Bicara basa basi, sesekali diperlukan dalam berbagai kesempatan sosial, mulai dari acara pernikahan, di kantor, hingga saat bertemu teman kencan.
Namun, seringkali orang mengalami kesulitan dalam melakukannya sehingga obrolan ringan tersebut terasa canggung, kaku, dan tidak nyaman.
Padahal, basa-basi memiliki seni tersendiri yang bisa dipelajari dan dikuasai.
“Aturan emasnya adalah Anda tidak harus brilian, hanya baik,” kata Bernardo J. Carducci, Ph.D., Direktur Institut Riset Pemalu di Universitas Indiana Tenggara, di New Albany, Indiana. “Jika Anda memulai dengan komentar yang sederhana, bahkan jelas, itu akan memudahkan orang lain.”
BACA JUGA: Ternyata Ini 5 Manfaat Positif dalam Menggemari Idola KPop
Berikut ini adalah 7 kiat jitu yang dapat Anda lakukan ketika mencoba untuk berbasa-basi dengan orang lain:
-
Berangkatlah dengan pertanyaan
Beberapa pertanyaan yang menarik dapat memberikan bahan obrolan yang lebih hidup ketika bertemu dengan orang lain.
“Saat saya berkendara ke pesta, saya mencoba memikirkan dua atau tiga hal untuk dibicarakan jika percakapan menjadi hambar,” kata Debra Fine, seorang dosen dan penulis di AS.
Sedangkan, Anne-Marie Fowler, seorang penasihat investasi di San Francisco yang sering menghadiri acara bisnis dan sosial, mengungkapkan bahwa dia memikirkan karakteristik orang yang akan dia temui untuk mendapatkan topik obrolan yang tepat.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Menjadi Musuh Kesehatan Anda
2. Ambil topik dari berita
Untuk menjaga percakapan tetap hidup, Carducci menyarankan untuk membaca berita utama surat kabar serta resensi film dan buku.
Namun, hindarilah topik yang kontroversial seperti politik dan agama yang dapat membuat situasi tidak nyaman.
3. Usahakan untuk mengingat nama
Pastikan Anda mengingat nama seseorang, terutama jika Anda sudah diperkenalkan beberapa kali sebelumnya.
“Saya selalu mengulangi nama seseorang satu atau dua kali setelah saya mendengarnya,” kata Cathy Filippini, seorang anggota pengurus di Chicago Symphony dan seorang pendukung di Art Institute of Chicago.
Jika seseorang memiliki nama yang tidak familiar, luangkan waktu untuk mempelajarinya.
Ketika lupa nama seseorang, Anda bisa meminta bantuan pihak ketiga secara diam-diam atau mencari petunjuk dari percakapan sebelumnya.
TRENDING:
Sawaregna Bekasi, Restoran AYCE yang Viral di Kota Bekasi
Makan Sepuasnya dengan Hidangan Beragam di Restoran Buffet All You Can Eat di Jakarta, Patut Dicoba
4. Jangan membatasi diri dalam memberikan detail
Jangan memberikan jawaban singkat terhadap pertanyaan yang ditujukan kepada Anda.
Kalau perlu, tambahkan informasi atau trivia menarik untuk membuat percakapan lebih hidup dan meninggalkan kesan yang berarti.
5. Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara
“Orang suka berbicara tentang diri mereka sendiri, jadi jadilah pendengar yang baik,” kata Cawley.
Anda dapat mengajukan pertanyaan menarik tentang hobi favorit atau tujuan liburan kesukaan mereka.
Pertanyaan tersebut tidak harus spesifik dan bermakna, tetapi dapat dimulai dengan hal-hal yang ringan.
6. Jangan panik jika jeda bicara panjang
Jangan panik jika terjadi jeda dalam percakapan yang sedang berlangsung.
“Keheningan tidak sepanjang yang Anda pikirkan,” kata Carducci. “Ingatlah bahwa jika Anda mengatakan sesuatu, orang lain mungkin perlu waktu untuk memprosesnya. Pikirkan keheningan sebagai transisi dalam percakapan.”
7. Amati kepribadian orang lain
Dalam berbagai situasi sosial, kita akan bertemu dengan berbagai tipe orang yang membutuhkan pendekatan basa-basi yang berbeda.
Ada tiga tipe orang yang umumnya ditemui, yaitu orang yang seolah tidak mengenal kita, orang yang cenderung melanggar batas pribadi, dan orang yang terus-menerus membicarakan diri sendiri.
Dengan mengikuti kiat jitu di atas, Anda dapat menguasai seni basa-basi dan menjadikannya pengalaman yang lebih menyenangkan dan nyaman bagi semua pihak.
