Jumat, Agustus 23, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 16 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Selasa 16 Juli 2024.

Kalender Liturgi hari Selasa 16 Juli 2024 merupakan Hari Selasa Biasa XV, Peringatan fakultatif Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, Santa Reinildis, Martir, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Selasa 16 Juli 2024:

Bacaan Pertama Yes. 7:1-9

Dalam zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, maka Rezin, raja Aram, dengan Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu. Namun mereka tidak dapat mengalahkannya.

Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud, “Aram telah berkemah di wilayah Efraim.” Maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.

Bersabdalah Tuhan kepada Yesaya, “Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu,

dan katakanlah kepadanya, “Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang; janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dari Aram dan anak Remalya.

Sebab Aram dan Efraim dengan anak Remalya telah merancang yang jahat atasmu, dengan berkata: Marilah kita maju menyerang Yehuda dan menakut-nakutinya serta merebutnya. Lalu kita mengangkat anak Tabeel sebagai raja di tengah-tengahnya.

Beginilah sabda Tuhan Allah, ‘Hal itu tidak akan sampai terjadi, sebab ibu kota Aram ialah Damsyik, dan kepala Damsyik ialah Rezin. Ibu Kota Efraim ialah Samaria, dan kepala Samaria ialah anak Remalya.

Dalam enam puluh lima tahun Efraim akan pecah, tidak menjadi bangsa lagi. Jika kalian tidak percaya, niscaya kalian tidak teguh jaya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 48:2-3a,3b-4,5-6,7-8

Ref. Allah menegakkan kota-Nya untuk selama-lamanya.

Agunglah Tuhan dan sangat terpuji di kota Allah kita! Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi.

Gunung Sion, pusat kawasan utara, itulah kota Raja Agung. Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri sebagai benteng.

Lihat, raja-raja datang bersekutu, dan maju serentak menyerang. Demi melihat kota itu, mereka tercengang-cengang, kacau-balau, lalu lari kebingungan.

Kegentaran menimpa mereka di sana; mereka mengerang seperti perempuan yang hendak melahirkan. Tak ubahnya seperti angin timur yang menghancurkan kapal-kapal Tarsis.

Bait Pengantar Injil Alleluya

Ref. Alleluya, alleluya

Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah sabda Tuhan.

Bacaan Injil Mat. 11:20-24

Sekali peristiwa Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat meskipun di sana Ia melakukan paling banyak mukjizat. Ia berkata, “Celakalah engkau, Khorazim! Celakalah engkau, Betsaida!

Karena jika di Tirus dan Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah Kulakukan di tengah-tengahmu, pasti sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Pada hari penghakiman tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu.’

Dan engkau, Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak! Engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!

Karena jika di Sodom terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. Maka Aku berkata kepadamu, ‘Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan daripada tanggunganmu’.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Senin 15 Juli 2024

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Hari ini kita merenungkan dua bacaan yang sarat dengan makna mendalam. Injil Matius mengingatkan kita betapa pentingnya pertobatan. Yesus mengecam kota-kota yang telah menyaksikan mukjizat-Nya tetapi tetap tidak bertobat. Hal ini mengajak kita untuk merefleksikan diri: Apakah kita sudah cukup merespons kasih dan rahmat Tuhan dalam hidup kita? Apakah kita sudah berusaha bertobat dari dosa-dosa kita?

Kota-kota yang dikecam oleh Yesus dalam Injil adalah gambaran dari hati manusia yang keras dan enggan berubah meskipun sudah menerima banyak berkat. Kita diajak untuk tidak menjadi seperti Khorazim dan Betsaida yang mengabaikan panggilan Tuhan. Mari kita membuka hati kita dan merespons dengan iman yang tulus dan perubahan hidup yang nyata.

Di sisi lain, Bacaan Pertama dari Yesaya mengajak kita untuk tidak takut menghadapi tantangan hidup. Raja Ahas dan rakyat Yehuda ketakutan menghadapi ancaman dari musuh. Namun, Tuhan, melalui Nabi Yesaya, meneguhkan mereka untuk tetap tenang dan percaya bahwa Tuhan akan melindungi mereka. Hal ini mengajarkan kita bahwa dalam setiap situasi sulit, kita harus tetap percaya kepada Tuhan. Dia tidak akan membiarkan kita terpuruk. Sebaliknya, Dia akan memberikan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi segala cobaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi berbagai tantangan dan godaan. Namun, Tuhan selalu hadir dan memberikan rahmat-Nya untuk menuntun kita. Kita diajak untuk mempercayakan segala kekhawatiran kita kepada Tuhan dan berani melangkah dengan iman yang teguh. Pertobatan dan kepercayaan kepada Tuhan adalah kunci untuk hidup yang penuh dengan damai dan sukacita.

Marilah kita senantiasa membuka hati kepada panggilan Tuhan untuk bertobat dan berubah. Jangan biarkan berkat-berkat yang kita terima menjadi sia-sia karena hati yang keras. Mari kita juga meneladani Raja Ahas yang meskipun takut, tetapi tetap menerima penghiburan dan janji perlindungan dari Tuhan. Percayalah, Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, kami bersyukur atas firman-Mu hari ini yang mengajak kami untuk bertobat dan percaya sepenuhnya kepada-Mu. Berikanlah kami hati yang lembut dan penuh iman, agar kami selalu merespons panggilan-Mu dengan setia. Kuatkanlah kami dalam menghadapi setiap tantangan hidup, dan biarlah kami selalu berpegang pada janji-Mu yang setia. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Jangan Coba-Coba Kunjungi Semua Situs Ini, Bikin Ketagihan!

Bro sis, menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia udah tembus lebih...

More Articles Like This

Favorite Post