Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.7/5 - (3 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Rabu 1 Mei 2024.

Kalender Liturgi hari ini Rabu 1 Mei 2024 merupakan Hari Rabu Pekan V Paskah, Peringatan fakultatif Santo Yusuf Pekerja, Pelindung para KaryawanYeremia, NabiSanto Peregrinus Laziosi, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Rabu 1 Mei 2024:

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan Mei 2024 Lengkap Bacaan Injil Katolik Harian Tanggal 1-31 Mei 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

BACA JUGA: Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Hari Minggu 5 Mei 2024-Hari Minggu Paskah VI Lengkap Renungan Katolik Homili dan Injil

Bacaan Pertama Kis 15:1-6

Paulus dan Barnabas pergi kepada rasul-rasul dan panatua-panatua di Yerusalem untuk membicarakan soal-soal yang timbul di tengah jemaat.

Sekali peristiwa, beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ. “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.”Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. 

Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.

Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ. 

Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.

Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata, “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.” Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 122:1-2.3-4a.4b-5

Ref: Mari kita pergi ke rumah Tuhan dengan sukacita!

Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan.

Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalem ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

Bait Pengantar Injil Yoh 15:4a.5b

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, sabda Tuhan. Barangsiapa tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak.

Bacaan Injil Yoh 15:1-8

Barangsiapa tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak.

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya supaya berbuah lebih banyak. 

Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

YESUS POKOK ANGGUR DAN KITA RANTINGNYA – Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 1 Mei 2024

Injil Yohanes 15:1-8 menggambarkan Yesus sebagai pokok anggur yang benar dan kita sebagai ranting-rantingnya. Yesus mengajarkan agar kita tetap bersatu dengan-Nya, sebagaimana ranting tetap bersatu dengan pokok anggur untuk berbuah.

Sikap nyata dalam kehidupan kita adalah dengan tetap bersatu dengan Kristus melalui doa, persekutuan, dan melakukan kehendak-Nya. Kita harus terus menghidupkan iman dan membiarkan firman Kristus tinggal dalam kita.

Maksud perkataan Yesus adalah bahwa hanya dengan bersatu dengan-Nya, kita dapat berbuah banyak. Jika kita menjauh dari-Nya, kita akan menjadi seperti ranting yang tidak berbuah, akhirnya dipotong dan dibuang. Oleh karena itu, kita harus terus berusaha untuk tetap bersatu dengan Kristus agar dapat berbuah dalam kehidupan kita.

Marilah kita memahami bahwa hanya dengan tetap bersatu dengan Kristus, kita dapat mencapai kehidupan yang bermakna dan berbuah bagi kerajaan-Nya. Dengan berbuah dalam kasih, kebaikan, kesabaran, dan iman, kita dapat memuliakan Bapa dan menjadi murid-murid sejati Kristus.

Dalam bacaan pertama, kita melihat bagaimana Paulus dan Barnabas menghadapi tantangan dalam menjaga kesatuan iman. Mereka mengajarkan bahwa keselamatan datang melalui iman kepada Kristus, bukan melalui pemenuhan hukum-hukum Musa seperti sunat. Ini mengingatkan kita bahwa kita harus tetap teguh dalam keyakinan kita kepada Kristus dan tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan injil.

Pesan yang dapat dipetik dari kedua bacaan ini adalah pentingnya bersatu dengan Kristus dalam kehidupan kita. Hal ini mengharuskan kita untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya, menghasilkan buah-buah yang baik, dan tetap setia dalam iman kita. Dalam zaman yang penuh tantangan seperti sekarang ini, kita perlu menguatkan iman dan hidup dalam kesatuan dengan Kristus agar dapat menghadapi segala cobaan dengan teguh dan penuh harapan.

Marilah kita memohon pertolongan dan anugerah dari Roh Kudus agar dapat tetap bersatu dengan Kristus dan berbuah bagi kemuliaan-Nya. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan yang Maha Pengasih,
Kami memohon agar Engkau menguatkan iman kami dan membimbing langkah-langkah kami agar tetap bersatu dengan Kristus, pokok anggur yang benar. Bantulah kami untuk berbuah dalam kasih, kebaikan, kesabaran, dan iman. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 24 November 2024, HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post