Mari kita simak Teks Misa Perayaan Ekaristi Hari Minggu 28 April 2024 lengkap Bacaan Injil Katolik dan Renungan Homili.
Hari Minggu 28 April 2024 merupakan Hari Minggu Paskah V juga Hari Raya Peringatan Santo Louis Marie Grignon de Monfort, Pengaku Iman, Santo Petrus Louis Chanel, Martir, dengan Warna Liturgi Putih.
Bapak/Ibu, Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Hari Minggu 28 April 2024, kita masuk kepada Hari Minggu Paskah V, mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan.
Marilah kita bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).
NYANYIAN PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
PENGANTAR
Bacaan-bacaan dalam Pekan Kelima Masa Paskah ini mengajak kita untuk menghidupi cinta sebagai tanda kita mengikuti wasiat Yesus dalam perjamuan akhir-Nya. Yesus berpesan agar kita saling mengasihi. Kita akan mendengarkan kembali pesan ini dalam bacaan Injil nanti. Kata Yesus, “jika kamu berbuah banyak… kamu adalah murid-murid-Ku.” Pesan yang sama digemakan lagi oleh Yohanes dalam suratnya yang pertama, yang akan kita dengarkan sebagai bacaan kedua di hari ini. Yohanes menulis, “marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” Mencintai itu bukan soal kata-kata tetapi perbuatan. Ia lebih berbicara dalam perbuatan. Perbuatan nyata dari mencinta ini, akan kita dengarkan dalam bacaan pertama. Komunitas beriman di Yerusalem menerima Paulus, seorang penganiaya yang bertobat. Paulus pun menjadi pembela yang luar biasa bagi iman mereka. Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita untuk saling menerima dan membantu perkembangan iman kita. Pada akhirnya, cinta akan memenangkan semua hati, termasuk hati orang yang membenci. Semoga kita selalu penuh iman dan kehikmatan dalam mengikuti Tuhan, dan berdoa agar cinta-Nya senantiasa menyentuh hati terdalam umat Katolik.
SERUAN TOBAT
P. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
P. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar’na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
COLLECTA/ DOA PEMBUKA
P. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
P. Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah mencurahkan cinta kasih-Mu sampai sehabis-habisnya kepada kami. Kami mohon, semoga karena cinta kasih-Mu itu, kami semakin menaruh kepercayaan kepada-Mu dan hidup saling mengasihi satu sama lain. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Tetapi Barnabas menerima dia, lalu membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan, dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia. Juga deceritakannya bagaimana keberanian Saulus mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.
Maka Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan berani ia mengajar dalam nama Tuhan. Saulus juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani,
tetapi mereka itu berusaha membunuh dia. Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa Saulus ke Kaisarea, dan dari situ membantu dia ke Tarsus.
Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun, dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN
Mzm 22:26b-27.28.30.31-32
Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan, di tengah umat kumuliakan.
- Nazarku akan kubayar di depan orang-orang yang bertakwa. Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia, biarlah hatimu hidup untuk selamanya.
- Segala ujung bumi akan menjadi sadar lalu berbalik kepada Tuhan, dan segala rumpun bangsa akan sujud menyembah di hadapan Allah kita.
- Kepada-Nya akan sujud menyembah; semua orang sombong di bumi di hadapan-Nya akan berlutut: semua orang yang telah kembali ke pangkuan pertiwi.
- Dan aku akan hidup bagi Tuhan, anak cucuku akan beribadah kepada-Nya. Mereka akan menceritakan hal-ikhwal Tuhan kepada angkatan yang akan datang.
- Mereka akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti; semua itu telah dikerjakan oleh Tuhan.
Bacaan Kedua 1Yoh 3:18-24
“Inilah perintah Allah, yaitu supaya kita percaya dan saling mengasihi.”
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui bahwa kita berasal dari kebenaran, dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang. Sebab jika kita dituduh oleh hati kita, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita, dan Ia mengetahui segala sesuatu.
Saudara-saudaraku yang kekasih. Jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian penuh iman untuk mendekati Allah. Dan apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
Dan inilah perintah Allah itu: yakni supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah-Nya yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL
Reff. Alleluya,Alleluya,Alleluya
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Barangsiapa tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak (Yoh 15:4a.5b).
P. Inilah Injil Suci menurut Yohanes 15:1-8
U. Dimuliakanlah Tuhan.
P. Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya berbuah lebih banyak.Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI/ RENUNGAN
Dalam bacaan Injil Yohanes 15:1-8, Yesus menggunakan gambaran tentang pokok anggur dan ranting-rantingnya untuk menggambarkan hubungan kita dengan-Nya. Yesus adalah pokok anggur yang benar, sedangkan kita adalah ranting-rantingnya. Jika kita tinggal di dalam Kristus dan Kristus tinggal di dalam kita, kita akan berbuah banyak.
Sebagai insan yang terikat dengan kehidupan, kita dapat merenungi perumpamaan ini dengan hati yang penuh penghayatan. Renungan ini mengajarkan kita tentang pentingnya tetap bersatu dengan Kristus dalam segala aspek kehidupan. Ketika kita hidup dalam Kristus, kita akan mampu menghasilkan buah-buah Roh Kudus, seperti kasih, sukacita, damai, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Namun, jika kita tidak tinggal di dalam Kristus, kita akan menjadi seperti ranting-ranting yang terputus dari pokoknya, tidak mampu menghasilkan buah dan akhirnya akan dikumpulkan dan dibakar. Oleh karena itu, mari kita terus memperkuat hubungan kita dengan Kristus melalui doa, pembacaan Alkitab, dan sakramen, agar kita dapat terus berbuah dan menjadi berkat bagi orang lain.
Dalam bacaan pertama, kita melihat bagaimana Saulus, yang kemudian dikenal sebagai Paulus, mengalami transformasi hidup setelah bertemu dengan Tuhan di tengah jalan. Meskipun awalnya orang-orang takut kepadanya, tetapi Barnabas menerima Saulus dan membantunya diterima oleh jemaat. Saulus kemudian berani mengajar tentang Yesus, meskipun ia dihadang oleh tantangan dan ancaman. Kehidupan Saulus mengajarkan kita tentang pentingnya menerima dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk bertobat dan berubah.
Dalam bacaan kedua, Yohanes mengingatkan kita tentang pentingnya mengasihi sesama bukan hanya dengan perkataan, tetapi dengan perbuatan yang nyata. Mengasihi dalam kebenaran adalah tanda bahwa kita berasal dari kebenaran, dan hal ini memperkuat hubungan kita dengan Allah. Yohanes juga mengajarkan bahwa dengan taat kepada perintah-perintah Allah, kita dapat memiliki keyakinan bahwa Allah ada di dalam kita melalui Roh Kudus yang telah Ia karuniakan kepada kita.
Dari ketiga bacaan ini, kita belajar bahwa iman yang hidup membuahkan kasih yang nyata, dan kasih yang nyata memperkuat iman kita. Seperti ranting yang harus tetap bersatu dengan pokok anggur agar berbuah, demikian pula kita harus tetap bersatu dengan Kristus agar iman dan kasih kita bertumbuh. Mari kita tingkatkan iman dan kasih kita, sehingga kita dapat menjadi saksi-saksi Kristus yang berbuah dalam kehidupan ini. Amin.
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL
P + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT
P. Kristus bersabda, “Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Marilah kita memanjatkan doa kepada-Nya, Tuhan yang berkenan tinggal di dalam kita dan memperkenankan kita tinggal di dalam-Nya.
L. Bagi para biarawan dan biarawati: Semoga persatuan dan pengabdian para biarawan-biarawati dengan Tuhan serta sesama semakin menyuburkan Gereja dengan buah-buah kasih. Marilah kita mohon, ….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi masyarakat kita: Semoga kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita menggerakkan kita semua untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan masyarakat. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi Gereja yang dianiaya: Semoga Bapa mendampingi dan menabahkan hati umat-Nya di daerah-daerah terpencil yang mengalami penganiayaan dan penindasan demi iman. Marilah kita mohon….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang kelaparan: Semoga orang-orang yang sedang dilanda kelaparan memperoleh anugerah penyertaan Tuhan melalui kasih orang-orang yang dengan tekun berusaha untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi mereka. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua: Semoga kasih Tuhan membangun kita menjadi umat cinta kasih, yaitu umat yang terbuka terhadap segala yang baik dan yang menghasilkan buah kebaikan serta cinta kasih. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau memperkenankan kami menyayangi dunia dan mengusahakan kebahagiaan serta perdamaian bagi semua orang. Bantulah kami dalam kelemahan kami dan kabulkanlah doa-doa kami. Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
Dengan pengantaraan Kristus itu, Bala Malaikat, yang bersukacita di hadapan-Mu dalam keabadian, menyembah keagungan-Mu. Kami mohon, perkenankanlah kami memadukan suara dengan mereka dalam sukacita bersama sambil berseru (dilanjutkan KUDUS).
- KUDUS
- DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
P+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.P. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
U. Amin.
U. Dan bersama rohmu.
Ajakan menyambut Komuni
P. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
DOA SESUDAH KOMUNI
U. Dan bersama rohmu
U. Amin.
U. Amin.
U. Amin.
U. Amin.
U : Syukur kepada Allah.
U : Amin.