Hai teman-teman yang dikasihi dalam Yesus Kristus, hari ini kita akan merenungkan Firman Tuhan dari Injil Matius 5:43-48. Di sini, Yesus mengajarkan kita untuk mencintai musuh dan mendoakan mereka yang menganiaya kita.
Injil Matius 5:43-48
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia z dan bencilah musuhmu. 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.
Demikianlah Sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Renungan Katolik 18 Juni 2024
Pernah nggak sih, kita berpikir, “Gimana bisa mencintai orang yang benci sama kita?” Memang, mencintai musuh atau mereka yang sudah menyakiti kita itu sangat sulit. Bayangin aja, gimana caranya mencintai pasangan yang nggak setia? Atau seseorang yang bikin hidup kita jadi susah?
Orang-orang kayak gini emang susah banget buat dicintai apalagi dimaafkan. Tapi, siapa kita sampai nggak mau mencintai dan memaafkan mereka? Kenapa kita malah lebih fokus ke kebencian daripada cinta?
Yuk, kita coba untuk mencintai mereka yang menyakiti kita, dan coba hilangkan semua kebencian di hati. Dengan mencintai dan memaafkan, kita bakal bebas dari belenggu emosi negatif yang bikin hati kita nggak tenang. Yesus mengasihi kita semua, tanpa terkecuali, apapun dosa yang pernah kita lakukan.
Cinta Yesus yang nggak terbatas selalu ada buat kita. Tapi kita juga harus ingat kalau neraka itu nyata. Ada kerajaan iblis untuk mereka yang terus menolak kasih Yesus dan nggak mau berbuat baik.
Doa Penutup:
Allah Bapa, kami memuji Engkau untuk hari baru yang kami jalani ini. Engkau menghendaki kami untuk melakukan perbuatan kasih yang total.
Untuk bisa mengasihi musuh, kami ingin membuka hati kami terhadap karya Roh-Mu, supaya kami bisa menjalankan sabda-Mu ini, meskipun sulit, tapi sangat bermanfaat untuk menciptakan dunia yang damai.
Ajari kami untuk melakukan kehendak-Mu dan mengikuti teladan-Mu, yaitu mencintai dan mendoakan orang-orang yang memusuhi dan membenci kami, agar mereka selalu berada dalam naungan kasih pengampunan dan berkat-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.