Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 16 Mei 2024.
Kalender Liturgi hari ini Kamis 16 Mei 2024 merupakan Hari Kamis Pekan VII Paskah, Santo Ubaldus, Uskup dan Pengaku Iman, Santo Yohanes Nepomuk, Martir, Santo Simon Stock, Biarawan, Santo Andreas Bobola SJ, Martir, Santo Yulianus Demoustier, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 16 Mei 2024:
Bacaan Pertama Kis 22:30.23:6-11
“Hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma.“
Setelah Paulus ditangkap di Kota Yerusalem, kepala pasukan ingin mengetahui dengan teliti apa yang dituduhkan orang-orang Yahudi kepada Paulus. Karena itu ia menyuruh mengambil Paulus dari penjara dan memerintahkan supaya imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berkumpul. Lalu ia membawa Paulus dari markas dan menghadapkannya kepada mereka.
Paulus tahu bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang Farisi. Oleh karena itu ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya, “Hai Saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke mahkamah ini, karena aku mengharapkan kebangkitan orang mati.”
Ketika Paulus berkata demikian, timbullah perpecahan antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki, dan terbagi-bagilah orang banyak itu. Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan, dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.
Maka, terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi tampil ke depan dan membantah dengan keras, katanya, “Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini! Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya.”
Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-oyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan supaya turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka lalu membawanya ke markas.
Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisi Paulus dan berkata kepadanya, “Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau bersaksi di Roma.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 16:1-2.5.7-8.9-10.11
Refren : Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Jagalah aku ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, “Engkaulah Tuhanku, Engkau bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.”
Aku memuji Tuhan yang telah memberikan nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tentram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati dan tidak membiarkan orang kudus-Mu melihat kebinasaan.
Engkau memberitahukan kepadaku, ya Allah, jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
Bait Pengantar Injil Yoh 17:21
Semoga mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Bacaan Injil Yoh 17:20-26
“Supaya mereka sempurna menjadi satu.”
Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya, “Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Kamis 16 Mei 2024
Dalam Bacaan Injil dan Bacaan Pertama yang kita dengar hari ini, tergambar dengan jelas kerinduan Yesus Kristus agar semua pengikut-Nya bersatu dalam kasih dan iman. Yesus berdoa dengan penuh keimanan kepada Bapa-Nya, memohon agar kita semua dapat dijaga dalam nama-Nya, Tuhan Yesus selalu memikirkan masa depan kita manusia.
Dia merindukan agar kita, kawan-kawan-Nya, dilindungi dan aman ketika Ia tidak lagi bersama kita. Yesus adalah gembala yang penuh perhatian, penuh cinta kasih yang luar biasa bagi kita manusia.
Mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengingat saat-saat di mana kita merasakan kedekatan dengan Tuhan Yesus. Yesus ingin menegaskan kepada kita bahwa Dia memberikan kedamaian, sukacita, dan kasihNya kepada kita hari ini.
Yesus berdoa kepada Bapa agar para pengikut-Nya menjadi satu, seperti bagaimana Dia bersatu dengan Bapa. Hal ini juga menjadi panggilan bagi umat Katolik untuk hidup dalam persatuan, saling mengasihi, dan membangun komunitas yang kuat dalam iman. Agar umatNya terus bersatu dalam kasih Kristus, tidak terpengaruh oleh perpecahan atau perbedaan pendapat yang ada di dunia ini.
Bacaan Pertama menunjukkan betapa pentingnya bersaksi tentang iman kita di hadapan dunia, meskipun hal ini bisa menimbulkan kontroversi atau perpecahan. Paulus dengan berani bersaksi di hadapan Mahkamah Agama, meskipun itu menyebabkan perpecahan di antara orang-orang Farisi dan Saduki.
Tuhan menginginkan kita untuk dekat dan percaya bahwa Dia sangat mencintai kita manusia. Marilah kita hidup dalam kasih dan kesatuan, menjadi saksi-saksi iman yang teguh di hadapan dunia. Tuhan memberkati kita semua dan memberikan kekuatan untuk tetap setia dalam kasih-Nya. Amin.
Doa Penutup
Ya Tuhan yang penuh kasih, dalam kehidupan ini kami merindukan kasih dan iman yang bersatu seperti yang Engkau kehendaki. Jadikanlah kami satu dalam nama-Mu, dilindungi dan aman dalam kehadiran-Mu. Amin.