Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.
Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.
Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.
Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 11 Mei 2024.
Kalender Liturgi hari ini Sabtu 11 Mei 2024 merupakan Hari Sabtu Pekan VI Paskah, Santo Ignatius Peis dari Lakoni, Pengaku Iman, Santa Bertha, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.
Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 11 Mei 2024:
BACA JUGA: Tata Cara Doa Rosario Lengkap Renungan Setiap Peristiwa, Ada Link PDF Disini
Bacaan Pertama Kis 18:23-28
“Apolos membuktikan dari Kitab Suci, bahwa Yesus adalah Mesias.”
Paulus meninggalkan Korintus dan kembali ke kota Antiokhia di Siria. Setelah beberapa hari lamanya tinggal di Antiokhia, ia berangkat, dan menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid. Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria.
Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus; tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat.
Setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa Apolos ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah. Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia.
Setibanya di Akhaya, Apolos oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 47:2-3.8-9.10
Ref: Allah adalah Raja seluruh bumi!
Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung atas seluruh bumi.
Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.
Para pemimpin bangsa-bangsa berdatangan bergabung dengan umat Allah Abraham. Sebab segala perisai di atas bumi adalah milik-Nya; sangat agunglah Dia!
Bait Pengantar Injil Yoh 16:28
Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa.
Bacaan Injil Yoh 16:23b-28
“Bapa mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya.”
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan.
Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Kukatakan kepadamu,
bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik Sabtu 11 Mei 2024
Dalam Injil Yohanes 16:23b-28, Yesus menegaskan pentingnya mengasihi dan percaya kepada-Nya. Dia berjanji bahwa segala sesuatu yang diminta kepada Bapa dalam nama-Nya akan diberikan. Yesus juga menunjukkan bahwa saatnya akan tiba ketika Dia tidak lagi berbicara dalam kiasan, melainkan dengan jelas tentang Bapa.
Yesus menjanjikan bahwa jika kita meminta sesuatu kepada Bapa dalam nama-Nya, itu akan diberikan kepada kita. Ini bukan berarti bahwa kita bisa meminta apa saja sesukanya, tetapi jika permohonan kita sesuai dengan kehendak-Nya, maka itu akan dikabulkan.
Doa bukan hanya sekadar meminta, tetapi juga merupakan ungkapan cinta dan kesetiaan kepada Tuhan. Dengan percaya pada janji-janji-Nya, kita menghadirkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya, meminta petunjuk, kekuatan, dan perlindungan-Nya dalam menjalani kehidupan.
Dalam doa, kita mengakui bahwa Allah adalah sumber segala kebaikan dan bahwa kita bergantung sepenuhnya pada-Nya. Dengan mengasihi Kristus, kita belajar untuk mengasihi sesama, karena cinta kepada Allah tidak terpisahkan dari cinta kepada sesama manusia.
Dalam bacaan pertama, kita melihat bagaimana Apolos, seorang pengkhotbah yang fasih, dengan tekun mengajarkan Firman Tuhan. Meskipun pada awalnya ia hanya mengetahui baptisan Yohanes, ia mau belajar lebih dalam tentang Jalan Allah dari Priskila dan Akwila. Apolos tidak hanya menerima pengajaran dengan baik, tetapi juga memberkati banyak orang dengan pelayanannya. Ia menjadi teladan bagi kita untuk senantiasa belajar dan berkembang dalam iman, serta melayani dengan penuh kasih kepada sesama.
Dari kedua bacaan ini, kita diajak untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, pikiran, dan jiwa, serta percaya bahwa Ia selalu menyertai kita dalam setiap langkah kehidupan. Mari kita mengikuti teladan Apolos yang tekun dalam mengajar Firman Tuhan dan melayani sesama, sehingga kita juga dapat menjadi berkat bagi orang lain.
Mari kita memahami bahwa doa bukanlah sekadar ritual, tetapi merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman kita sehingga kita bisa merasakan sukacita dan damai yang hanya diberikan oleh Allah kepada mereka yang setia kepada-Nya. Mari kita terus mengasihi Kristus dalam doa dan mengamalkan kasih-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.
Doa Penutup
Ya Tuhan yang Maha Kuasa, kami bersyukur atas kasih-Mu yang tiada henti. Bimbinglah kami untuk mengasihi dan percaya pada-Mu sepenuh hati. Semoga dalam setiap doa kami, kami dapat merasakan kehadiran-Mu yang ajaib. Berkatilah kami dengan petunjuk, kekuatan, dan perlindungan-Mu dalam hidup ini. Amin.