Jumat, Agustus 23, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 18 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 18 Juli 2024.

Kalender Liturgi hari Kamis 18 Juli 2024 Hari Kamis Biasa XV, Santo Frederik dari Utrecht, Uskup dan Martir, Santa Simforosa bersama Putra-putranya, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 18 Juli 2024:

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan Juli 2024 Lengkap Daftar Bacaan Injil dan Warna Liturgi

Bacaan Pertama Yes. 26:7-9,12,16-19

Pada suatu waktu, kidung berikut akan dinyanyikan di tanah Yehuda, “Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Ya Tuhan, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.

Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.

Ya Tuhan, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.

Ya Tuhan, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa.

Seperti perempuan yang mengandung yang sudah dekat waktunya untuk melahirkan, menggeliat sakit, mengerang karena sakit beranak, demikianlah tadinya keadaan kami di hadapan-Mu,

ya Tuhan: Kami mengandung, kami menggeliat sakit, tetapi seakan-akan kami melahirkan angin: kami tidak dapat mengadakan keselamatan di bumi,

dan tiada lahir penduduk dunia. Ya, Tuhan, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula.

Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun Tuhan ialah embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 102:13-14ab,15,16-18,19-21

Ref. Tuhan memandang ke bumi dari surga.

Tetapi Engkau, ya Tuhan, bersemayam untuk selama-lamanya, dan nama-Mu tetap turun-temurun. Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion

Sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya. Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.

Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama Tuhan, dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu, bila Tuhan sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya, sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.

Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji Tuhan, sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, Tuhan memandang dari sorga ke bumi, untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,

Bait Pengantar Injil Mat 11:28

Ref. Alleluya, alleluya.

Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Bacaan Injil Mat. 11:28-30

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Kamis 18 Juli 2024

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,

Dalam perjalanan hidup kita, sering kali kita merasa letih lesu dan berbeban berat. Beban pekerjaan, masalah keluarga, kesehatan, atau kekhawatiran akan masa depan, semuanya bisa membuat kita merasa tertekan dan kehilangan arah. Namun, hari ini Yesus mengundang kita dengan lembut, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.”

Yesus tidak menjanjikan hidup tanpa beban, tetapi Ia menawarkan kita cara untuk memikul beban itu dengan lebih ringan. Ia mengajak kita untuk belajar dari-Nya, untuk menjadi lemah lembut dan rendah hati. Dalam kerendahan hati, kita akan menemukan ketenangan hati yang sejati. Ketenangan yang tidak bisa diberikan oleh dunia, tetapi hanya oleh Tuhan sendiri.

Nabi Yesaya dalam bacaan pertama menggambarkan bagaimana umat Tuhan merindukan keadilan dan damai sejahtera. Mereka mencari Tuhan dengan segenap jiwa, pagi dan malam. Mereka yakin bahwa Tuhan akan menyediakan damai sejahtera bagi mereka. Demikian juga kita, dalam segala kesulitan dan kesesakan, hendaknya kita tetap setia mencari Tuhan. Percayalah bahwa dalam setiap cobaan dan penderitaan, Tuhan hadir dan bekerja untuk kebaikan kita.

Marilah kita mencontoh iman Nabi Yesaya, yang meskipun dalam kesesakan tetap merindukan Tuhan. Marilah kita datang kepada Yesus dengan segala beban kita dan belajar dari-Nya. Dalam setiap doa, dalam setiap tindakan kasih, dalam setiap langkah hidup kita, marilah kita senantiasa mencari Tuhan dan merasakan kehadiran-Nya yang membawa kelegaan dan damai sejahtera.

Semoga dalam perjalanan hidup kita, kita senantiasa merasakan ketenangan dan kedamaian yang diberikan oleh Yesus. Ketika kita merasa tertekan dan lelah, ingatlah bahwa Yesus selalu siap memberikan kelegaan. Jangan ragu untuk datang kepada-Nya dalam doa dan permohonan. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus yang penuh kasih, kami datang kepada-Mu dengan segala beban kami. Berikanlah kelegaan dan ketenangan dalam hati kami. Ajarlah kami untuk lemah lembut dan rendah hati, mengikuti-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Jangan Coba-Coba Kunjungi Semua Situs Ini, Bikin Ketagihan!

Bro sis, menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia udah tembus lebih...

More Articles Like This

Favorite Post