Minggu, September 8, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 29 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Senin 29 Juli 2024.

Kalender Liturgi hari Senin 29 Juli 2024 merupakan Hari Senin Biasa XVII, Peringatan Wajib Santa Marta, Perawan dan Sahabat Yesus, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 29 Juli 2024:

Bacaan Pertama 1 Yoh. 4:7-16

Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.

Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita.

Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11

Ref. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.

Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.

Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.

Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.

Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak akan kekurangan suatu pun.

Bait Pengantar Injil Alleluya

Ref. Alleluya, alleluya.

Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, dan ia akan mempunyai terang hidup.

Bacaan Injil Yoh. 11:19-27

Menjelang Hari Raya Paskah, banyak orang Yahudi datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya.

Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.’

Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup!

Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Senin 29 Juli 2024

Bacaan Injil Yohanes 11:19-27 menyoroti iman Marta akan kebangkitan dan pengakuannya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang datang ke dunia. Bacaan ini menegaskan keyakinan akan kebangkitan dan hidup yang kekal bagi mereka yang percaya kepada Yesus.

Sementara itu, Bacaan Pertama 1 Yohanes 4:7-16 menekankan pentingnya saling mengasihi sebagai perwujudan dari kasih Allah. Kasih ini adalah dasar dari hubungan kita dengan Allah dan sesama.

Kedua bacaan ini mengajarkan kita tentang kebangkitan dan kasih Allah yang tiada batas. Iman kepada Yesus membawa kita kepada kehidupan yang kekal, sementara kasih kepada sesama mencerminkan kasih Allah dalam hidup kita sehari-hari. Dalam kehidupan nyata saat ini, pesan ini mengajak kita untuk memperkuat iman dan menunjukkan kasih dengan tindakan nyata.

Saudara-saudari terkasih, Di tengah-tengah kehidupan kita yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, bacaan Injil hari ini mengingatkan kita akan satu kepastian yang tak tergoyahkan: kebangkitan dan hidup kekal yang dijanjikan oleh Yesus.

Ketika Marta berkata kepada Yesus, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati,” kita melihat kesedihannya yang mendalam. Namun, Yesus memberikan harapan dengan berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup! Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati.”

Pesan ini bukan hanya untuk Marta, tetapi juga untuk kita semua. Dalam setiap kesulitan, dalam setiap kesedihan, Yesus adalah sumber pengharapan kita. Percayakah kita akan hal ini? Seperti Marta, mari kita teguhkan iman kita bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang memberi kita hidup yang kekal.

Selain iman, kasih juga merupakan fondasi hidup kita sebagai orang Katolik. Bacaan dari 1 Yohanes mengingatkan kita, “Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah.” Kasih Allah dinyatakan melalui pengutusan Anak-Nya yang tunggal ke dunia, agar kita hidup oleh-Nya.

Kasih ini bukan hanya kata-kata, tetapi juga tindakan nyata. Allah mengasihi kita tanpa syarat dan mengutus Yesus sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Jika Allah begitu mengasihi kita, bukankah kita juga harus saling mengasihi?

Saudara-saudari, dalam kehidupan sehari-hari, kasih dapat diwujudkan dalam banyak cara: melalui kebaikan, perhatian, dan kepedulian kepada sesama. Kasih yang kita berikan kepada orang lain adalah cerminan kasih Allah dalam diri kita. Ketika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya menjadi sempurna di dalam kita.

Mari kita renungkan, bagaimana kita bisa menjadi saksi kasih Allah di dunia ini? Bagaimana kita bisa menunjukkan kasih kepada mereka yang membutuhkan? Dalam setiap perbuatan baik yang kita lakukan, kita membawa cahaya kasih Allah kepada dunia.

Semoga kita semua semakin dikuatkan dalam iman dan kasih, sehingga hidup kita menjadi saksi yang nyata dari kebangkitan dan kasih Allah. Dengan iman yang teguh dan kasih yang tulus, kita bisa menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan dan kedamaian. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan Yesus, kami percaya Engkaulah kebangkitan dan hidup. Kuatkan iman kami dan ajarilah kami untuk saling mengasihi. Bantulah kami menjadi saksi kasih-Mu di dunia ini, agar hidup kami memancarkan pengharapan dan kedamaian yang sejati. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Indonesia: Menjelajahi Negeri Seribu Pulau

Indonesia, negeri khatulistiwa dengan sejuta pesona, bagaikan sebuah mozaik raksasa yang dihiasi oleh aneka warna budaya, tradisi, dan alam....

More Articles Like This

Favorite Post