Sabtu, September 21, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 12 Juni 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Rabu 12 Juni 2024.

Kalender Liturgi hari ini Rabu 12 Juni 2024 merupakan Hari Rabu Biasa X, Santo Yohanes Fakundus, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 12 Juni 2024:

Bacaan Pertama 1Raj. 18:20-39

Sekali peristiwa Raja Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke  gunung Karmel. Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: “Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau Tuhan itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia.”

Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun. Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: “Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi Tuhan, padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.

Namun, baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka tidak boleh menaruh api.

Akupun akan mengolah lembu yang seekor lagi, meletakkannya ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api. Kemudian biarlah kamu memanggil nama allahmu dan akupun akan memanggil nama Tuhan.

Maka allah yang menjawab dengan api, dialah Allah!” Seluruh rakyat menyahut, katanya: “Baiklah demikian!” Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu: “Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh api.”

Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: “Ya Baal, jawablah kami!” Tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu.

Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka, katanya: “Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga.”

Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka. Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.

Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: “Datanglah dekat kepadaku!” Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah Tuhan yang telah diruntuhkan itu. Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub.

Kepada Yakub ini telah datang firman Tuhan: “Engkau akan bernama Israel .” Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama Tuhan dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.

Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu. Sesudah itu ia berkata: “Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!” Kemudian katanya: “Buatlah begitu untuk kedua kalinya!” Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya.

Kemudian katanya: “Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!” Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya, sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itupun penuh dengan air.

Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: “Ya Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.

Jawablah aku, ya Tuhan, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya Tuhan, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali.” Lalu turunlah api Tuhan menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. Ketika seluru

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 16:1-2a,4,5,8,11

Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.

Jagalah aku ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, “Engkaulah Tuhanku.”

Bertambahlah kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan kurban curahan mereka, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka dengan bibirku.

Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.

Bait Pengantar Injil Alleluya

Ref. Alleluya.

Tunjukkanlah lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan, bimbinglah aku menurut sabda-Mu yang benar.

Bacaan Injil Mat. 5:17-19

Dalam  khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Karena Aku berkata kepadamu: Sungguh, selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat sekali pun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat-tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga.

Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Rabu 12 Juni 2024

Dalam Injil hari ini, Yesus menegaskan bahwa Dia datang bukan untuk meniadakan Hukum Taurat atau kitab para nabi, melainkan untuk menggenapinya. Setiap perintah dalam Hukum Taurat adalah penting dan harus dipatuhi. Yesus menekankan bahwa tidak ada satu pun iota atau titik dari Hukum Taurat yang akan dihilangkan hingga semuanya terjadi. Dia juga menegaskan bahwa siapa yang mengajarkan perintah-perintah Taurat kepada orang lain, bahkan yang terkecil sekalipun, akan mendapat tempat yang tinggi di Kerajaan Surga.

Sementara itu, dalam Bacaan Pertama dari Kitab 1 Raja-Raja, kita melihat pertarungan spiritual antara nabi Elia dan nabi-nabi Baal di Gunung Karmel. Elia menantang bangsa Israel untuk memilih antara Tuhan yang benar dan Baal. Dalam peristiwa ini, Tuhan menunjukkan kekuasaan-Nya dengan mengirim api dari langit untuk membakar korban persembahan Elia, sementara para nabi Baal tidak mendapat jawaban dari dewa mereka.

Tujuan dan Makna Penting dari Kedua Bacaan

Tujuan utama dari Injil Matius 5:17-19 adalah untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah penggenapan dari Hukum Taurat dan nabi-nabi. Dia datang untuk menegaskan pentingnya ketaatan terhadap perintah-perintah Tuhan dan mengajarkan kita untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran-Nya.

Sedangkan Bacaan Pertama dari 1 Raja-Raja 18:20-39 mengajarkan kita tentang keteguhan iman dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Elia menunjukkan bahwa hanya Tuhan yang benar yang layak disembah dan diikuti. Peristiwa ini menegaskan kekuasaan dan keagungan Tuhan serta mengajak umat untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.

Pesan dari kedua bacaan ini sangat relevan untuk umat Katolik di zaman sekarang. Dari Injil, kita diajak untuk memahami bahwa Yesus adalah penggenapan dari segala hukum dan perintah Tuhan. Kita diingatkan untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran Yesus dan tidak mengabaikan perintah-perintah-Nya, betapapun kecilnya.

Dari Bacaan Pertama, kita diajak untuk meneladani keberanian dan keteguhan iman nabi Elia. Di tengah godaan dan tantangan hidup, kita diajak untuk tetap setia kepada Tuhan dan tidak tergoyahkan oleh dewa-dewa palsu atau nilai-nilai duniawi yang bertentangan dengan iman kita. Kita juga diajak untuk memperbaiki mezbah iman kita yang mungkin telah runtuh oleh dosa dan kelemahan, dan mempersembahkan hidup kita dengan penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Saudara-saudari terkasih, dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan yang menantang iman kita. Seperti bangsa Israel yang harus memilih antara Tuhan dan Baal, kita juga sering kali dihadapkan pada pilihan antara mengikuti Tuhan atau nilai-nilai dunia yang bertentangan dengan ajaran-Nya.

Mari kita belajar dari nabi Elia yang dengan tegas berdiri di hadapan banyak nabi palsu dan menunjukkan kuasa Tuhan yang sejati. Kita juga harus berani menyuarakan kebenaran dan menunjukkan iman kita melalui tindakan nyata.

Yesus mengajarkan bahwa kita harus mematuhi setiap perintah Tuhan dan mengajarkannya kepada orang lain. Dalam keluarga, tempat kerja, dan komunitas kita, mari kita menjadi teladan yang baik, menunjukkan kasih dan kebenaran Tuhan melalui perbuatan kita. Mari kita tidak hanya menjadi pendengar firman, tetapi juga pelaku firman, sehingga hidup kita benar-benar mencerminkan iman kita kepada Kristus.

Tuhan memberkati kita semua, dan semoga kita selalu diberi kekuatan untuk menjalani hidup ini dengan iman yang teguh dan hati yang penuh kasih. Amin.

Doa Penutup

Tuhan Yesus, bimbinglah kami untuk setia pada perintah-Mu dan mengikuti teladan-Mu. Berikan kami keberanian seperti Elia dan ketekunan dalam iman. Semoga hidup kami memuliakan nama-Mu dan menjadi saksi kasih-Mu di dunia ini. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Razman: Sosok Kontroversial di Dunia Hukum Indonesia

Profil Razman Razman Arif Nasution, sosok yang dikenal luas sebagai pengacara kontroversial, memiliki jejak karir yang panjang dan menarik. Ia...

More Articles Like This

Favorite Post