Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 2 Mei 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (2 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Kamis 2 Mei 2024.

Kalender Liturgi hari ini Kamis 2 Mei 2024 merupakan Hari Kamis Pekan V Paskah, Peringatan Wajib Santo Athanasius Agung, Uskup dan Pujangga Gereja, Santo Boris, Raja dan Pengaku Iman, Santo Sigismund, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Kamis 2 Mei 2024:

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan Mei 2024 Lengkap Bacaan Injil Katolik Harian Tanggal 1-31 Mei 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

BACA JUGA: Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Hari Minggu 5 Mei 2024-Hari Minggu Paskah VI Lengkap Renungan Katolik Homili dan Injil

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 15:7-21

Para Rasul dan penatua-penatua jemaat di Yerusalem bersidang, membicarakan soal sunat. Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu

berdirilah Petrus dan berkata kepada para rasul dan penatua-penatua, “Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.

Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.

Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?

Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga.”

Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.

Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: “Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,

supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula.

Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.

Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 96:1-2a.2b-3

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Nyanyikanlah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.

Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari Tuhan. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.

Katakanlah di antara bangsa-bangsa: Tuhan itu raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah, Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.

Bait Pengantar Injil Yohanes 1-:27

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.

Bacaan Injil Yohanes 15:9-11

Dalam amanat perpisahan-Nya , Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu!

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

RENUNGAN ROHANI KATOLIK: PERINTAH SALING MENGASIHI (BAGIAN-1)

Renungan Harian Katolik Kamis 2 Mei 2024

Dalam Injil Yohanes 15:9-11, Yesus mengingatkan kita akan kasih-Nya yang luar biasa. Dia membandingkan kasih Bapa kepada-Nya dengan kasih-Nya kepada kita, mengajak kita untuk tinggal di dalam kasih-Nya. Kasih ini bukan sekadar kasih biasa, tetapi kasih yang membutuhkan ketaatan terhadap perintah-Nya.

Contoh sikap nyata dari kasih Kristus dalam kehidupan kita adalah dengan memperlihatkan kasih kepada sesama seperti kasih Kristus kepada kita. Kasih Kristus mengajarkan kita untuk mengasihi tanpa pamrih, mengampuni tanpa syarat, dan memberi tanpa mengharapkan balasan. Kasih Kristus juga mengajarkan kita untuk hidup dalam ketaatan terhadap perintah-Nya, seperti ketaatan-Nya kepada Bapa.

Kita seringkali terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan egoisme dan keserakahan, sehingga melupakan kasih kepada sesama. Pesan Yesus mengajak kita untuk kembali kepada arti kasih yang dalam, yaitu kasih yang mampu membawa sukacita bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Mari tinggalkan sikap-sikap egois dan hiduplah dalam kasih Kristus, sehingga sukacita Kristus dapat menjadi bagian dari kehidupan kita dan sukacita kita menjadi penuh.

Dalam bacaan pertama dari Kisah Para Rasul, kita melihat bagaimana kasih Kristus memperluas ke seluruh bangsa. Para rasul membicarakan masalah sunat dan akhirnya menyimpulkan bahwa keselamatan datang bukan melalui hukum-hukum tertentu, tetapi melalui kasih karunia Tuhan Yesus Kristus.

Kasih Kristus tidak mengenal batas atau perbedaan. Kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi orang lain, tetapi harus menyebarkan kasih dan berita baik kepada semua orang, tanpa memandang latar belakang atau keadaan mereka.

Tujuan terpenting dari kedua bacaan ini adalah untuk mengajak kita memahami bahwa kasih dan keselamatan Allah tersedia bagi semua orang. Kita diminta untuk hidup dalam kasih Kristus, mempercayai kasih karunia-Nya, dan menjauhi dosa. Mari kita meneladani kasih Kristus dengan mengasihi sesama, memaafkan, dan menjauhi segala bentuk dosa. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Kasih,

Kami bersyukur atas kasih-Mu yang tak terhingga. Tunjukkanlah kami jalan kasih-Mu, agar kami dapat mengasihi sesama seperti Engkau mengasihi kami. Ampunilah dosa-dosa kami dan bantulah kami untuk hidup dalam ketaatan kepada-Mu. Semoga sukacita Kristus senantiasa menyertai langkah-langkah kami. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 24 November 2024, HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post