Sabtu, September 21, 2024

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 13 April 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

Must Read
5/5 - (1 vote)

Membaca Injil harian dan renungan memegang peranan penting bagi umat Katolik. Dengan melakukan ini, umat Katolik mendekatkan diri pada Tuhan setiap hari, memperkuat iman, dan membentuk karakter Kristiani.

Renungan harian juga memberikan ketenangan batin dalam kehidupan yang sibuk, sambil memberikan panduan moral. Waktu pribadi dengan Tuhan melalui Injil harian menciptakan momen spiritual yang mendalam.

Selain itu, membaca Injil mendorong umat Katolik untuk menyadari panggilan misioner dan memperkaya hubungan dengan sesama.

Saudara-saudari terkasih, hari ini kita masuk pada Bacaan Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik buat Sabtu 13 April 2024.

Kalender Liturgi hari ini Sabtu 13 April merupakan Hari Sabtu Pekan II Paskah, Peringatan fakultatif Santo Martinus I, Paus dan Martir, Santa Margaretha dari Metola, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Putih.

Yuk, kita simak Bacaan Liturgi Katolik dan Renungan Harian Katolik pada hari Sabtu 13 April 2024:

BACA JUGA: Kalender Liturgi Katolik Bulan April 2024 Lengkap Bacaan Injil Katolik Harian Tanggal 1-31 Maret 2024, Mazmur Dan Warna Liturgi

BACA JUGA: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 14 April 2024 Lengkap Renungan Harian, Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan, Bait Pengantar Injil, Doa Penutup

BACA JUGA: Teks Misa Katolik Perayaan Ekaristi Hari Minggu 14 April 2024-Hari Minggu Paskah III Lengkap Renungan Katolik Homili dan Injil

Bacaan Pertama Kis 6:1-7

Mereka memilih tujuh orang yang penuh dengan Roh Kudus.

Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan.

Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja.

Karena itu, Saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu yang terkenal baik dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman.”

Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak, juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 33:1-2.4-5.18-19

Ref. Kita memuji Allah kar’na besar cinta-Nya.

Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali.

Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang bertakwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Bait Pengantar Injil Yoh 10:6

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Bacaan Injil Yoh 6:16-21

Para murid melihat Yesus berjalan di atas air.

Setelah mempergandakan roti dan memberi makan lima ribu orang, Yesus mengundurkan diri ke gunung. Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum.

Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang. Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu.

Maka ketakutanlah mereka. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” Mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke perahu, dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

INILAH AKU, JANGAN TAKUT !!! | SANG SABDA

Renungan Harian Katolik Sabtu 13 April 2024

Dalam bacaan Injil Yohanes 6:16-21, kita melihat sebuah peristiwa luar biasa di mana Yesus berjalan di atas air. Peristiwa ini terjadi setelah Yesus memperbanyak roti dan memberi makan lima ribu orang. Setelah itu, Yesus mengundurkan diri ke gunung, sementara murid-murid-Nya pergi ke danau dan naik ke perahu menuju Kapernaum.

Ketika malam tiba, Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, dan laut bergelora karena angin kencang. Meskipun sudah mendayung sejauh dua hingga tiga mil, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu mereka. Tentu saja, ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para murid.

Namun, apa yang sebenarnya ingin Yesus ajarkan kepada kita melalui peristiwa ini? Pertama-tama, kita melihat bahwa Yesus hadir di tengah-tengah kesulitan kita. Meskipun terasa bahwa Dia jauh atau bahkan tidak peduli, Dia selalu ada dan mengawasi kita.

Kedua, reaksi murid-murid yang takut saat melihat Yesus berjalan di atas air menggambarkan reaksi kita terhadap kehidupan yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Namun, seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” Dia mengajak kita untuk percaya dan mengandalkan-Nya dalam setiap situasi.

Ketiga, ketika murid-murid mempersilahkan Yesus naik ke perahu, mereka segera sampai ke tujuan. Hal ini mengingatkan kita bahwa ketika kita mempercayakan hidup kita kepada Yesus, Dia akan membimbing dan melindungi kita.

Dalam Bacaan Pertama, kita melihat pemilihan tujuh orang di antara murid-murid untuk melayani meja, karena terjadi ketidakpuasan terhadap pembagian kepada janda-janda yang diabaikan. Para rasul memilih tujuh orang yang penuh dengan Roh Kudus dan hikmat untuk tugas tersebut. Hal ini mengajarkan kepada kita pentingnya pelayanan dalam komunitas, dan bahwa pelayanan tersebut harus dilakukan dengan kecermatan dan penuh kasih, sehingga Sabda Tuhan dapat tersebar dan iman umat dapat diperkuat.

Dari kedua bacaan ini, kita diajak untuk menghayati dan merenungkan dua hal penting.

Pertama, bahwa dalam setiap perjalanan hidup kita, Tuhan senantiasa hadir dan siap menguatkan kita melalui segala gelombang dan tantangan yang kita hadapi, selama kita tetap percaya dan berserah kepada-Nya. Kita diajak untuk memiliki iman yang kokoh seperti murid-murid yang mempercayai Yesus berjalan di atas air. Dalam kehidupan ini yang penuh gelombang dan tantangan, biarkan iman kita menguatkan kita untuk selalu mengandalkan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Dengan demikian, kita dapat mengalami kedamaian dan kekuatan-Nya dalam menjalani kehidupan ini.

Kedua, bahwa setiap tindakan pelayanan kita dalam komunitas harus dilakukan dengan penuh kasih dan kesungguhan, sebagai wujud iman dan kesetiaan kita kepada Allah. Amin.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Baik, kami bersyukur atas kehadiran-Mu dalam hidup kami, menguatkan iman kami dalam setiap gelombang dan tantangan. Kini, kami siap mengikuti jejak-Mu dengan penuh kesetiaan dan pelayanan yang penuh kasih. Bimbinglah kami, ya Tuhan, agar dapat menyebarkan cahaya kasih-Mu dalam dunia ini. Amin.

------

Info Viral Gabung di Channel WHATSAPP kami atau di Google News

Berlangganan Info Menarik Kami

Silahkan subscribe email anda! Jangan lewatkan, hanya artikel dan tips menarik yang akan kami kirimkan ke Anda

Latest

AZ Alkmaar: Jejak Sejarah dan Kebanggaan Sepak Bola Belanda

Sejarah AZ Alkmaar AZ Alkmaar, klub sepak bola Belanda yang bermarkas di kota Alkmaar, memiliki sejarah yang kaya dan penuh...

More Articles Like This

Favorite Post