Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Senin 10 Juni 2024.
Kalender Liturgi hari ini Senin 10 Juni 2024 merupakan Hari Senin Biasa X, Santo Henrikus Balzano, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 10 Juni 2024:
Bacaan Pertama 1 Raj 17:1-6
“Elia melayani Tuhan, Allah Israel .”
Sekali peristiwa, Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, berkata kepada Raja Ahab: “Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel , yang kulayani, tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan.”
Kemudian Tuhan bersabda kepada Elia, “Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana .”
Maka ia pergi dan berbuat seperti disabdakan Tuhan. Ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan. 17:6 Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 121:1-2.3-4.5-6.7-8
Refren: Hanya Engkaulah Tuhan Allahku dan harapan untuk hidupku.
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolongan bagiku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sungguh, tidak akan terlelap dan tidak akan tertidur Penjaga Israel .
Tuhan penjagamu, Tuhan naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak akan menyakiti engkau pada waktu siang, tidak pula bulan pada waktu malam.
Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu dan sekarang sampai selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil Mat 5:12a
Bersukacita dan bergembiralah,karena besarlah ganjaranmu di surga.
Bacaan Injil Mat 5:1-12
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah.”
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit, sebab melihat orang banyak. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka,
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kalian, jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga, sebab para nabi sebelum kalian pun telah dianiaya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Senin 10 Juni 2024
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Hari ini kita diundang untuk merenungkan dua bacaan yang penuh makna mendalam. Injil dari Matius 5:1-12 mengajarkan kita tentang kebahagiaan sejati dalam terang Tuhan. Yesus memberi kita delapan sabda bahagia, yang semuanya menyoroti sikap hati yang rendah hati, pengorbanan, dan ketekunan dalam iman.
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.” Kata-kata ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kekayaan materi, melainkan pada kerendahan hati di hadapan Tuhan. Ketika kita mengakui ketergantungan kita pada Tuhan, kita membuka diri untuk menerima berkat-berkat-Nya yang melimpah.
Dalam bacaan pertama dari 1 Raja-Raja 17:1-6, kita melihat contoh konkret dari penyelenggaraan Tuhan melalui nabi Elia. Tuhan memerintahkan Elia untuk bersembunyi di tepi sungai Kerit, dan di sana Ia memberi makan Elia melalui burung-burung gagak. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu percaya pada penyelenggaraan Tuhan, bahkan dalam masa-masa sulit dan ketidakpastian.
Tujuan dan Makna Bacaan
Tujuan dari kedua bacaan ini adalah untuk mengajak kita merenungkan dan memperkuat iman kita dalam Tuhan. Dari sabda bahagia, kita diajak untuk mengejar kebahagiaan sejati yang berasal dari hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Sementara itu, kisah Elia mengajarkan kita tentang kepercayaan dan kepasrahan total pada penyelenggaraan Tuhan.
Pesan Bagi Umat Katolik
Saudara-saudari terkasih, dalam kehidupan kita sehari-hari, seringkali kita menghadapi tantangan dan kesulitan yang membuat kita merasa cemas dan khawatir. Namun, melalui bacaan Injil dan kisah Elia hari ini, kita diingatkan untuk selalu menaruh kepercayaan kita pada Tuhan. Kita diajak untuk hidup dalam kerendahan hati, murah hati, dan membawa damai di tengah dunia yang penuh dengan konflik dan ketidakpastian.
Marilah kita selalu mengingat bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dan memberi kita kekuatan dalam menghadapi segala cobaan. Mari kita hidup sesuai dengan sabda bahagia yang diajarkan oleh Yesus dan meneladani kepercayaan total Elia pada penyelenggaraan Tuhan. Dengan demikian, kita tidak hanya akan menemukan kebahagiaan sejati, tetapi juga menjadi saksi hidup dari kasih dan kuasa Tuhan di dunia ini.
Semoga renungan ini menguatkan iman kita dan menginspirasi kita untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan, selalu berusaha untuk menjadi berkat bagi sesama. Amin.