dan memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Mu yang penuh kasih. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Cara Buat Akun Indodax: Panduan Lengkap untuk Memulai Perjalanan Kripto Anda

Memahami Indodax Cara buat akun Indodax - Indodax merupakan platform jual beli aset kripto yang sudah beroperasi di Indonesia...

More Articles Like This

Favorite Post