Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 8 Juni 2024.
Kalender Liturgi hari ini Sabtu 8 Juni 2024 merupakan Hari Peringatan Hati Santa Perawan Maria Yang Tak Bernoda.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 8 Juni 2024:
Bacaan Pertama – 2 Timotius 4:1-8
1 Saudara-saudaraku: Di hadirat Allah dan Kristus Yesus, yang akan menghakimi orang hidup dan orang mati, dan karena Ia akan datang untuk memerintah sebagai Raja, aku dengan sungguh-sungguh menasihati kamu.
2 untuk memberitakan pekabaran, untuk berkeras memberitakannya (entah waktunya tepat atau tidak), untuk meyakinkan, mencela, dan memberi semangat, sambil mengajar dengan penuh kesabaran.
3 Akan tiba waktunya ketika orang-orang tidak lagi mendengarkan ajaran yang sehat, melainkan mengikuti keinginan mereka sendiri dan akan mengumpulkan lebih banyak guru untuk diri mereka sendiri yang akan memberi tahu mereka apa yang ingin mereka dengar.
4Mereka akan berpaling dari mendengarkan kebenaran dan memusatkan perhatian pada legenda.
5 Tetapi kamu, jadilah egois dalam segala keadaan; tahan menghadapi kesulitan; melakukan pekerjaan seorang penginjil; penuhi pelayananmu.
6Sebab aku sudah dicurahkan seperti persembahan persembahan, dan waktu keberangkatanku sudah dekat.
7 Saya telah berkompetisi dengan baik; Saya telah menyelesaikan perlombaan; Saya telah menjaga iman.
8 Dan sekarang hadiah kemenangan telah menantiku, yaitu berbaik hati di hadapan Allah, yang akan diberikan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada Hari itu – dan bukan hanya kepadaku, tetapi juga semua orang yang menantikan Dia dengan penuh kasih. muncul.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mazmur 71:8-9, 14-15AB, 16-17, 22
R. (lihat 15ab) Saya akan bernyanyi tentang keselamatan Anda.
8 Mulutku akan dipenuhi dengan pujianmu,
dengan kemuliaanmu hari demi hari.
9 Jangan buang aku pada hari tuaku;
ketika kekuatanku habis, jangan tinggalkan aku.
R. Saya akan bernyanyi tentang keselamatan Anda.
14 Tetapi aku akan selalu berharap
dan semakin memuji kamu.
15AB Mulutku akan menyatakan keadilanmu,
hari demi hari keselamatanmu.
R. Saya akan bernyanyi tentang keselamatan Anda.
16 Aku akan membahas tentang mukjizat Tuhan;
Ya TUHAN, aku akan menceritakan keadilan-Mu yang tunggal.
17 Ya Tuhan, Engkau telah mengajariku sejak masa mudaku,
dan hingga saat ini aku memberitakan perbuatan-perbuatanmu yang menakjubkan.
R. Saya akan bernyanyi tentang keselamatan Anda.
22 Maka aku akan mengucap syukur kepadamu dengan musik kecapi,
atas kesetiaanmu, ya Allahku!
Aku akan menyanyikan pujianmu dengan harpa,
hai Yang Mahakudus Israel!
R. Saya akan bernyanyi tentang keselamatan Anda.
Haleluya – Lukas 2:19
R. Haleluya, Haleluya.
19 Terberkatilah Perawan Maria yang menaati firman Allah
dan merenungkannya di dalam hatinya.
R. Haleluya, Haleluya.
Bacaan Injil – Lukas 2:41-51
41 Setiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah,
42 Ketika dia berumur dua belas tahun, mereka pergi ke sana menurut adat perayaan.
43 Setelah mereka menyelesaikan hari-harinya, ketika mereka kembali, Yesus tetap tinggal di Yerusalem, tetapi orang tuanya tidak mengetahuinya.
44 Karena mengira dia ada di dalam kafilah itu, maka mereka melakukan perjalanan selama sehari dan mencari dia di antara sanak saudara dan kenalan mereka,
45Tetapi karena tidak menemukannya, mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari Dia.
46 Setelah tiga hari mereka menemukannya di kuil, sedang duduk di tengah-tengah para guru, mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan kepada mereka,
47 Dan semua orang yang mendengarnya terheran-heran melihat pengertian dan jawaban-jawabannya.
48 Ketika orang tuanya melihatnya, mereka terkejut, dan ibunya berkata kepadanya, “Nak, mengapa kamu melakukan ini terhadap kami? Ayahmu dan aku mencarimu dengan sangat cemas.”
49 Lalu dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu mencari aku? Tidak tahukah kamu, bahwa Aku harus berada di rumah Bapa-Ku?”
50 Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakannya kepada mereka.
51 Ia turun bersama mereka dan tiba di Nazaret, dan taat kepada mereka; dan ibunya menyimpan semua hal itu di dalam hatinya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Sabtu 8 Juni 2024
Kedua bacaan hari ini ini mengajarkan kita tentang ketaatan, kesetiaan, dan komitmen dalam menjalankan kehendak Allah.
Dari Injil Lukas menunjukkan ketaatan Yesus yang luar biasa, bahkan sejak usia muda, dalam mencari dan memahami kehendak Bapa-Nya. Ini mengingatkan kita untuk selalu mencari Allah dan memahami panggilan hidup kita dalam konteks iman.
Sedangkan dari Bacaan Pertama 2 Timotius mengajarkan pentingnya kesetiaan dalam mengemban tugas pewartaan firman Allah, meskipun menghadapi tantangan dan penolakan. Paulus memberikan contoh ketekunan dan keberanian dalam menjaga iman hingga akhir hidupnya, serta keyakinan akan ganjaran yang menanti di hadapan Tuhan.
Pesan Tuhan hari ini kepada kita,
Ketaatan dan Pencarian Spiritual: Seperti Yesus yang mencari hikmat di Bait Allah, kita diajak untuk terus mencari pemahaman yang lebih dalam tentang iman kita. Menghadiri perayaan-perayaan sakral dan mengikuti tradisi keagamaan dengan hati yang tulus adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Kesetiaan dalam Pelayanan: Dalam hidup kita sehari-hari, kita diundang untuk tetap setia dan teguh dalam melayani Tuhan, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan godaan. Seperti Timotius, kita harus waspada dan teguh dalam iman, tidak tergoda oleh ajaran-ajaran yang menyesatkan.
Penghiburan dalam Penderitaan: Kedua bacaan ini juga mengajarkan bahwa dalam pencarian dan pelayanan kita, kita mungkin menghadapi penderitaan dan kesulitan. Namun, seperti Paulus, kita harus melihat penderitaan sebagai bagian dari persembahan kita kepada Tuhan, yakin bahwa ada mahkota kebenaran yang menanti.
Penghargaan akan Hikmat dan Pemahaman: Seperti Maria yang menyimpan segala hal dalam hatinya, kita juga diajak untuk merenungkan setiap pengalaman iman kita, mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup.
Mari kita selalu ingat bahwa hidup ini adalah perjalanan iman yang harus dijalani dengan penuh kesetiaan dan keteguhan. Dengan mengikuti teladan Yesus dan mendengarkan nasihat Paulus, kita dapat menjalani hidup yang berkenan di hadapan Tuhan dan menerima hadiah kekal yang telah dijanjikan-Nya. Semoga kita semua diberkati dengan kekuatan dan keberanian untuk tetap setia kepada Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Amin.
Doa Penutup
Ya Tuhan, berilah kami kekuatan untuk selalu taat, setia, dan berkomitmen menjalankan kehendak-Mu. Bimbing kami agar tetap teguh dalam iman, mencari hikmat, dan setia dalam pelayanan. Semoga hidup kami selalu berkenan di hadapan-Mu. Amin.