Minggu, Oktober 6, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 13 Juli 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.7/5 - (3 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 13 Juli 2024.

Kalender Liturgi hari ini Sabtu 13 Juli 2024 merupakan Hari Sabtu  Biasa XIV, Peringatan fakultatif Santo Heindrich II, Pengaku Iman, Santo Eugenius, Uskup, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 13 Juli 2024:

Bacaan Pertama Yes. 6:1-8

Dalam tahun wafatnya Raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas tahta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi bait suci.

Para Serafim ada di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutup muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutup kaki, dan dua sayap untuk melayang-layang.

Mereka berseru seorang kepada yang lain, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu, dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.

Lalu aku berkata, “Celakalah aku! Aku binasa! Sebab aku ini orang yang berbibir najis, dan aku tinggal di tengah bangsa yang berbibir najis, namun mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta alam.” Tetapi seorang dari para Serafim itu terbang mendapatkan daku.

Di tangannya ada bara api, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. Ia menyentuhkannya pada mulutku serta berkata, “Lihat, bara ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.”

Lalu aku mendengar suara Tuhan bersabda, “Siapakah yang akan Kuutus? Dan siapakah yang akan pergi atas nama-Ku?” Maka aku menjawab, “Inilah aku, utuslah aku!”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 93:1ab,1c-2,5

Ref. Tuhan adalah Raja. Ia berpakaian kemegahan.

Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.

Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.

Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan, sepanjang masa!

Bait Pengantar Injil: PS 955

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya

Berbahagialah kalian, kalau dicacimaki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.

Bacaan Injil Mat 10:24-33

Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya.

Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya.

Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu, karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui.

Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang. Dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah.

Dan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa.

Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak seekor pun akan jatuh tanpa kehendak Bapamu.

Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.

Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga.

Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal di hadapan Bapa-Ku yang di surga.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Juli 2024

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,

Bacaan Injil hari ini mengajarkan kita tentang keberanian dan kesetiaan dalam mengakui iman kita di hadapan manusia. Yesus mengingatkan bahwa seorang murid tidak lebih besar dari gurunya. Sebagai murid-murid Kristus, kita dipanggil untuk meneladani kehidupan-Nya, termasuk dalam menghadapi tantangan dan penganiayaan. Yesus menekankan bahwa kita tidak perlu takut terhadap mereka yang hanya dapat membunuh tubuh tetapi tidak dapat membunuh jiwa. Sebaliknya, kita harus takut akan Tuhan yang berkuasa atas kehidupan dan kematian, baik secara fisik maupun spiritual.

Yesus juga mengingatkan bahwa kita sangat berharga di mata Tuhan. Jika burung pipit yang dijual dengan harga murah saja tidak akan jatuh tanpa sepengetahuan Bapa di surga, apalagi kita, manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya. Oleh karena itu, janganlah kita takut untuk mengakui Yesus di hadapan manusia, karena pengakuan kita akan dibalas dengan pengakuan Yesus di hadapan Bapa-Nya di surga.

Bacaan pertama dari kitab Yesaya menggambarkan panggilan dan pengutusan Nabi Yesaya. Dalam penglihatannya, Yesaya melihat kemuliaan Tuhan dan merasa tidak layak karena dosanya. Namun, Tuhan menyucikan bibirnya dengan bara api dan menghapus dosa-dosanya. Setelah disucikan, Yesaya menjawab panggilan Tuhan dengan penuh keyakinan, “Inilah aku, utuslah aku!”

Dari kedua bacaan ini, kita belajar tentang panggilan untuk berani bersaksi dan menjalankan misi yang diberikan Tuhan kepada kita. Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran dan keberanian, serta siap diutus untuk mewartakan Injil dalam kehidupan sehari-hari. Janganlah kita takut menghadapi tantangan, karena Tuhan selalu menyertai dan melindungi kita.

Pesan Kehidupan

Dalam kehidupan nyata, kita sering menghadapi situasi di mana iman kita diuji. Mungkin kita merasa takut atau malu untuk mengakui iman kita di tempat kerja, di sekolah, atau di lingkungan sosial kita. Bacaan Injil hari ini mengingatkan kita bahwa mengakui Yesus di hadapan manusia adalah bagian penting dari iman kita. Kita tidak perlu takut, karena Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang penuh kasih dan selalu menjaga kita.

Sementara itu, bacaan dari kitab Yesaya mengajarkan kita tentang pentingnya kesucian dan keberanian untuk menjawab panggilan Tuhan. Dalam kehidupan kita, kita mungkin merasa tidak layak atau berdosa, namun Tuhan selalu siap untuk mengampuni dan menyucikan kita. Yang dibutuhkan hanyalah hati yang terbuka dan kesiapan untuk menjawab panggilan-Nya.

Marilah kita berdoa, memohon kekuatan dan keberanian dari Tuhan agar kita dapat menjalankan tugas dan misi kita sebagai umat Katolik dengan setia dan penuh iman. Semoga kita selalu siap untuk mengakui Yesus di hadapan manusia dan menjawab panggilan Tuhan dengan penuh keyakinan, “Inilah aku, utuslah aku!” Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Pengasih, bimbinglah kami selalu agar tetap setia mengikuti-Mu. Berikanlah kami keberanian untuk mengakui iman kami di hadapan manusia dan kekuatan untuk menjalani setiap tantangan hidup dengan penuh iman dan kasih. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Untar: Sejarah, Fakultas, dan Prestasi Sebuah Perguruan Tinggi Unggulan

Untar, nama yang mungkin sudah familiar di telinga para pencari ilmu di Indonesia. Universitas Tarumanagara, begitu lengkapnya, berdiri kokoh...

More Articles Like This

Favorite Post