Mesin cuci merupakan peralatan elektronik yang memiliki umur sekitar 10 tahun atau lebih jika dirawat dengan baik.
Namun, ada beberapa kebiasaan mencuci pakaian yang dapat merusak mesin cuci dengan cepat, serta menimbulkan risiko keamanan dan masalah efisiensi.
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka salah dalam beberapa kebiasaan mencuci pakaian yang dapat merusak mesin cuci.Mungkin mereka melakukannya secara bertahap dari waktu ke waktu.
BACA JUGA: Tak Mau Jamuran dan Rusak? Begini Cara Merawat Jam Tangan Kulit
David Palmer, seorang spesialis produk peralatan rumah tangga senior dari LG, menjelaskan beberapa kesalahan mencuci pakaian yang dapat Merusak Mesin Cuci dengan cepat .
1. Deterjen Berlebihan
Penggunaan deterjen secara berlebihan merupakan kesalahan umum yang sering dilakukan.
Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak deterjen yang digunakan, semakin bersih pakaian yang keluar.
Penggunaan deterjen yang berlebihan akan meningkatkan beban kerja mesin cuci, menurunkan kinerja pencucian, dan mengurangi efisiensi energi secara keseluruhan.
Selain itu, penggunaan deterjen yang berlebihan juga dapat merusak pakaian dan memicu kebutuhan untuk membeli barang pengganti.
Lapisan deterjen yang menempel pada pakaian dapat mempengaruhi mesin cuci dengan menyumbat selang, katup, dan komponen lainnya, sehingga menghambat pengeluaran air dengan baik.
BACA JUGA: Ini Nih Pakaian Serasi untuk Keluarga: Model Baju Couple Keluarga Terbaru
2. Isi Mesin Cuci Kebanyakan
Mengisi mesin cuci secara berlebihan juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan.
Meskipun mengisi mesin cuci dengan beban yang lebih besar dapat menghemat biaya, namun sebaiknya Anda tidak tergoda untuk melakukannya.
Mengisi mesin cuci secara berlebihan akan membuat motor bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih, yang pada akhirnya dapat merusak mesin cuci dalam jangka panjang.
Selain itu, pakaian yang terlalu penuh tidak akan dicuci secara efektif. Deterjen tidak akan merata di seluruh pakaian dan pakaian tidak memiliki ruang untuk berputar dengan baik, yang akan mengganggu penghilangan noda.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengisi mesin cuci dengan item demi item agar pencucian dapat berjalan dengan baik dan tidak ada benda asing seperti pulpen atau ponsel yang terlupakan di dalam mesin cuci.
BACA JUGA: Krisis Populasi, Jumlah Klinik Anak Menurun Drastis di Korea Selatan
3. Mesin Cuci Kotor
Seringkali orang tidak membersihkan mesin cuci mereka.
Mesin cuci yang kotor tidak akan dapat membersihkan pakaian dengan baik dan bahkan dapat meninggalkan bekas hitam atau bau yang tidak sedap pada pakaian.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan mesin cuci secara teratur. Membersihkan tabung mesin cuci setiap 30 siklus mencuci dapat memastikan mesin cuci berfungsi dengan baik.
4. Cuci Pakaian Dengan Suhu Panas
Terakhir, mencuci pakaian dengan suhu panas yang tinggi tidak selalu diperlukan.
Meskipun pakaian yang sangat kotor mungkin terlihat membutuhkan pencucian dengan suhu tinggi, namun sebenarnya pakaian bernoda dapat dicuci dengan suhu yang lebih rendah.
Menurut Energy Saving Trust, mesin cuci merupakan sumber penggunaan energi yang signifikan dalam rumah tangga, menyumbang sekitar 10 persen dari tagihan energi secara keseluruhan.
Untuk mengurangi konsumsi energi, disarankan untuk mencuci dengan suhu yang lebih rendah, sekitar 20 hingga 30 derajat Celsius, dan memperpanjang durasi pencucian. Saat itulah mesin cuci paling hemat energi.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan merawat mesin cuci dengan baik, Anda dapat memperpanjang masa pakai mesin cuci serta menjaga keamanan dan efisiensi peralatan tersebut.