Sabar adalah tindakan menahan diri dari emosi dan mampu berkompromi dengan peristiwa atau kejadian yang tidak sesuai dengan harapan.
Melatih kesabaran memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Percayalah bahwa emosi merupakan luapan rasa yang dapat dikendalikan. Jadi, selama mau berlatih pasti bisa mengendalikan emosi.
Setiap orang memiliki ujiannya masing-masing. Sabar adalah kunci utama untuk menjalani ujian tersebut.
Menurut Healthline, sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa orang yang sabar dapat mengatasi situasi stres dengan lebih baik dan mengalami lebih sedikit depresi.
Memupuk kesabaran dan mampu menghadapi gangguan dan ketidaknyamanan yang tak terduga dengan lebih baik dapat membuat hidup menjadi lebih tenang.
Berikut adalah beberapa kebiasaan sederhana yang dapat dilakukan untuk menjadi pribadi yang penyabar:
- Mengalihkan Rasa Kesal
Ketika merasa kesal, cobalah meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal lain yang dapat mengalihkan perhatian.
Dengan cara ini, Anda dapat mengelola emosi dan melatih kemampuan pengendalian diri.
2. Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat membuat perasaan marah atau kewalahan menjadi lebih intens.
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dengan cara membatasi konsumsi kafein, menjauhkan perangkat elektronik sebelum tidur, dan menjaga jadwal tidur-bangun yang teratur.
3. Jangan Terburu-Buru
Jika terburu-buru telah menjadi kebiasaan Anda, cobalah melakukan segala sesuatu dengan perlahan dan sabar.
Berikan diri Anda waktu untuk santai sejenak, seperti beberapa menit sebelum bangun tidur, tanpa tergoda untuk menggunakan ponsel.
Anda juga dapat menciptakan waktu untuk diri sendiri, seperti berjalan-jalan, bermain dengan hewan peliharaan, atau hanya duduk dan menikmati pemandangan.
4. Bersyukur
Fokuslah pada hal-hal yang dapat Anda syukuri, daripada terjebak dalam menilai tindakan orang lain.
Luangkan waktu untuk menghargai segala yang Anda lakukan dan miliki, serta hargai perjalanan hidup yang sedang Anda jalani.
5. Bersikap Ceria
Bersikap ceria dapat membantu melatih kesabaran.
Cobalah untuk bersikap seperti anak kecil, bernyanyi di sekitar rumah, melakukan hal-hal konyol bersama keluarga atau sahabat, dan tertawa.
Menganggap diri sendiri dengan sikap yang tidak terlalu serius akan membantu menjaga keceriaan dan kesabaran.
6. Belajar Menerima Keadaan
Salah satu cara untuk menjadi lebih sabar adalah dengan belajar menerima keadaan Anda saat ini.
Ini tidak berarti Anda tidak boleh berusaha mengubah hal-hal yang perlu diperbaiki.
Menerima keadaan berarti menerima pengalaman Anda pada saat itu, apa adanya, bahkan jika itu tidak menyenangkan.
7. Menjadi Pendengar yang Baik
Anda dapat menjadi lebih sabar dengan berlatih menjadi pendengar yang baik.
Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan anggota keluarga atau lawan bicara Anda.
Berfokus pada pemahaman tentang apa yang sedang dibicarakan, daripada merumuskan tanggapan Anda.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat melatih kesabaran dan mengembangkan kemampuan untuk menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan dengan lebih baik.
Kesabaran adalah keterampilan yang berharga dan dapat memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
