Mari kita simak Teks Misa Perayaan Ekaristi Hari Minggu 21 April 2024 lengkap Bacaan Injil Katolik dan Renungan Homili.
Hari Minggu 21 April 2024 merupakan merupakan Hari Minggu Paskah IV, Hari Minggu Panggilan, Santo Anselmus, Uskup dan Pujangga Gereja, Santo Simon bar Sabbae, Uskup dan Martir, dengan Warna Liturgi Putih.
Bapak/Ibu, Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Hari Minggu 21 April 2024, kita masuk kepada Hari Minggu Paskah IV, mari kita mempersembahkan diri kita dengan iman yang teguh kepada Tuhan.
Marilah kita bersama-sama menyanyikan LAGU PEMBUKA (Pastor, Prodiakon, Lektor, Misdinar masuk).
NYANYIAN PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
PENGANTAR
Kita tiba di pekan keempat Masa Paskah, dalam Injil hari ini, menggambarkan Yesus sebagai gembala yang baik yang rela memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Yesus adalah Gembala yang peduli, berjuang demi keselamatan kawanannya. Dialah yang melalui sengsara, kematian, dan kebangkitan-Nya, menghendaki keselamatan kita sebagai anak-anak Allah. Rasul Petrus juga menyampaikan Kristus sebagai batu penjuru, satu-satunya jalan keselamatan. Kita berdoa pada Hari Minggu Panggilan, agar Gereja terus diisi dengan panggilan imam, suster, dan bruder dari kalangan muda. Doa ini juga untuk keluarga-keluarga kristiani, menjadi tanah subur bagi tumbuhnya panggilan yang baik. Amin.
SERUAN TOBAT
P. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
P. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
P. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar’na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
COLLECTA/ DOA PEMBUKA
P. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
P. Ya Allah, kami bersyukur atas pemeliharaan-Mu yang penuh hikmat terhadap hidup kami. Melalui Yesus, Putra-Mu, Engkau memimpin hidup kami dan menjadikan kami bagian dari kawanan-Mu. Kami berharap dapat selalu mendengarkan suara-Mu dalam kehidupan kami, sehingga kami dapat dipimpin menuju keselamatan. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa semua itu kami lakukan dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang mati.
Karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri dengan sehat di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN
Mzm 118:1.8-9.21-23.26.28cd.29
Ref: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada insan! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya!
Kita melihat Yesus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Saudara-saudaraku terkasih, lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah.
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata bagaimana keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL
Reff. Alleluya,Alleluya,Alleluya
Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku (Yoh 10:14)
P. Inilah Injil Suci menurut Lukas (24:35-48)
U. Dimuliakanlah Tuhan.
P. Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala,
dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Ia lari karena ia seorang upahan, dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga; mereka akan mendengarkan suara-Ku, dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala! Bapa mengasihi Aku,
oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI/ RENUNGAN
Dalam bacaan Injil Yohanes, Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai gembala yang baik. Gembala yang baik rela memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Ini adalah gambaran kasih yang mendalam, kesediaan untuk mengorbankan diri demi kebaikan dan keselamatan orang lain.
Sikap ini sangat relevan dengan kehidupan manusia saat ini. Di tengah kompleksitas dan kesulitan hidup, kita dituntun untuk menjadi gembala yang baik bagi sesama. Ini bisa tercermin dalam sikap empati, kepedulian, dan kasih sayang terhadap sesama. Dalam situasi sulit, gembala yang baik tidak akan meninggalkan domba-dombanya, melainkan akan berjuang untuk melindungi dan mengawal mereka.
Yesus juga menekankan bahwa gembala yang baik mengenal domba-dombanya, dan domba-domba mengenal gembalanya. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya hubungan personal dengan Tuhan dan sesama. Ketika kita mengenal Allah dengan lebih baik, kita juga akan lebih peka terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain.
Selain itu, Yesus menyatakan bahwa ada domba-domba lain yang bukan dari kandang ini, yang juga harus Ia tuntun. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu terbuka dan menerima sesama tanpa memandang perbedaan. Kita diajak untuk menjadi satu kawanan di bawah satu Gembala, yaitu Kristus.
Dalam Bacaan Pertama, Petrus dengan penuh Roh Kudus bersaksi tentang Yesus sebagai sumber keselamatan. Petrus mengingatkan bahwa hanya melalui Yesus kita dapat diselamatkan. Yesus, yang disalibkan namun dibangkitkan Allah, adalah batu penjuru bagi kita semua. Keselamatan hanya ada dalam Dia.
Bacaan Kedua menegaskan identitas kita sebagai anak-anak Allah yang dikasihi. Betapa besar kasih yang diberikan Bapa kepada kita! Kita mungkin tidak dikenal oleh dunia, tetapi yang penting adalah kita dikenal oleh Allah. Kita adalah anak-anak Allah, dan suatu hari kita akan menjadi seperti Kristus ketika kita melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Tujuan utama dari ketiga bacaan ini adalah untuk mengajak kita mengenal, mengikuti, dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Gembala yang Baik, sumber keselamatan, dan teladan kasih dari Bapa. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini mengajarkan kita untuk menjadi gembala yang baik bagi sesama, siap mengorbankan diri untuk kebaikan orang lain. Kita dipanggil untuk tetap setia kepada ajaran-ajaran Kristus, bahkan ditengah-tengah situasi yang sulit dalam kehidupan kita.
Mari kita merenungkan sikap gembala yang baik yang rela mengorbankan diri demi kebaikan sesama. Mari kita kenali Allah dengan lebih dalam dan terus terbuka untuk melayani dan mengasihi sesama, tanpa memandang perbedaan. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan pesan kasih Kristus dalam kehidupan kita. Semoga renungan ini menguatkan iman dan membawa berkat bagi kita semua. Amin.
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL
P + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT
P. Saudara-saudari terkasih, Yesus bersabda, “Akulah Gembala yang baik. Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-domba-Ku mengenal AKu”. Maka marilah kita menyampaikan doa perohonan kepada Bapa di surga, dengan pengantaraan Sang Gembala.
L. Bagi Bapa Suci, para uskup, imam, dan pemimpin umat. Semoga mereka semakin menyerupai Kristus dalam menggembalakan umatnya dan rela memberikan diri, mengasihi dan melayani umat dengan setia. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi para pemimpin masyarakat. Semoga para pemimpin masyarakat kita semakin mampu memperjuangan kesejahteraan umum bagi semua warga dengan mengikuti teladan Yesus Kristus, Sang Gembala. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi saudara-saudari kita yang sudah meninggal dunia. Semoga karena kerahiman Allah, mereka diperkenankan menikmati sukacita kekal di surga. Semoga kita yang masih berjuang di dunia ini dapat meneruskan teladan hidupnya yang baik. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi kita semua yang hadir di sini. Semoga Sabda Tuhan yang kita dengarkan hati ini semakin mendorong kita semua untuk menjalin kerjasama, saling membantu, sebagai satu kawanan dalamGereja kudus. Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing. [hening sejenak lalu lanjut].
P. Demikianlah ya Bapa, doa-doa permohonan yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
P. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
P. Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, dengan penjelmaan Putra-Mu Gereja mengenali asal-mulanya. Terimalah persembahan umat-Mu agar dapat bersukacita merayakan misteri ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
P. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
Dengan pengantaraan Kristus itu, Bala Malaikat, yang bersukacita di hadapan-Mu dalam keabadian, menyembah keagungan-Mu. Kami mohon, perkenankanlah kami memadukan suara dengan mereka dalam sukacita bersama sambil berseru (dilanjutkan KUDUS).
- KUDUS
- DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
P+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.P. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
U. Amin.P. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
D/I. Berilah damai satu sama lain.
ANAK DOMBA ALLAH
Ajakan menyambut Komuni
P. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
DOA SESUDAH KOMUNI
U. Dan bersama rohmu
P. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
P. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.
P. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
P. Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (+) dan Roh Kudus turun atas Saudara dan menetap senantiasa
U. Amin.
U : Syukur kepada Allah.
U : Amin.