Minggu, September 8, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 23 Mei 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 23 Mei 2024.

Kalender Liturgi hari ini Kamis 23 Mei 2024 merupakan Hari Kamis Biasa, Santo Desiderius, UskupSanto Yohanes Baptista di Rossi, Pengaku ImanSanta Eufrosiana, Pertapa, dengan Warna Liturgi Hijau.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 23 Mei 2024:

BACA JUGA: Tata Cara Doa Rosario Lengkap Renungan Setiap Peristiwa, Ada Link PDF Disini

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan Mei 2024 Lengkap Bacaan Injil Katolik Harian Tanggal 1-31 Mei 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

Bacaan Injil Hari Kamis 23 Mei 2024

Bacaan Liturgi Hari Kamis 23 Mei 2024, Kalender Liturgi Kamis 23 Mei 2024 merupakan Hari Kamis Biasa, Santo Desiderius, Uskup, Santo Yohanes Baptista di Rossi, Pengaku Iman, Santa Eufrosiana, Pertapa, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 23 Mei 2024 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Yak. 5:1-6

Hai kalian orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kalian. Kekayaanmu sudah membusuk dan pakaianmu sudah dimakan ngengat.

Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kalian, dan akan makan dagingmu seperti api. Kalian telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.

Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena kalian telah menahan upah para buruh, yang telah menuai hasil ladangmu.

Dan keluhan mereka yang menyabit panenmu telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam. Kalian telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi.

Kalian telah memuaskan hati sama seperti pada hari pembantaian. Kalian telah menghukum, bahkan membunuh orang jujur, dan ia tidak dapat melawan kalian.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 49:14-15ab.15cd-16.17-18.19-20

Ref. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, sebab merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Inilah jalan orang-orang yang mengandalkan dirinya sendiri, ajal orang-orang yang bangga akan perkataannya sendiri. Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati; gembalanya ialah maut;

Mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka. Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku.

Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, sebab pada waktu mati semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

Sekalipun pada masa hidupnya ia menganggap dirinya berbahagia, sekalipun orang menyanjungnya karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri, namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

Bacaan Injil Mrk. 9:41-50

“Lebih baik bagimu dengan tangan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan keduabelah tangan masuk dalam api yang tak terpadamkan.”

Pada suatu hari berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa memberi kalian minum air secangkir oleh karena kalian adalah pengikut Kristus, ia tak akan kehilangan ganjarannya. Barangsiapa menyesatkan salah seorang dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.

Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan utuh kedua belah tangan masuk dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan.

Dan jika kaki menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik bagimu dengan kaki timpang masuk ke dalam hidup, daripada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika matamu menyesatkan engkau,

cungkillah karena lebih baik bagimu masuk ke dalam kerajaan Allah dengan bermata satu daripada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tak pernah padam.

Sebab setiap orang akan digarami dengan api. Garam itu memang baik! Tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kalian akan mengasinkannya? Hendaklah kalian selalu mempunyai garam dalam hidupmu dan selalu hidup berdamai seorang dengan yang lain.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik Kamis 23 Mei 2024

Dalam perikop Injil hari ini, Yesus memberikan pengajaran yang tegas mengenai dosa dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Beliau menggunakan bahasa hiperbola untuk menekankan betapa seriusnya dosa dan pentingnya menghindarinya dengan segala cara. Menggunakan gambaran tangan, kaki, dan mata, Yesus mengajak kita untuk mengambil tindakan drastis jika ada sesuatu dalam hidup kita yang menyesatkan kita dari jalan yang benar.

Yesus menekankan bahwa apa pun yang menyesatkan kita dari jalan Tuhan, harus segera ditinggalkan. Ini berarti meninggalkan kebiasaan buruk, menghindari situasi atau pergaulan yang dapat membawa kita kepada dosa, atau mengubah cara kita berpikir dan bertindak. Tindakan ekstrem ini bukan secara harfiah memotong tangan atau kaki, tetapi menunjukkan betapa pentingnya kita menghindari dosa dengan segala cara.

Misalnya dengan Menjaga Perilaku dan Niat: Kita harus introspeksi dan memastikan bahwa tindakan kita sehari-hari tidak menyesatkan orang lain atau diri kita sendiri. Misalnya, menghindari berbohong, menipu, atau menyakiti perasaan orang lain.

Menghindari Pengaruh Negatif: Jika ada lingkungan atau kelompok yang mendorong kita ke arah yang salah, kita harus berani menjauh dan mencari komunitas yang mendukung pertumbuhan rohani kita.

Menjadi Berkat bagi Orang Lain: Sebaliknya, kita diajak untuk menjadi garam dunia, memberi rasa dan menjaga kebaikan di sekitar kita. Tindakan sederhana seperti membantu orang lain, memberi nasihat yang baik, atau berbagi kebahagiaan dapat menjadi bentuk nyata dari perintah Yesus.

Dengan selalu menjaga diri dari pengaruh dosa dan berusaha untuk hidup dalam kedamaian dengan sesama, kita dapat merasakan kehadiran Allah dalam hidup kita dan mencapai kebahagiaan sejati di Kerajaan Surga.

Rasul Yakobus dalam Bacaan Pertama memberikan teguran keras kepada orang-orang kaya yang hidup dalam kemewahan dan ketidakadilan. Kekayaan mereka sudah membusuk, pakaian dimakan ngengat, emas dan perak mereka berkarat. Ini menjadi kesaksian terhadap mereka yang menahan upah buruh dan menindas orang miskin. Yakobus menegaskan bahwa keluhan mereka yang tertindas telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam. Orang-orang kaya tersebut telah hidup dalam kemewahan, memuaskan diri, bahkan hingga membunuh orang jujur yang tidak bisa melawan mereka.

Dari kedua bacaan ini, kita diajak untuk merefleksikan pentingnya hidup dalam kekudusan dan keadilan. Injil Markus mengingatkan kita agar selalu menjaga diri dari dosa, walaupun itu berarti harus mengorbankan hal-hal yang kita anggap berharga. Yesus mengajarkan bahwa lebih baik kita masuk ke dalam kehidupan kekal dengan kondisi yang tidak sempurna daripada terjebak dalam dosa dan terbuang ke neraka.

Sementara itu, surat Yakobus mengajarkan kita untuk hidup adil dan peduli kepada sesama, terutama mereka yang bekerja untuk kita. Kekayaan dan kemewahan yang kita miliki tidak ada artinya jika kita menindas orang lain dan menahan hak mereka. Tuhan mendengar keluhan mereka yang tertindas, dan kita akan diminta pertanggungjawaban atas ketidakadilan yang kita lakukan. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Pengasih, ampunilah dosa-dosaku dan bimbinglah langkahku untuk selalu mengikuti-Mu. Semoga aku dapat menjaga diri dari dosa, hidup adil, dan menjadi berkat bagi sesama. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Serbia vs Spanyol: Pertempuran di Lapangan Hijau

Serbia vs Spanyol, duel sengit yang selalu menghadirkan drama dan ketegangan! Dua negara dengan sejarah sepak bola yang...

More Articles Like This

Favorite Post