Friday, November 22, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 15 April 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
3.7/5 - (3 votes)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Senin 15 April 2024.

Kalender Liturgi hari ini Senin 15 April merupakan Hari Senin Pekan III Paskah, Beato Pedro Gonzalez, Pengaku Iman, Beato Damian de Veuster, Imam, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Senin 15 April 2024:

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan April 2024 Lengkap Bacaan Injil Katolik Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

Bacaan Pertama Kis. 6:8-15

Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria.

Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.

Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan, “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.”

Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; maka mereka menyergap Stefanus, lalu menyerahkan dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.

Lalu mereka mengajukan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini terus menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat.

Sebab kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merobohkan tempat ini dan mengubah adat-istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.”

Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 119:23-24,26-27,29-30

Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.

Sekalipun para pemuka duduk bersepakat melawan aku, hambamu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.

Jalan hidupku telah kuceritakan dan Engkau menjawab aku; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

Bait Pengantar Injil Mat 4:4

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Bacaan Injil Yoh. 6:22-29

Setelah Yesus mempergandakan roti, keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang danau Tiberias, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain yang dipakai murid-murid Yesus.

Mereka melihat juga bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.

Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias ke dekat tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.

Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya, “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?”

Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”

Lalu kata mereka kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?”

Jawab Yesus kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Bacaan Injil Hari Senin 15 April 2024

Renungan Harian Katolik Senin 15 April 2024

Dalam bacaan Injil Yohanes 6:22-29, kita mendengar kisah setelah Yesus mempergandakan roti bagi orang banyak. Keesokan harinya, orang banyak mencari-Nya, tetapi bukan karena tanda-tanda mujizat yang telah diperlihatkan-Nya, melainkan karena mereka kenyang setelah makan roti yang diambil dari perbuatan Yesus.

Yesus menyadari motif di balik pencarian mereka. Ia mengingatkan mereka untuk bekerja bukan hanya untuk makanan yang dapat memuaskan kebutuhan jasmani, tetapi juga untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal. Ia mengajak mereka untuk memahami bahwa kehidupan ini bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan spiritual yang lebih dalam.

Pesan yang disampaikan Yesus dalam injil ini sangat relevan bagi kita dalam menjalani kehidupan ini. Terlalu sering kita terjebak dalam kehidupan yang hanya memperhatikan kebutuhan fisik dan duniawi, sehingga kita lupa akan kebutuhan rohani yang lebih penting. Kita sering bekerja keras hanya untuk memenuhi keinginan duniawi tanpa memperhatikan kehidupan rohani kita.

Yesus mengajak kita untuk melihat hidup ini dengan sudut pandang yang lebih luas, bahwa hidup ini adalah kesempatan bagi kita untuk bekerja bagi kehidupan yang kekal. Tujuan hidup sejati kita bukanlah hanya untuk mencari kesenangan duniawi yang sementara, tetapi untuk mencari kebahagiaan abadi bersama Allah.

Bacaan Pertama membawa kita kepada kisah Stefanus, seorang yang penuh dengan karunia dan kuasa, yang melakukan mukjizat di antara orang banyak. Namun, ia juga dihadapkan pada tantangan dari orang-orang Yahudi yang tidak sanggup melawan hikmat dan Roh yang ada padanya. Mereka mengadukan Stefanus dengan tuduhan palsu, menghasut massa untuk menyerangnya.

Dari kedua bacaan ini, kita belajar bahwa mencari Tuhan tidak hanya tentang kepuasan duniawi atau mukjizat-mukjizat, tetapi juga tentang percaya kepada-Nya dalam setiap tindakan dan situasi dalam hidup kita. Kita juga diajak untuk memperhatikan bagaimana Stefanus, dalam menghadapi tantangan dan penindasan, tetap teguh dalam imannya, bahkan wajahnya bersinar seperti malaikat.

Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk tidak terjebak dalam kehidupan yang hanya memperhatikan kebutuhan jasmani semata. Mari kita bekerja untuk makanan yang bertahan, yaitu makanan rohani yang akan membawa kita kepada hidup yang kekal bersama Allah. Hendaklah kita senantiasa memprioritaskan kehidupan rohani kita, sehingga tujuan hidup sejati kita dapat tercapai. Amin.

Doa Penutup

Ya Tuhan, kami bersyukur atas ajaran-Mu yang memberi makna pada hidup kami. Ampunilah dosa kami yang sering kali terlena oleh kebutuhan dunia, sehingga kami lupa akan kebutuhan rohani yang lebih penting. Bimbinglah kami untuk selalu mengutamakan kerajaan-Mu, agar kami dapat mencapai kebahagiaan abadi bersama-Mu. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 23 November 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada...

More Articles Like This

Favorite Post