Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Minggu 26 Mei 2024.
Kalender Liturgi hari ini Minggu 26 Mei 2024 merupakan HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS, Santo Philipus Neri, Pengaku Iman, Santa Mariana dari Quito, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Minggu 26 Mei 2024:
BACA JUGA: Tata Cara Doa Rosario Lengkap Renungan Setiap Peristiwa, Ada Link PDF Disini
BACAAN I (Ul 4:32-34.39-40)
L. Bacaan dari Kitab Ulangan 4:32-34.39-40
Dalam perjalanan di padang gurun Musa berkata kepada bangsa Israel, “Cobalah tanyakan dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu sebelum engkau ada, sejak saat Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar, atau apakah pernah ada terdengar sesuatu seperti ini? Pernahkah suatu bangsa mendengar suara Allah yang bersabda dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan engkau tetap hidup? Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan cobaan, dengan tanda-tanda serta mukjizat-mukjizat dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan yang perkasa, dan dengan kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan Tuhan, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu? Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baiklah keadaanmu dan keadaan anak-anakmu di kemudian hari. Maka engkau akan hidup lama di tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu untuk selamanya.”
MAZMUR TANGGAPAN (PS 840; Mzm 33:4-5.6.9.18-19.20.22)
Ulangan: Bahagiaku terikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat oleh Pemazmur :
BACAAN II (Rm 8:14-17)
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma 8:14-17
Saudara-saudara terkasih, semua orang yang dihimpun oleh Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu menerima bukan roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, melainkan Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, ‘Abba, ya Bapa!’ Roh itu memberi kesaksian bersama-sama roh kita, bahwa kita ini anak Allah. Dan kalau kita ini anak, berarti kita juga adalah ahli waris, yakni ahli waris Allah sama seperti Kristus. Artinya: jika kita menderita bersama dengan Dia, kita juga akan dipermuliakan bersama dengan Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960)
BACAAN INJIL (Mat 28:16-20)
“Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Inilah Injil Suci menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
P. Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RENUNGAN HARIAN KATOLIK MISA HARI MINGGU 26 MEI 2024
“Menghayati Kekuasaan dan Kehadiran Yesus dalam Hidup Kita”
Dalam bacaan Injil Matius (28:16-20), kita disuguhkan dengan ajaran Yesus yang sangat mendalam dan relevan untuk kehidupan kita saat ini. Yesus memberikan perintah kepada kesebelas murid-Nya untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid-Nya, serta baptis dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Dalam kehidupan kita sekarang, ajaran ini mengajarkan kita untuk memperluas cinta kasih dan kebenaran Allah kepada semua orang tanpa terkecuali. Sikap nyata yang dapat kita ambil dari ajaran ini adalah dengan memberikan contoh kebaikan, kasih, dan pengampunan kepada sesama. Kita diingatkan untuk tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain, sebagaimana Yesus memberikan diri-Nya sepenuhnya bagi kita.
Perkataan Yesus bahwa Dia menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah sendiri dalam perjalanan hidup ini. Kehadiran-Nya memberikan kekuatan dan keberanian bagi kita untuk terus melangkah, menghadapi tantangan, dan melayani dalam dunia ini.
Dalam bacaan pertama dari Ulangan, Musa mengingatkan umat Israel akan kebesaran Allah yang telah mereka alami. Allah telah melakukan banyak tanda dan mukjizat di tengah-tengah mereka, dan mereka dipanggil untuk tetap setia pada-Nya. Pesan ini juga berlaku bagi kita hari ini. Kita dipanggil untuk mengenang dan bersyukur atas kasih dan kuasa Allah dalam kehidupan kita, dan untuk tetap setia pada-Nya dalam segala situasi.
Bacaan kedua dari surat Roma mengingatkan kita akan identitas kita sebagai anak-anak Allah melalui Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita. Dengan Roh Kudus, kita memiliki hubungan yang erat dengan Allah sebagai Bapa kita, sehingga kita bisa berseru kepada-Nya dengan penuh keakraban. Hal ini membangkitkan semangat untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan menerima segala cobaan dengan penuh keberanian.
Marilah kita terus menghayati panggilan kita sebagai umat Katolik. Mari kita menjadi saksi Kristus bagi dunia ini, tetap setia pada-Nya dalam segala hal, hidup dalam iman yang teguh dan kuasa Roh Kudus. Bersyukur atas kasih setia Allah yang selalu menguatkan kita. Amin.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas kehadiran-Mu dalam hidup kami. Mampukanlah kami mengikuti teladan kasih dan pengampunan yang Engkau ajarkan. Jadikanlah kami saksi kasih-Mu bagi semua orang. Berikanlah kami keberanian dan kekuatan untuk hidup dalam iman dan kesetiaan pada-Mu. Kami percaya Engkau senantiasa menyertai kami dalam setiap langkah hidup kami. Amin.