Pertemanan seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan sosial dalam kehidupan.
Namun, terkadang kita sadar bahwa teman yang kita miliki ternyata memiliki pengaruh negatif dan tidak menguntungkan.
Jika hal ini terjadi, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mengakhiri hubungan tersebut.
Menurut Annette Nuñez, seorang psikoterapis, kita semua menginginkan hubungan sosial, tetapi jika hubungan tersebut tidak saling menguntungkan, mungkin saatnya untuk mengakhiri pertemanan tersebut.
“Ketika kita merasa terkuras atau hubungan tersebut justru membawa keluar sisi buruk dalam diri kita, itu bisa menjadi alasan yang kuat untuk menjauh,” katanya.
Ada beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa lingkaran pertemanan kita saat ini bersifat toksik dan sebaiknya diakhiri:
- Mereka selalu berkompetisi dengan kita dalam segala hal dan sulit merasa bahagia untuk kesuksesan kita.
- Perilaku mereka membuat kita merasa tidak aman atau tidak dihargai.
- Mereka hanya menghubungi kita ketika membutuhkan sesuatu.
- Kami merasa mereka mendorong keluar sisi negatif dari diri kita.
- Mereka tidak menghormati batasan yang telah kita tetapkan.
- Sikap mereka posesif, cemburu, dan mengontrol.
- Mereka tidak pernah menunjukkan minat atau peduli terhadap keadaan kita.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengakhiri pertemanan yang tidak sehat:
- Rencanakan percakapan
Mengakhiri pertemanan mungkin sulit dan menantang, tetapi tidak perlu berlebihan dalam dramatisasi.
Kita dapat mengajak teman berbicara secara langsung atau mengirimkan pesan untuk berbicara terbuka tentang perasaan kita.
Jika kita memilih untuk berbicara langsung, sebaiknya kita merencanakan apa yang akan kita katakan agar pesan yang ingin disampaikan jelas.
Jelaskan bahwa kita ingin mengutamakan kesejahteraan dan pertumbuhan pribadi, dan bahwa kita membutuhkan ruang dari hubungan tersebut.
- Hindari menghilang begitu saja
Cara termudah mungkin adalah dengan menjauh atau bahkan menghilang tanpa jejak dari teman kita. Namun, ini bukanlah tindakan yang matang atau dewasa.
Mengabaikan orang lain hanya akan memicu reaksi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sebaiknya kita merencanakan “perpisahan” dengan sopan.
- Tetapkan batasan
Ketika mengakhiri pertemanan, penting untuk menetapkan batasan yang jelas, seperti memberitahu bahwa kita tidak akan lagi menghabiskan waktu bersama seperti sebelumnya.
Seringkali, kita merasa bersalah ketika teman tidak merespons dengan positif terhadap perubahan ini.
Tetapi, kita perlu mengingat bahwa tidak ada yang perlu kita sesali ketika kita mengambil langkah untuk kesejahteraan dan pertumbuhan diri.