Menjaga hubungan dengan pasangan memang tidaklah mudah.
Hal ini memerlukan waktu, tenaga, komitmen, dan perasaan yang sejalan di antara kedua belah pihak.
Salah satu kunci keberhasilan hubungan adalah komunikasi.
Meskipun banyak orang menganggap komunikasi sebagai hal sepele yang dilakukan sehari-hari, namun sebenarnya tidak semua orang bisa melakukan komunikasi yang berkualitas.
Komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan hubungan menjadi renggang.
Oleh karena itu, pertanyaannya adalah, komunikasi seperti apa yang bisa membuat hubungan bertahan dan berkualitas? Para ahli memberikan pandangan mereka mengenai hal ini.
- Tanya Kebutuhan Pasangan
Pertama, saat pasangan atau orang lain bercerita, kita seringkali berasumsi bahwa mereka membutuhkan saran dari kita.
Namun, terkadang, mereka hanya ingin didengarkan dan merasa nyaman dengan kehadiran kita.
“Ketika berbicara dengan pasangan, cobalah untuk bertanya, apakah mereka butuh kenyamanan atau nasihat? Do you want me to listen to you, curhat doang, atau butuh dikasih nasihat? Hal ini bisa membantu menyelamatkan hubungan dan memperbaiki komunikasi,” ungkap Certified Match Maker, Zola Yoana, dalam acara peluncuran Connexion by Heart Inc di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/7).
2. Koneksi dengan Diri Sendiri
Koneksi dengan diri sendiri juga merupakan hal penting sebelum berkomunikasi dengan orang lain, termasuk pasangan.
Dengan menanyakan kepada diri sendiri apakah kita sudah terkoneksi dengan diri sendiri atau belum, kita bisa memahami diri sendiri, mengetahui kebutuhan diri, dan merasa percaya diri.
Jika kita mampu terkoneksi dengan diri sendiri, hal ini pada akhirnya akan membantu kita membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, termasuk dengan pasangan.
“Dalam berkomunikasi dengan pasangan, kita bisa bertanya, ‘level energi kamu ada di mana?’. Jika energi kita sama-sama rendah, kita bisa memilih untuk membicarakan hal-hal yang santai, yang penting adalah tidak saling menyakiti,” ungkap Licensed Adult Clinical Psychologist, Wulan Ayu Ramadhani.
“Oleh karena itu, agar terkoneksi dengan orang lain, kita perlu terkoneksi dengan diri sendiri terlebih dahulu,” tambahnya.
3. Kencan Berdua
Zola menyatakan bahwa cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan hubungan yang berkualitas dengan pasangan.
Komunikasi, menurutnya, berperan penting dalam menjaga hubungan.
“Love is not enough. Jika kita tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik, menyampaikan pesan dan perasaan dengan benar, serta tidak tahu cara menyelesaikan konflik dengan baik, maka akan sulit untuk menjaga hubungan,” tutur Zola.
Namun, terkadang kesibukan dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi penghalang bagi pasangan untuk memiliki waktu berkualitas untuk saling memahami perasaan dan pikiran satu sama lain.
Zola menyarankan untuk mencoba metode “micro dating”.
“Micro dating adalah metode berkencan di mana pasangan meluangkan waktu sekitar 10 menit dalam sehari untuk berbicara dari hati ke hati tanpa gangguan,” ungkap Zola.
4. Mulai dengan Bantuan Alat
Jika kita merasa hubungan dengan pasangan sudah renggang dan bingung bagaimana memulai percakapan, kita dapat menggunakan bantuan alat, seperti Connexion by Heart Inc.
Connexion by Heart Inc adalah produk berupa kartu yang dapat membantu pasangan mempererat hubungan.
Kartu ini berisikan berbagai macam pertanyaan dan aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasangan.
“Connexion by Heart Inc kami buat selama 1,5 tahun berdasarkan pengalaman kami. Kami ingin orang-orang merasakan koneksi yang nyata melalui produk ini,” tutur Zola.
Connexion by Heart Inc terdiri dari tiga kategori, yaitu dating, relationship, dan intimacy.
Kartu dating cocok digunakan untuk tahap PDKT dengan gebetan, dimana kita dapat mengetahui apakah memiliki nilai, prinsip, dan pandangan yang sama, sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Kartu relationship cocok digunakan untuk pasangan yang ingin meningkatkan keintiman secara emosional dan memperkuat hubungan.
Sedangkan kartu intimacy disarankan untuk pasangan yang telah menikah, di mana dapat membantu membangun keintiman, termasuk dalam hal seks.
“Tiap kategori memiliki 60 kartu dengan beragam pertanyaan, mulai dari yang santai hingga mendalam. Tidak hanya pertanyaan, tapi juga terdapat aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasangan untuk memperkuat koneksi. Misalnya, this or that, truth or dare, dan juga appreciation card,” jelas Zola.
