Kamis, September 19, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin, 3 Juni 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (2 votes)

Bacaan Injil harian dan renungan memiliki peran penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita memasuki Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik untuk Senin, 3 Juni 2024.

Kalender Liturgi hari ini, Senin, 3 Juni 2024, merupakan merupakan Hari Senin Biasa, Peringatan Wajib Santo Karolus Lwanga, Martir UgandaSanta Klotilda, Pengaku Iman, Santo Kevin, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Merah.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin, 3 Juni 2024:

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan Juni 2024 Lengkap Bacaan Injil Harian Katolik dan Warna Liturgi

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Misa Minggu 9 Juni 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Bacaan Pertama 2Ptr. 1:1-7

Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,

dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

 

Mazmur Tanggapan Mzm 91:1-2,14-15ab,15c-16

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”

Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.

 

Bait Pengantar Injil Why 1:5ab

Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari alam maut;

Engkau mengasihi kami dan mencuci dosa kami dalam darah-Mu.

 

Bacaan Injil Mrk. 12:1-12

Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: “Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.

Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa.

Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.

Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.

Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain.

Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.”

Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Dua Perumpamaan tentang Kebun Anggur | Kehidupan Yesus

Renungan Harian Katolik Senin 3 Juni 2024

Renungan Katolik: Mengerti, Percaya, dan Mengamalkan Kasih Allah

Dalam Injil Markus 12:1-12, Yesus menyampaikan sebuah perumpamaan tentang seorang tuan kebun anggur yang menanam kebun anggur dan menyewakannya kepada penggarap-penggarap. Ketika ia mengirim hamba-hamba untuk mengambil bagian dari hasil kebun itu, para penggarap memperlakukan hamba-hamba itu dengan kekerasan bahkan membunuh beberapa di antaranya. Bahkan ketika tuan kebun mengirim anaknya, mereka membunuhnya karena menganggap bahwa dengan begitu mereka akan menjadi pemilik warisan itu.

Perumpamaan ini menggambarkan hubungan antara Tuhan sebagai Tuan Kehidupan dan umat-Nya sebagai penggarap-penggarap. Tuhan memberikan segala yang kita miliki, termasuk kehidupan ini, sebagai anugerah-Nya kepada kita. Namun, sering kali kita lupa bahwa segala yang kita miliki adalah karunia dari Tuhan. Kita lupa untuk bersyukur dan mengakui bahwa Tuhan adalah sumber dari segala sesuatu yang kita miliki.

Sikap nyata dalam kehidupan manusia sekarang ini adalah untuk mengerti, percaya, dan mengamalkan kasih Allah. Mengerti bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah anugerah dari Allah, percaya bahwa Allah selalu ada bersama kita dalam setiap langkah hidup kita, dan mengamalkan kasih Allah dengan cara melayani dan mengasihi sesama seperti Tuhan mengasihi kita.

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terjebak dalam kesibukan dan hiruk-pikuk dunia yang membuat kita lupa akan kasih Allah yang selalu hadir dalam hidup kita. Oleh karena itu, mari kita renungkan kembali perumpamaan ini dan memperkuat iman kita agar kita dapat mengerti, percaya, dan mengamalkan kasih Allah dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan begitu, kita dapat menjadi saksi kasih Allah bagi dunia ini dan mempersembahkan hasil kebun anggur kita sebagai pujian bagi-Nya. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan, kami bersyukur atas kasih dan anugerah-Mu yang tiada henti. Ampunilah dosa-dosa kami yang seringkali melupakan-Mu. Berilah kami kekuatan untuk mengerti, percaya, dan mengamalkan kasih-Mu dalam setiap langkah kami. Jadikanlah hidup kami sebagai saksi kasih-Mu bagi dunia ini. Amin.

 

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Barito: Jejak Peradaban dan Harapan Masa Depan

Sejarah Sungai Barito Sungai Barito, arteri kehidupan bagi Kalimantan Selatan, memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan peradaban kuno dan...

More Articles Like This

Favorite Post