Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 30 Mei 2024.
Kalender Liturgi hari ini Kamis 30 Mei 2024 merupakan Hari Kamis Biasa, Santo Feliks I, Paus, Martir dan Pengaku Iman, Santa Baptista Varani OSC Cap, Biarawati, Santo Ferdinandus dari Kastilia, Pengaku Iman, Santa Jeanne d’Arc, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Hijau.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 30 Mei 2024:
BACA JUGA: Tata Cara Doa Rosario Lengkap Renungan Setiap Peristiwa, Ada Link PDF Disini
Bacaan Pertama 1Ptr 2:2-5.9-12
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.
Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 100:2.3.4.5
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Bait Pengantar Injil Yoh 8:12
Akulah cahaya dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, hidup dalam cahaya abadi.
Bacaan Injil Mrk 10:46-52
Rabuni, semoga aku melihat.
Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho. Ketika Yesus keluar lagi dari Yerikho, bersama murid-murid-Nya, dan orang banyak yang berbondong-bondong, duduklah di pinggir jalan seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus.
Ketika didengarnya, bahwa yang lewat itu Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
Banyak orang menegurnya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!” Maka Yesus berhenti dan berkata, “Panggillah dia!” Mereka memanggil si buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkan hatimu. Berdirilah, Ia memanggil engkau.” Orang buta itu lalu menanggalkan jubahnya.
Ia segera berdiri, dan pergi mendapatkan Yesus. Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?” Orang buta itu menjawab, “Rabuni, supaya aku dapat melihat.”Yesus lalu berkata kepadanya, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Pada saat itu juga melihatlah ia! Lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Kamis 30 Mei 2024
Renungan Katolik berdasarkan bacaan Injil Markus 10:46-52 mengajarkan kita tentang pentingnya iman dan kesungguhan dalam memohon belas kasihan Tuhan. Bartimeus, seorang pengemis buta, memberikan contoh sikap nyata yang patut diteladani dalam kehidupan manusia saat ini.
Bartimeus tidak hanya duduk diam ketika Yesus lewat, tetapi ia berseru dengan sungguh-sungguh, memohon belas kasihan Yesus meskipun banyak orang yang mencoba membuatnya diam. Sikap ini mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah dalam memohon pertolongan dan kasih sayang Tuhan, meskipun ada banyak halangan dan cobaan yang menghadang.
Ketika Yesus memanggilnya, Bartimeus dengan cepat berdiri, menanggalkan jubahnya, dan mendekati Yesus dengan penuh keyakinan. Sikap ini mengajarkan kita untuk bersedia melepaskan segala yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan, serta memiliki keyakinan yang teguh bahwa Tuhan dapat menyembuhkan dan memberkati kita.
Ketika Yesus bertanya apa yang diinginkannya, Bartimeus dengan tegas menyatakan keinginannya untuk dapat melihat. Ini menunjukkan kepercayaan penuh Bartimeus akan kuasa penyembuhan Yesus. Yesus pun mengabulkan permintaannya karena iman Bartimeus, dan ia pun mendapatkan penglihatan yang baru.
Belajarlah dari Bartimeus, yang meskipun buta fisik, tetapi dapat melihat Tuhan dengan imannya. Hal ini mengajarkan kita untuk memiliki iman yang teguh, kesungguhan dalam berdoa, dan keyakinan bahwa Tuhan selalu mendengar dan menjawab doa kita. Dengan demikian, kita dapat mengalami penyembuhan, berkat, dan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Amin.
Doa Penutup
Tuhan yang Maha Penyayang, berilah kami iman yang teguh seperti Bartimeus, agar kami selalu bersedia melepaskan segala yang menghalangi hubungan kami dengan-Mu. Bimbinglah kami untuk selalu memohon belas kasihan-Mu dalam segala hal. Amin.