Aldelia Rahma (11), siswi SD di Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah meninggal dunia setelah menderita luka bakar parah akibat terbakar. Kelalaian Guru? Siswi SD Dibakar Karna Disiram Pertalite oleh Temannya di Sekolah, Aldelia Meninggal Dunia, Netizen Geram. Gimana ga terbakar, kalau tubuhnya disiram Pertalite saat lagi kegiatan bakar sampah di sekolah?
Kini, menurut informasi dari berbagai sumber, Aldelia meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Selasa (21/5/2024) setelah mengalami luka bakar parah hingga 80 persen dan kondisi gizi buruk.
Kejadian tragis ini terjadi pada 23 Februari 2024 lalu, ketika Aldelia bersama teman-temannya sedang melakukan kegiatan gotong royong di sekolah. Saat itu, wali kelas menyalakan api untuk membakar sampah yang telah dikumpulkan oleh siswa. Tanpa disangka, salah satu teman Aldelia menyiramkan pertalite atau bensin ke tubuh Aldelia, yang menyebabkan tubuhnya langsung terbakar.
Madona kakak sepupu Aldelia mengungkapkan kalo kejadian Aldelia terbakar itu masih di lingkungan sekolah, dan versi guru berbeda dengan pengakuan Aldelia.
“Kami dari awal sudah tidak senang. Kejadian di jam sekolah dan di lingkungan sekolah. Awalnya kejadian ini berbeda versi guru dengan cerita Aldelia,” tutur Madona kakak sepupu Aldelia pada, Kamis (23/5)
“Gurunya menuduh kenapa main api di belakang sekolah,” kata Madona.
Sedangkan menurut pengakuan Aldelia saat dirawat di RS, gurunya tidak ada disana saat Aldelia disiram minyak berwarna hijau oleh temannya.
“Sudah itu datang temannya ini, disiram, lalu terbakar. ‘Ada guru di sana?’ tanya saya. ‘Tidak’, katanya. Saya tanya, ‘Warna hijau minyaknya?’ ‘Iya,’ kata Aldelia. Berarti kalau hijau pertalite. Namun versi guru disebutkan minyak tanah,” ungkap Madona.
Bahkan, Aldelia sendiri berusaha memadamkan api dengan berlari ke WC sekolah, namun sayangnya WC tersebut terkunci. Akhirnya, Aldelia berlari ke kelas dan guru yang melihatnya langsung menyuruhnya untuk berguling-guling di tanah agar api padam.
Setelah menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang selama 35 hari dan menjalani 4 kali operasi, kondisi Aldelia tak kunjung membaik. Aldelia akhirnya meninggal dunia, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Kisah Aldelia ini juga mencuatkan fakta bahwa selama ini Aldelia sering dibully oleh teman-temannya. Aldelia tinggal bersama neneknya karena sang ibu merantau, dan dia tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil karena orangtuanya berpisah.
Semoga Aldelia mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.