Selasa, September 10, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 14 Agustus 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
1.5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Rabu 14 Agustus 2024.

Kalender Liturgi hari Rabu 14 Agustus 2024 2024 merupakan Hari Rabu Biasa XIX, Peringatan Wajib Santo Maximilian Kolbe, Martir, dengan Warna Liturgi Merah.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 14 Agustus 2024:

Bacaan Pertama Yeh 9:1-7;10:18-22

Tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan keji di Yerusalem.

Aku mendengar Tuhan berseru dengan suara nyaring,”Majulah ke mari, hai para penghukum Yerusalem!Bawalah masing-masing alat pemusnah.”Dan lihat, enam orang pria datang dari jurusan pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara,masing-masing dengan alat pemukul di tangannya.Seorang di antara mereka berpakaian lenan,dan di sisinya terdapat suatu alat tulis.Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah tembaga.

Pada saat itu kemuliaan Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci.Allah memanggil orang yang berpakaian lenan,yang mempunyai alat tulis di sisinya.Lalu Tuhan bersabda kepadanya,”Berjalanlah dari tengah-tengah kota Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan keji yang terjadi di sana.”

Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Tuhan berkata,”Ikutilah dia dari belakang melintasi kota itu, dan pukullah sampai mati [semua orang yang tidak ditandai T] Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan! Orang-orang tua, teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan para wanita, bunuh dan musnahkanlah! Tetapi semua orang yang ditandai huruf T, jangan kalian sentuh! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku.”

Maka mulailah mereka dengan tua-tua yang berada di depan Bait Suci. Kemudian Ia bersabda kepada mereka, “Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh.

Ayo, pergilah!” Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota. Lalu kemuliaan Tuhan pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas kerub-kerub. Kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan waktu mereka pergi, aku melihat mereka naik dari tanah dan roda-rodanya bersama dengan mereka.

Lalu mereka berhenti dekat pintu gerbang rumah Tuhan di sebelah timur, sedang kemuliaan Allah Israel berada di atas mereka. Itulah makhluk-makhluk hidup yang dahulu kulihat di bawah Allah Israel di tepi sungai Kebar.

Dan aku mengerti, bahwa mereka adalah kerub-kerub. Masing-masing mempunyai empat muka dan empat sayap, dan di bawah sayap mereka ada bagian yang berbentuk tangan manusia. Kelihatannya muka mereka serupa dengan muka makhluk-makhluk yang kulihat di tepi sungai Kebar. Masing-masing berjalan lurus ke depan.

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 113:1-2.3-4.5-6

Ref:Kemuliaan Tuhan mengatasi langit.

Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan,pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.

Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.

Siapakah seperti Tuhan, Allah kita,yang diam di tempat tinggi,yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?

Bait Pengantar Injil 2Kor 5:19

Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Yesus Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.

Bacaan Injil Mat 18:15-20

Jika saudaramu yang berbuat dosa mendengarkan teguranmu, engkau telah mendapatnya kembali.

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.

Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat.

Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.Aku berkata kepadamu:Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.

Dan lagi Aku berkata kepadamu,Jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun,permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga.Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Rabu 14 Agustus 2024

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini, kita diajak untuk merenungkan dua bacaan yang memberikan gambaran tentang kasih dan keadilan Tuhan. Bacaan Injil dari Matius mengajarkan kepada kita tentang pentingnya rekonsiliasi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin menghadapi konflik dan perbedaan dengan sesama. Yesus mengajarkan kita bahwa dalam menyelesaikan konflik, kita harus melakukannya dengan kasih dan kesabaran, memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan mengembalikan hubungan yang rusak. Menegur seseorang yang bersalah bukanlah tindakan yang mudah, tetapi merupakan panggilan untuk membantu saudara kita dalam perjalanan spiritual mereka. Ketika dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, Yesus hadir di tengah-tengah mereka, memberi kekuatan dan bimbingan untuk menyelesaikan masalah dengan bijaksana.

Di sisi lain, Bacaan Pertama dari Kitab Yehezkiel memperlihatkan betapa seriusnya akibat dari ketidakadilan dan dosa yang merajalela. Allah menunjukkan bahwa keadilan-Nya harus ditegakkan dan dosa harus dihadapi dengan sungguh-sungguh. Namun, di tengah-tengah hukuman, ada perlindungan bagi mereka yang benar-benar menyesal dan berusaha menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan adalah Tuhan yang adil, namun penuh belas kasih bagi mereka yang mau bertobat dan memperbaiki diri.

Sebagai umat Katolik yang hidup di zaman ini, kita diundang untuk menerapkan ajaran ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita belajar untuk menjadi pribadi yang penuh kasih dalam menegur dan membimbing sesama, sebagaimana Yesus ajarkan. Ketika kita menghadapi perbedaan atau konflik, mari kita lakukan dengan niat untuk mendamaikan dan memperbaiki hubungan, bukan untuk menghakimi atau menyalahkan.

Di samping itu, kita juga diajak untuk merenungkan keadilan Tuhan dalam kehidupan kita dan masyarakat. Apakah kita sudah hidup sesuai dengan ajaran Tuhan? Apakah kita telah melawan ketidakadilan dan mendukung mereka yang tertindas? Mari kita jadikan setiap hari kesempatan untuk menegakkan keadilan dan memperjuangkan kebenaran, sembari selalu berdoa dan meminta bimbingan Tuhan dalam setiap langkah kita.

Dengan penuh iman, marilah kita berkomitmen untuk hidup dalam kasih dan keadilan, mengikuti teladan Kristus, dan menjadi agen perubahan positif di dunia ini. Tuhan selalu hadir di tengah-tengah kita, memberi kekuatan dan bimbingan, asalkan kita berkumpul dan berdoa dalam nama-Nya. Semoga kita selalu ingat bahwa, meski dunia ini sering kali tidak adil, Tuhan kita adalah sumber dari segala kasih dan keadilan yang sejati. Amin.

Doa Penutup

Tuhan, ajar kami untuk menghadapi perbedaan dengan kasih dan sabar. Beri kami hikmat dalam menyelesaikan konflik dan keberanian untuk berbuat adil. Tuntunlah kami agar bisa mendukung dan memahami satu sama lain, serta hidup sesuai dengan kasih-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Mengenal Lebih Dekat: Sejarah, Budaya, dan Pesona Inggris

Inggris, negeri yang penuh dengan sejarah, budaya, dan pesona, selalu memikat hati para pelancong dan pencinta pengetahuan. Dari menara...

More Articles Like This

Favorite Post